4.2.1.8 Pendanaan
Untuk menunjang kegiatan pembinaan prestasi diperlukan adanya dukungan baik sarana dan prasarana maupun dana, hal ini sebagai bentuk dari
proses berjalannya kegiatan pembinaan yang dilakukan. Dengan demikian tanpa adanya dukungan pembinaan tidak akan tercapai.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pendanaan di SSB Ataba yaitu Dana yang diperoleh dari iuran pokok anggota atau atlet setiap bertanding,
anggaran dewan, simpatisan sepakbola, dan pemda.
4.2.1.9 Prestasi
Prestasi olahraga pada hakikatnya merupakan kebanggaan nasional karena itu perlu terus dikembangkan dalam rangka meningkatkan harkat dan
martabat bangsa. Hal ini menurut upaya pemanduan bakan dan pembibitan agar diperoleh calon atlet berbakat dan berpotensi di dalam olahraga prestasi.
Untuk mendapatkan prestasi yang maksimal perlu usaha kerjasama dari semua pihak. Prestasi disebut baik, bilamana hasil yang diperoleh dari hari ini
lebih baik dari hasil kemarin sebelumnya dan harus ditingkatkan hingga tercapai suatu hasil maksimal yang ditargetkan.
Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan di SSB Ataba telah mencapai prestasi yang baik di tingkat Kabupaten, Karesidenan, dan Provinsi ini
juga tidak lepas dari peranan pelatih dan pengurus dalam rangka meningkatkan prestasi para pemain atau atlet. Prestasi yang diraih oleh SSB Kecamatan
Bantarkawung dapat dilihat pada tabel 4.1.2 diatas.
4.2.2 Pembahasan SSB Kecamatan Bantarkawung : 4.2.2.1 Tujuan Organisasi
Berdasarkan hasil penelitian tujuan organisasi SSB Kecamatan Bantarkawung sudah cukup menuaikan hasil sesuai dengan yang diharapkan
karena SSB Kecamatan Bantarkawung telah menciptakan pemain yang memiliki tekhnik bermain sepakbola yang bagus, terbukti sudah banyak menorehkan
prestasi terutama anak-anak KU-12 dan KU-14 yang mampu menjuarai kompetisi antar SSB di Kabupaten Brebes.
4.2.2.1 Organisasi Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SSB Kecamatan
Bantakawung organisasi ini kurang berjalan dengan baik karena sudah dibentuk kepengurusan organisasi sesuai bidangnya akan tetapi yang sering aktif dalam
mengurus SSB Kecamatan Bantarkawung hanya bendahara dan pelatihnya saja. Dalam organisasi ini setiap 1 tahun sekali diadakkan rapat yang dihadiri oleh
pengurus dan pelatih guna membahas dan mengevaluasi program latihan.
4.2.2.2 Motivasi
Menurut Malayu 2005 :143 motivasi berasal dari kata lain movere yang berarti dorongan atau pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan
kerja seseorang agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan atlet SSB Kecamatan Bantarkawung, bahwa atlet-atlet mempunyai motivasi yang besar
yaitu Selain ingin bisa menjadi pemain yang bagus, mereka merasa senang,
merasa ada kemajuan dalam bermain sepakbola, mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan menambah pengalaman.
4.2.2.3 Pembinaan Prestasi
Pembinaan prestasi di SSB Kecamatan Bantarkawung sendiri sudah berjalan dengan baik, karena selalu menjalankan program secara rutin. Hal ini
yang membuat anak-anak dapat berprestasi serta menumbuhkan karakter anak yang disiplin, jujur, dan lain sebagainya.
4.2.2.4 Program Latihan
Program latihan yang dilakukan oleh SSB Kecamatan Bantarkawung didasarkan pada kelas masing-masing. Latihan dilakukan 2 kali dalam satu
minggu. Untuk latihan dasar berupa latihan fisik yang meliputi jogging, lari biasa,
sprint, dan juga latihan teknik. Selain latihan dasar yang diberikan, pelatih juga memberikan latihan lanjutan berupa latihan taktik, dan juga games untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan yang mereka kuasai. Untuk pembinaan mental yang dilaksanakan SSB Kecamatan
Bantarkawung yaitu dengan memberikan latih tanding baik antar SSB maupun dengan remaja desa sekitar yang bertujuan untuk melatih mental dan
memberikan pengalaman bagi atlet SSB.
4.2.2.5 Atlet