3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem
tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem
komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program
yang dijalankan sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilitas. 4.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem
ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem
yang berhubungan dan terpengaruhi dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.
2.1.1.5 Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil dari data yang telah diproses, dan dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan bagi penerima informasi.
Informasi berasal dari data, data sendiri adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian Event adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
Adapun, pengertian informasi adalah: Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna, dan lebih berarti
bagi penggunanya Jogiyanto, 2005:8 a. Kualitas Informasi
Kualitas suatu informasi terdiri dari tiga hal yaitu : 1. Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan- kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Informasi
harus akurat karena dari sumber informasi sampai penerima informasi sampai penerima informasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan noise yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat Waktu Berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi
merupakan landasan dalam mengambil keputusan. Bila pengambila keputusan terlambat, maka dapat
berakibat fatal bagi organisasi.
3. Relevan Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.1.1.6 Pengertian Informasi
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi,
dan didistribusikan kepada pemakai Hall, 2001:1.
2.1.1.7 Pengertian Sistem Informasi Akademis
http:www.google.co.id
Pengenalan Nilai Budaya dan Etika Bagi Mahasiswa
23 April 2010
Kata akademik berasal dari bahasa Yunani yakni academos yang berarti
sebuah taman umum plasa di sebelah barat laut kota Athena. Nama Academos adalah nama seorang pahlawan yang terbunuh
pada saat perang legendaris Troya. Pada plasa inilah filosof Socrates berpidato dan membuka arena perdebatan tentang
berbagai hal. Tempat ini juga menjadi tempat Plato melakukan dialog dan mengajarkan pikiran-pikiran filosofisnya kepada
orang-orang yang datang. Sesudah itu, kata acadomos berubah menjadi akademik, yaitu semacam tempat perguruan. Para
pengikut perguruan tersebut disebut academist, sedangkan
perguruan semacam itu disebut academia.Berdasarkan hal ini, inti dari pengertian akademik adalah keadaan orang-orang bisa
menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat mengujinya secara jujur,
terbuka, dan leluasa. Sistem Informasi Akademik adalah suatu komponen yang memberikan layanan informasi berupa data yang
berhubungan dengan proses akademik. Sistem informasi Akademik adalah tiang utama dalam mengatur segala hal yang
berkaiatan dengan penyelenggaraan pembelajaran maupun hal-hal yang mendukungnya.
Akademik merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar. Akademik merupakan bagian
dari sistem pendidikan.
2.1.1.8 Pengertian Jadwal