Pengkodean Kelas. Pembangunan learning management system di SMA Negeri 2 Bandung
perkembangan belajar siswa. 2. Sistem dapat menampilakan perkembangan kegiatan akademik
siswa dalam bentuk grafik batang dashboard yang berisi nilai.
III.1.6.2 Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan non fungsional adalah batasan-batasan layanan dan fungsi sebuah sistem yang, meliputi batasan pengguna, waktu dan pengembangan proses.
Terdapat tiga kebutuhan penting yang terdapat pada kebutuhan non fungsional yaitu:
1. Product Requirement Kebutuhan Produk 2. Organization Requirement Kebutuhan Organisasi
3. External Requirement Kebutuhan eksternalluar Penjelasan dari kebutuhan non fungsional meliputi Product Requirement
Kebutuhan Product, Organization Requirement Kebutuhan Organisasi dan External Requirement Kebutuhan eksternalluar dapat dilihat pada Tabel III.5
dibawah ini.
Tabel III.5 Kebutuhan Non Fungsional Product Requirement
SKPL Id NFR Parameter
Keterangan
SKPL-NF-01 Availability
Ketersediaan aplikasi dapat diakses 7x24 jam, perhari, perminggu, perbulan dan
pertahuna, kecuali pada saat perbaikan sistem.
SKPL-NF-02 Reliability Product
Requirement Memberikan batasan perilaku pada saat
sistem beroperasi ketersediaan sistem memberikan layanan dan seberapa besar
sistem tidak dapat memberikan layanan yang diharapkan pengguna.
SKPL-NF-03 Ergonomy Product
Requirement Sistem harus sudah user friendly,
kenyamanan pakai bagi pengguna sistem. SKPL-NF-04
Portability Product Requirement
Kemudahan sistem dioperasikan di sistem operasi yang berbeda-beda.
Memory Product Kecepatan mengkases sistem diukur dari
SKPL-NF-05 Requirement
memori yang digunakan SKPL-NF-06
Response Time Product
Requirement Batasan waktu harus sudah terpenuhi,
karena sistem berjalan secara waktu nyata real time.
SKPL-NF-07 Performance Profuct
Requirement Memberikan batasan kecepatan operasional
sistem kebutuhan akan respon, output dari yang diinputkan dan kebutuhan akan
waktutiming. SKPL-NF-08
Security Product Requirement
Kebutuhan keamanan memastikan sistem sudah diberi keamanan untuk mengatisipasi
yang tidak mempunyai otoritas tidak dimungkinkan mengakses sistem.
SKPL-NF-09 Usability Product
Requirement Interaksi manusia dan komputer, anatar
muka yang konsisten, user manual yang tersetruktur. Menapilkan pesan error yang
dapat membantu pengguna sistem dengan baik.
SKPL-NF-10 Safety Eksternal
Requirement Kemanan yang berkaitan dengan
kebutuahan melindungi sistem dari kerusakan sistem dan dalam penggunaan
sistem SKPL-NF-11
Operasional Organizational
Requirement Pada saat terjadi error pada sistem, sistem
menampilkan pesan error kepada pengguna sistem.
III.1.7 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
Analisis kebutuhan non-fungsional adalah analisis untuk menentukan spesifikasi kebutuhan pendukung dari sistem yang sedang berjalan, analisis
kebutuhan fungsional meliputi analisis pengkodean, analisis kebutuhan perangkat keras, analisis kebutuhan perangkat lunak dan analisis kebutuhan perangkat pikir
dari pengguna sistem yang sedang berjalan.
III.1.7.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Hardware
Analisa kebutuhan perangkat keras dilakukan guna memenuhi kebutuhan pendukung sistem yang akan dibangun, agar sistem yang dibangun bisa
dioperasikan dengan baik. Berdasarkan hasil pengamatan, spesifikasi perangkat keras yang ada di SMAN 2 Bandung dapat dilihat pada Tabel III.6 dibawah ini.
Tabel III.6 Kebutuhan Perangkat Keras Hardware
No Perangkat Keras
Spesifikasi
1 Processor
Dual Core 2.3 Ghz 2
RAM 1 Gb
3 HDD
120-320 Gb 4
Optikal drive DVD RW
5 Monitor
CRT Flat 14 Inc 6
VGA Card 128 Mb64 bit
7 LAN Card
10 – 100 Mbps
8 Koneksi Internet
384 Kbps
Sedangkan kebutuhan perangkat keras minimum yang diperlukan agar Learning Management System dapat berjalan dengan baik dapat dilihat padaTabel
III.7 dibawah ini.
Tabel III.7 Kebutuhan Perangkat Keras Minimum
No Perangkat Keras
Spesifikasi
1 Processor
Pentium IV 2
RAM 1 Gb
3 HDD
40 Gb 4
Optikal Drive DVD Room
5 Monitor
CRT 14 Inc 6
VGA Card On Board
7 LAN Card
10 – 100 Mbps
8 Koneksi Internet
Minimum 128 Kbps
Dapat disimpulkan bahwa hasil perbandingan antara spesifikasi perangkat keras yang terdapat di SMAN 2 Bandung dan kebutuhan yang diperlukan sebagai
spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras mengoperasikan Learning Management System sudah memenuhi syarat minimum yang diperlukan.
III.1.7.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Software
Analisa kebutuhan perangkat lunak dilakukan guna memenuhi kebutuhan pembangunan Learning Management System di SMAN 2 Bandung. Berikut ini
adalah hasil pengamatan perlangkat lunak yang digunakan di SMAN 2 Bandung, dapat dilihat padaTabel III.8 dibawah ini.
Tabel III.8 Kebutuhan Perangkat Lunak Software
No Perangkat Lunak
Nama
1 Sistem Operasi
Window XP2 dan Windows 7 2
Browser Internet Explorer, Google Chrome
dan Mozilla Firefox 3
Plugin Flash Player
Sedangkan kebutuhan perangkat lunak minimum yang diperlukan agar Learning Management System dapat berjalan dengan baik dapat dilihat padaTabel
III.9 dibawah ini.
Tabel III.9 Kebutuhan Perangkat Lunak Minimum
No Perangkat Lunak
Nama
1 Sistem Operasi
Windows XP 2 2
Browser Internet Explorer, Google Chrome dan
Mozilla Firefox 3
Plugin Flash Player
Dapat disimpulkan bahwa hasil perbandingan antara spesifikasi perangkat lunak yang terdapat di SMAN 2 Bandung dan kebutuhan yang diperlukan sebagai
spesifikasi kebutuhan minimum perangkat lunak untuk mengoperasikan Learning Management System sudah memenuhi syarat minimum yang diperlukan.
III.1.7.3 Analisis Kebutuhan Pengguna User
Analisis kebutuhan perangkat pikir dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja yang akan menggunakan sistem yang dibangun sehingga dapat
mengoptimalkan dalam pengimplementasinya, adapun kebutuhan perangkat pikir yang terlibat dalam pembangunan Learning Management System adalah analisis
pengguna sistem di SMA NEGERI 2 BANDUNG dan analisis pengguna dari Learning Management System SMA NEGERI 2 BANDUNG.
Analisis pengguna sistem di SMA NEGERI 2 BANDUNG dapat dilihat padaTabel III.10 dibawah ini.
Tabel III.10 Kebutuhan Pengguna User
Pengguna Tanggung Jawab
Tingkat Pendidikan Keterampilan
TU a. Mengelola data
guru. b. Mengelola data
siswa. c. Mengelola data.
pelajaran. d. Mengelola data
kelas. Minimal S1
Memahami pengoperasian
Windows XP dan Window 7 dan
MS Office dan mengetahui
penggunaan website.
Guru a. Menyiapkan
Materi. b. Memberikan
Tugas, Ujian dan nilai kepada
siswa. Minimal S1
Memahami pengoperasian
Windows XP dan Window 7 dan
MS Office dan mengetahui
penggunaan website.
Siswa a. Mengikuti
kegiatan belajar mengajar.
b. Melakukan ujian. c. Melaksanakan
tugas. SMPSederajat
Memahami pengoperasian
Windows XP dan Window 7 dan
MS Office dan mengetahui
penggunaan website.
Kepala Sekolah
Memonitoring guru dan siswa.
Minimal S2 Memahami
pengoperasian Windows XP dan
Window 7 dan MS Office dan
mengetahui penggunaan
website.
Untuk mengoptimalkan penggunaan sistem yang akan dibangun, pengguna dibagi menjadi empat kategori yaitu admin, guru, siswa dan kepala sekolah.
Penjelasannya dapat dilihat padaTabel III.11 dibawah ini.
Tabel III.11 Analisis Pengguna Learning Management System
Pengguna Hak Akses
Tingkat Pendidikan
Keteramilan Yang Dimiliki
Admin a. Mengelola
data user dan data
pelajaran. b. Berhak
melakukan insert, update,
delete data guru, siswa,
mata pelajaran dan
tahun ajaran. Minimal S1
Cara mengakses dan mengolah data yang ada di
Learning Management System.
Guru a. Bertanggung
jawab terhadap
materi yang
di upload. b. Upload
Materi, upload tugas,
download tugas
siswa, membuat soal
ujian dan
mengelola Minimal S1
Cara mengelola materi, tugas, ujian, pengumuman
dan formu yang ada di Learning Management
System.
forum. Siswa
a. Dapat mendownload
materi, download dan
upload tugas.
b. Data mengkases
data nilai dan data ujian
c. Mengolah forum diskusi
SMPSederajat Cara mengakses materi,
tugas, ujian dan forum pada Learning Management
System.
Kepala Sekolah
a. Memonitor perkembanga
n Learning
Management System
di sekolah.
b. Melihat laporan nilai
akhir siswa
dalam bentuk dashboard.
Minimal S2 Cara membaca grafik nilai
siswa pada Learning Management System.
Hasil analisa perbandingan perangkat pikir yang ada di SMANEGERI 2 BANDUNG dengan perangkat pikir yang dibutuhkan untuk menjalankan
Learning Management System SMANEGERI 2 BANDUNG, dapat disimpulkan bahwa para penggunaakan bisa menjalankan aplikasi yang akan dibangun dengan
mengadakan pelatihan dan dibutuhkan seorang admin yang bisa mengelola sistem pada saat terjadi error atau terjadi kerusakan atau masalah pada Learning
Management System.
III.1.7.4 Analisis Kebutuhan Jaringan Network
SMANEGERI 2 BANDUNG memiliki jaringan internet menggunakan LAN Local Area Network dan intranet yang bisa dimanfaatkan oleh perangkat
sekolah guru, siswa, kepala sekolah dan divisi ICT. Jaringan internet tersedia dilingkungan sekolah seperti ruang laboratorium komputer, ruang kepala sekolah,
ruang WAKASEK, ruang guru, ruang divisi ICT, ruang TU Tata Usaha dan Wireless Area SMAN 2 Bandung.
Analisis jaringan di SMAN 2 Bandung dapat dilihat padaGambar III.5 dibawah ini.
Gambar III.5 Ilustrasi Jaringan Internet
III.1.7.5 Analsis Basis Data Database
Database merupakan kumpulan data yang saling berkaitan satu dengan lainnya yang direalisasikan dengan relation key yang digambarkan dalam Entity
RelationshipDiagram. Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data yang ada pada sistem yang sedang berjalan, digunakan alat bantu yaitu
Entity Relationship Diagram ERD.
III.1.7.6 Entity Relational Diagram ERD
Entity Relational Diagram adalah satu dari beberapa cara mengelola databases, sehingga hubungan antar datadapat diketahui. Entity Relational
Diagram digunakan agar tidak terjadi pengulangan data yang sama redudansi. Entity Relational Diagram dapat dilihat padaGambar III.6 dibawah ini
Gambar III.6 Entity Relational Diagram ERD LMS SMAN 2 Bandung
GURU
PELAJARAN
MENGAJAR
N N
NIP
KODE_MP KODE_MP
NIP
SISWA
KELAS
DETAIL_SISWA
N N
NIS
ID_KELAS ID_KELAS
NIS DETAIL_MENGAJAR
N N
ID_KELAS KODE_MP
NIP
ADMIN
MENGELOLA
1 N
ID_ADMIN
MENGELOLA
N 1
ID_ADMIN
ID_ADMIN ID_ADMIN
MENGELOLA
1 N
PENGUMUMAN
MENGELOLA
N 1
NIP ID_PENGUMUMAN
UJIAN
DETAIL_UJIAN
N N
NIS ID_UJIAN
ID_UJIAN ID_ADMIN
TUGAS
DETAIL_TUGAS NIS
ID_TUGAS ID_TUGAS
N
N HISTORI_SOAL
SOAL
N N
ID_HS ID_UJIAN
ID_HS
MATERI
MEMILIKI
N 1
ID_MATERI ID_MATERI
MEMILIKI
1 N
ID_MATERI
TAHUN_AJARAN
MEMILIKI
1 N
ID_TA ID_TA
MEMILIKI
1 N
FILE
MEMILIKI
1 N
ID_MATERI ID_FILE
ID_TA MENGELOLA
N 1
ID_DETAIL MENGAJAR
IS A
PENGGUNA FORUM
ID_PENGGUNA ID_PENGGUNA
ID_FORUM
MENGELOLA
1 N
ID_DETAIL MENGAJAR
MEMILIKI
N 1
MENGELOLA
N 1
MENGELOLA
1
N
ID_ADMIN
Entity Relational Diagram ERDLearning Management System SMA
Negeri 2 Bandungpada Error Reference source not found. mempunyai atribut
seperti pada
Tabel III.12
dibawah ini.
Tabel III.12 Atribut ERD LMS SMAN 2 Bandung
No Nama Entitas
Atribut
Administrator id_admin, nama, username, password,
email, foto, status Guru
nip, nama, username, password, jk, tempat_lahir, tanggal_lahir, agama, jabatan,
alamat, telepon, email, foto, id_admin, id_pengguna
Pengumuman id_pengumuman,
judul, isi,
tanggal_posting, untuk_kelas, status, nip
Mengajar id_mengajar, nip, kode_mp, id_ta,
id_admin
Detail_Mengajar id_detail_mengajar, id_mengajar, id_kelas
Pelajaran kode_mp, mata_pelajaran, kategori_kelas,
id_admin Siswa
nis, nama,
username, password,
jk, tempat_lahir, tanggal_lahir, agama, alamat,
telepon, email, foto, status, id_admin, id_pengguna
Tugas id_tugas,
judul, file_tugas,
ukuran, deskripsi, batas_waktu, id_kelas, id_materi
Detail_Tugas id_detail_tugas,
file_tugas, ukuran,
tanggal_posting, nilai,
keterlambatan, keterangan, id_tugas, nis
Kelas id_kelas,
kelas, jurusan,
sub_kelas, id_admin
Detail_Siswa id_detail_siswa, id_kelas, nis, id_ta, status
Ujian id_ujian,
judul, tgl_ujian,
jam_aktif, durasi,
status, id_kelas,
id_detail_mengajar Detail_Ujian
id_detail_ujian, nilai, keterangan, temporary_soal, status, nis, id_ujian
Soal id_soal, id_hs, id_ujian
Histori_soal id_hs,
tgl_buat, gambar,
pertanyaan, tipe_jawab, pil_a, pil_b, pil_c, pil_d, pil_e, jawaban, id_materi
Tahun_Ajaran id_ta, ta_awal, ta_akhir, semester,
status Materi
id_materi, judul,
untuk_kelas, id_detail_mengajar
File id_file,
nama_file, ukuran,
tanggal_upload, deskripsi, id_materi Forum
id_forum, topik, isi, tgl_postng, id_pengguna
Pengguna id_pengguna, jenis_pengguna
III.1.8 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional dilakukan guna memberikan gambaran proses yang akan diterapkan dalam sistem dan menjelaskan kebutuhan yang
diperlukan dalam pembangunan Learning Management System SMANEGERI 2 BANDUNG. Analisis kebutuhan fungsional dimodelkan dengan menggunakan
diagram konteks, DFD data flow diagram dan spesifikasi proses.
III.1.8.1 Diagram Konteks
Diagram Konteks Menggambarkan representasi model tunggal dengan seluruh elemen sistem sebagai gambaran tunggal dengan data input dan output
data, diarahkan dengan anak panah masuk kedalam sistem tunggal dan keluaran dari sistem tunggal secara berurutan. Berdasarkan hasil analisa, sistem yang akan
dibangun memiliki diagram konteks seperti pada Gambar III.7 dibawah ini.
Data_File
Learning Management System SMAN 2 Bandung
Administrator -Info_Login_Admin
-Info_Profil_Admin -Info_Guru
-Info_Siswa -Info_Mata_Pelajaran
-Info_Mengajar -Info_Kelas
-Info_Tahun_Ajaran -Data_Login_Admin
-Data_Profil_Admin -Data_Guru
-Data_Siswa -Data_Mata_Pelajaran
-Data_Mengajar -Data_Kelas
-Data_Tahun_Ajaran Kepala_Sekolah
-Data_Login_Kepala_Sekolah -Data_Profil_Kepala_Sekolah
-Data_Dashboard_Nilai -Info_Login_Kepala_Sekolah
-Info_Profil_Kepala_Sekolah -Info_Dashboard_Nilai
Guru -Data_Login
-Data_Profil_Guru -Data_Materi_Pelajaran
-Data_Tugas -Data_Ujian
-Data_Soal -Data_Nilai
-Data_Forum -Data_Pengumuman
-Info_Login -Info_Profil_Guru
-Info_Materi_Pelajaran -Info_Tugas
-Info_Ujian -Info_Soal
-Info_Nilai -Info_Forum
-Info_Pengumuman Siswa
-Data_Login_Siswa -Data_Profil_Siswa
-Data_Materi_Pelajaran -Data_Tugas
-Data_Ujian -Data_Nilai_Akhir
-Data_Forum -Data_Pengumuman
-Info_Login_Siswa -Info_Profil_Siswa
-Info_Materi_Pelajaran -Info_Tugas
-Info_Ujian -Info_Nilai_Akhir
-Info_Forum -Info_Pengumuman
Email Info_Lupa_Password
Data
Gambar III.7 Diagram Konteks LMS SMAN 2 Bandung
III.1.8.2 Data Flow Diagran DFD
Data Flow Diagram DFD merupakan hasil breakdown dari diagram konteks, menguraikan proses-proses yang terjadi sampai proses yang lebih detail.
Diagram Konteks Learning Management System SMANEGERI 2 BANDUNG seperti pada
Gambar III.8
diturunkan menjadi beberapa DFD dibawah ini.
III.1.8.3 Data Flow Diagram DFD Level 1
DFD Level 1 menjelaskan bahwa pengguna Learning Management System dapat melakukan akses kedalam sistem dengan memilih menu yang ada didalam
Learning Management System, pengguna dapat masuk kedalam sistem sebagai administrator, kepala sekolah, guru, siswa dengan hak akses yang dibedakan
setiap penggunanya. DFD level 1 bisa dilihat pada
Gambar III.8
dibawah ini.
Info_Guru Info_Materi_Pelajaran
Info_Tugas Info_Ujian
Info_Soal Info_File
Info_Pengumuman Data_Detail_Ujian
Data_Siswa Data_Siswa
Data_Guru Data_Siswa
Data_Siswa Data_Guru
Data_Guru Data_Siswa
Data_Siswa
Data_Pengumuman Data_Guru
Data_Materi_Pelajaran Data_Tugas
Data_Ujian Data_Soal
Data_File Data_Kelas
Data_Histori_Soal Data_Soal
1. Login
Siswa Guru
Administrator Data_Login_Siswa
Data_Login_Siswa Data_Login_Admin
Data_Login_Admin Admin
Guru Kepala_Sekolah
Siswa Data_Login_Admin
Info_Login_Admin Data_Login_Guru
Info_Login_Guru Data_Login_Kepala_Sekolah
Info_Login_Kepala_Sekolah Data_Login_Siswa
Info_Login_Siswa Email
Data_lupa_password Info_lupa_password
2. Pengolahan
Profil Data_Profil_Siswa
Data_Profil_Siswa Data_Profil_Guru
Data_Profil_Guru Data_Profil_Kepala_Sekolah
Data_Profil_Kepala_Sekolah Data_Profil_Admin
Data_Profil_Admin
3. Pengolahan
Data Master Mata_Pelajaran
Tahun_Ajaran Data_Mata_Pelajaran
Data_Mata_Pelajaran Data_Mengajar
Data_Mengajar Data_Tahun_Ajaran
Data_Tahun_Ajaran Data_Guru
Data_Siswa Data_Mata_Pelajaran
Data_Mengajar Data_Kelas
Data_Tahun_Ajaran Info_Guru
Info_Siswa Info_Mata_Pelajaran
Info_Mengajar Info_Kelas
Info_Tahun_Ajaran
4. Pengolahan
Data Pembelajaran
Materi_Pelajaran File
Detail_Ujian Detail_Tugas
Ujian Tugas
Soal Histori_Soal
Detail_Mengajar Kelas
Detail_Kelas Data_Materi_Pelajaran
Data_Materi_Pelajaran Data_File
Data_File Data_Tugas
Data_Tugas Data_Detail_Tugas
Data_Detail_Tugas Data_Ujian
Data_Ujian Data_Detail_Ujian
Data_Soal Data_Histori_Soal
Data_Detail_Mengajar Data_Detail_Mengajar
Data_Kelas
Data_Detail_Kelas Data_Detail_Kelas
Data_Mata_Pelajaran Data_Mata_Pelajaran
Data_Mengajar Data_Mengajar
Data_Tahun_Ajaran Data_Tahun_Ajaran
Info_Siswa Info_Materi_Pelajaran
Info_Tugas Info_Ujian
Info_History_Nilai
5. Pengolahan
Pengumuman
6. Pengolahan
Forum Pengumuman
Forum Data_Forum
Data_Forum Data_Pengumuman
Data_Pengumuman Info_Pengumuman
Data_Login_Guru Data_Login_Guru
Data_Login_Kepala_Sekolah Data_Login_Kepala_Sekolah
Info_Profil_Siswa Data_Profil Siswa
Info_Profil_Kepala_Sekolah Data__profil_Kepala_Sekolah
Info_Profil_Guru Data_profil_Guru
Info_Profil_Admin Data_Profil_Admin
Data_Guru Data_Guru
Mengajar Data_Siswa
Data_Materi_Pelajaran Data_Tugas
Data_Ujian Data_History_Nilai
Data_guru Data_guru
Data_Guru Data_Forum
Info_Forum Data_Forum
Info_Forum File
Data_File
Gambar III.8 DFD Level 1
III.1.8.4 Data Flow Diagram DFD Level 2
DFD Level 2 merupakan hasil dari turunan DFD level 1, berikut adalah hasil turunan dari DFD level 1.