Indikator Biaya Kepatuhan KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1.1.1 Indikator Sistem Administrasi Pajak Modern

1 Sistem administrasi 2 Efektifitas pengawasan 3 SDM profesional

2.1.2 Biaya Kepatuhan

Menurut Cedric sanford et all dalam Siti Kurnia Rahayu 2010:151, biaya kepatuhan adalah biaya yang di keluarkan oleh wajib pajak untuk memenuhi syarat-syarat penghitungan pajak. Jadi dapat disimpulkan bahwa biaya kepatuhan merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya.

2.1.2.1 Indikator Biaya Kepatuhan

1 Direct Money Cost 2 Time Cost

2.1.3 Kepatuhan Wajib Pajak

Menurut Safri Nurmantu dalam Siti Kurnia Rahayu 2010:138, kepatuhan wajib pajak adalah suatu keadaan dimana Wajib Pajak memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa kepatuhan wajib pajak merupakan semua wajib pajak yang taat dan memenuhi serta melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan.

2.1.3.1 Indikator Biaya Kepatuhan

1 Tepat waktu 2 Kepatuhan dalam penghitungan dan pembayaran pajak terutang 3 Patuh membayar tunggakan

2.2 Kerangka Pemikiran

Savas Cevik, Harun Yenieri1 Budi Susila and Jeff Pope Gambar 1 Paradigma Peneitian

2.3 Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka penulis mengambil keputusan sementara hipotesis dalam penelitian ini adalah : H 1 : Sistem Administrasi Pajak Modern berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. H 2 : Biaya Kepatuhan berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Sistem Administrasi Pajak Modern Biaya Kepatuhan Kepatuhan Wajib Pajak

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2011:32. Objek dalam penelitian ini adalah sistem administrasi pajakmodern, biaya kepatuhan dan kepatuhan wajib pajak.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis Sugiyono 2009:2. Menurut Sugiyono 2011:147, metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Menurut Sugiyono 2009:13, metode verifikatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode tersebut, karena penelitian ini untuk menggambarkan dengan jelas bagaimana pengaruh sistem administrasi pajak dan biaya kepatuhan terhadap kepatuhan wajib pajak. 3.2.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian Moh. Nazir 2009:84. Langkah-langkah desain penelitian menurut Umi Narimawati, dkk 2010:30 yaitu : Menetapkan permasalahan sebagai indikasi dari fenomena penelitian, selanjutnya menetapkan judul penelitian; Mengidentifikasikan permasalahan yang terjadi; Menetapkan rumusan masalah; Menetapkan tujuan penelitian; Menetapkan hipotesis penelitian, berdasarkan fenomena dan dukungan teori; Menetapkan konsep variabel sekaligus pengukuran variabel penelitian yang digunakan; Menetapkan sumber data, teknik penentuan sampel dan teknik pengumpulan data; Melakukan analisis data; Melakukan pelaporan hasil penelitian. Desain Penelitian ini menggunakan metode explanatory survey. Explanatory survey adalah suatu survei yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal antara dua variabel melalui pengujian hipotesis Suharsimi Arikunto 2006:8.

3.2.2 Operasional Variabel

Menurut Sugiyono 2010:38, Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Operasional Variabel diperlukan untuk menetukan jenis dan indikator dari variabel- variabel yang terkait dalam penelitian ini. Variabel-variabel yang diukur dalam penelitian ini yaitu: 1. Variabel Bebas Independent Variabel X 1 dan X 2 Sugiyono 2010:33 mendefinisikan variabel bebas adalah sebagai berikut: Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat dependen. Sesuai dengan judul yang peneliti ajukan, maka yang menjadi variabel bebas sistem administrasi pajak modern dan biaya kepatuhan. 2. Variabel Terikat Dependent Y Menurut Sugiyono 2010:39 mendefinisikan variabel devenden adalah sebagai berikut: Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen alam penelitian ini yaitu kepatuhan wajib pajak.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

11 50 87

Pengaruh Hukum Pajak Dan Sanksi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Karees)

0 3 1

Pengaruh Perilaku Wajib Pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Self Assessment System (Survey Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

0 2 1

Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

16 165 122

Pengaruh Biaya Kepatuhan dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Tegallega)

12 62 52

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Soreang)

0 14 36

Pengaruh Penerapan Self Asessment System Dan Biaya Kepatuhan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Orang Pribadi KPP Pratama Bandung Karees)

0 5 42

Analisis Faktor-faktor Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus di KPP Pratama Kalideres)

6 36 174

Pengaruh Pelayanan Account Representative terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi: Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Karees.

2 6 21

Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Bandung Karees.

0 1 21