Peranan Fasilitas Kerja Untuk Meningkatkan Produktivitas Kinerja Staf dan Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

TUGAS AKHIR

PERANAN FASILITAS KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KINERJA STAF DAN PEGAWAI PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH :

OFALYN OCTARYA SITEPU 102102182

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

NAMA : OFALYN OCTARYA SITEPU

NIM : 102102182

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL : MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

KINERJA STAF DAN PEGAWAI PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal : Juni 2013 Dosen Pembimbing Tugas Akhir

Drs. Rustam, M.Si, Ak NIP. 131 127 370

Tanggal : Juni 2013 Ketua Program Studi D-III Akuntansi

Drs. Rustam, M.Si, Ak NIP. 131 127 370

Tan ggal : Juni 2013 Dekan Fakultas Ekonomi USU

Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec. Ac. Ak NIP. 19560407 198002 1 001


(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : OFALYN OCTARYA SITEPU

NIM : 102102182

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL : PERANAN FASILITAS KERJA UNTUK

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KINERJA STAF DAN PEGAWAI PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan, Juni 2013

OFALYN OCTARYA SITEPU 102102182


(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Peranan Fasilitas Kerja Untuk

Meningkatkan Produktivitas Kinerja Staf dan Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis telah banyak menerima bimbingan dan arahan serta motivasi dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis “Sofian Sitepu, S.H. dan Dra. Karolina Purba, serta kepada abang, kakak, dan adikku tersayang, Offlyn Sitepu, S.P., Olyfia Carona Sitepu, S.Psi., dan Oka Putra Sitepu atas doa dan dukungannya selama ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini, yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, SE, M.Ec, Ac selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sekaligus menjadi Dosen Pembimbing yang telah sepenuh hati, sabar, dan selalu memberikan motivasi yang luar biasa, serta ketersediaan waktu di tengah kesibukannya.


(5)

3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Pengelola Jurusan Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pegawainya yang telah membantu penulis selama menjalankan pendidikan di FE USU.

5. Kepada sahabat terbaikku Revina Septika dan juga kepada semua teman-teman D-III Akuntansi Stambuk 2010. Terima kasih atas semua motivasi dan dorongannya.

6. Kepada teman-teman magang khususnya kelompok 37. Terima kasih untuk kebersamaannya selama magang.

7. Seluruh keluarga besar Fakultas Ekonomi USU, yang telah membantu dan mempermudah segala urusan yang berkaitan dengan administrasi, baik saat masa perkuliahan maupun yang berhubungan dengan penyelesaian tugas akhir ini.

Mudah-mudahan Allah SWT berkenan memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juni 2013 Penulis


(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Sistematika Penelitian ... 5

1. Jadwal Penelitian ... 5

2. Rencana Isi ... 6

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Ringkas ... 8

1. Visi Fakultas Ekonomi USU ... 9

2. Misi Fakultas Ekonomi USU ... 10

3. Tujuan Fakultas Ekonomi USU ... 10

B. Struktur Organisasi & Personalia ... 11


(7)

E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 22

F. Rencana Kegiatan ... 23

BAB III PERANAN FASILITAS KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KINERJA STAF DAN PEGAWAI PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Pengertian Fasilitas Kerja ... 26

B. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja ... 27

C. Jenis-jenis Fasilitas Kerja Yang Ada di FE USU ... 32

1. Fasilitas Sarana Kantor ... 32

2. Fasilitas Prasarana Kantor ... 37

D. Produktivitas ... 39

E. Peranan Fasilitas Kerja ... 43

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 48


(8)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman


(9)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman


(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut manusia untuk bertindak semakin cepat dengan memperhatikan efisiensi di segala bidang. Menghadapi perkembangan ini tentu saja diperlukan fasilitas atau peralatan dalam kesiapan sarananya. Kalangan dunia usaha baik instansi pemerintah maupun instansi swasta dalam menjalankan usaha sangat mengandalkan fasilitas atau peralatan kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan efisien dan hasil kerja yang optimal. Disamping itu, tentunya diperlukan juga kesiapan dalam mengoperasikan fasilitas atau peralatan kerja tersebut.

Pengembangan sumber daya manusia dapat meningkatkan produktivitas karyawan sehingga dapat membentuk tenaga kerja yang produktif, terampil dan profesional yang bekerja secara efektif dan efisien. Produktivitas sering pula dikaitkan dengan cara sistem yang efisien sehingga proses produksi berlangsung tepat waktu. Dengan demikian, tidak diperlukan kerja lembur dengan segala implikasinya, terutama implikasi biaya. Merupakan hal yang logis dan tepat apabila peningkatan produktivitas dijadikan salah satu sasaran jangka panjang oleh Perguruan Tinggi Negeri dalam rangka pelaksanaan strateginya. Disamping itu, terdapat pula berbagai faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, diantaranya adalah : sikap mental, pendidikan, keterampilan, manajemen, hubungan industrial pancasila, tingkat penghasilan, jaminan sosial, lingkungan


(11)

dan iklim kerja, sarana produksi, teknologi, dan kesempatan berprestasi menurut makalah dan skripsi blogspot (Carey, 2008 : 54).

Fasilitas adalah sarana dan prasarana untuk melancarkan dan memberikan kemudahan suatu pekerjaan. Kerja adalah kegiatan melakukan sesuatu. Jadi, fasilitas kerja adalah segala sesuatu berupa sarana dan prasarana yang dapat membantu memudahkan suatu kegiatan atau aktivitas. Dalam setiap segi proses perkantoran yang produktif, maka perusahan harus menyediakan fasilitas kerja yang lengkap. Peningkatan produktivitas dapat ditunjang dengan adanya penyediaan fasilitas kerja yang dapat membantu dan memotivasi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan kantor dengan baik menurut Ensiklopedia Indonesia (Anonim, 2001 : 137).

Suatu Perguruan Tinggi Negeri harus membuat perencanaan fasilitas dengan baik agar fasilitas yang dipilih sesuai dengan kebutuhan. Perencanaan fasilitas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sebelum dan setelah operasi. Secara umum, perencanaan fasilitas mempunyai beberapa fungsi seperti menunjang peningkatan produksi, menggunakan tenaga kerja, peralatan dan ruang serta energi secara efektif, meminimalkan investasi modal, mempermudah pemeliharaan, meningkatkan keselamatan dan kepuasan kerja.

Penggunaan fasilitas yang efisien dan efektif akan mampu mempermudah pelaksanaan pekerjaan karyawan sehingga kinerja atau produktivitas Perguruan Tinggi Negeri akan dapat mewujudkan tujuannya.

Fasilitas kerja terbagi atas dua bagian, yaitu fasilitas sarana kantor dan fasilitas prasarana kantor menurut Wikipedia, antara lain:


(12)

1. Fasilitas sarana kantor. Contohnya : Komputer, Telepon, Faksimile, Printer, Photocopy, Mesin Tik, dan In Focus.

2. Fasilitas prasarana kantor. Contohnya : Fasilitas Pendidikan, Fasilitas Olahraga, Rekreasi, Musholla, Kantin, dan Fasilitas Kesehatan (Anonim, 2008 : 63).

Dalam menjalankan aktivitasnya, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggunakan berbagai macam fasilitas kerja untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas kerja atau ketepatan waktu pengerjaan tugas oleh karyawan. Fasilitas kerja yang terdapat pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, antara lain: fasilitas sarana kantor dan fasilitas prasarana kantor. Fasilitas sarana kantor, terdiri dari: komputer, printer, faksimile, in focus, mesin tik, dan filling cabinet. Fasilitas prasarana pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, terdiri dari: fasilitas olahraga, rekreasi, fasilitas kesehatan, kantin, dan Musholla.

Dengan adanya fasilitas kerja yang baik pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat meningkatkan kinerja staf dan pegawai Perguruan Tinggi Negeri. Produktivitas yang meningkat dapat dilihat dari cara kerja atau prosedur yang cepat. Prosedur yang cepat karena pegawai maupun karyawan memberikan pelayanan yang baik. Pelayanan yang baik dari karyawan didukung oleh adanya fasilitas kerja.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis memilih judul “PERANAN

FASILITAS KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KINERJA STAF DAN PEGAWAI PADA FAKULTAS EKONOMI


(13)

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian, “Apakah fasilitas kerja yang

tersedia pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara membantu efektivitas kerja staf dan pegawai?”

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini, “Untuk mengetahui apakah fasilitas kerja yang tersedia pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara membantu efektivitas kerja staf dan pegawai”.

D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat penulisan Tugas Akhir dari penelitian yang penulis lakukan adalah :

1. Bagi Fakultas Ekonomi

Memberikan bahan masukan kepada Perguruan Tinggi Negeri dalam mengatasi masalah tentang peranan fasilitas kerja terhadap staf dan pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Pihak yang Berkepentingan

Sebagai bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi setiap pembacanya.


(14)

3. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai peranan fasilitas kerja dalam meningkatkan produktivitas karyawan.

E. SISTEMATIKA PENELITIAN 1. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Jl. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 di bawah ini.

Tabel 1.1

JADWAL PENELITIAN

NO. KEGIATAN

BULAN

MEI JUNI

III IV I II

1 Pengajuan Judul Tugas Akhir

2 Pengajuan Proposal dan Dosen

Pembimbing

3 Pengumpulan Data dan Penyusunan

Tugas Akhir

4 Bimbingan dan Penyempurnaan

Tugas Akhir

5 Pengesahan Tugas Akhir


(15)

2. Rencana Isi

Tugas Akhir ini dibagi atas empat bab dan setiap bab nya dibagi atas beberapa sub bab antara lain:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penelitian yang terdiri dari: jadwal penelitian dan rencana isi.

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan mengenai sejarah ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, mulai dari visi, misi hingga tujuan Fakultas Ekonomi USU. Kemudian dijelaskan pula struktur organisasi dan personalia, rincian tugas (Job Description), jaringan usaha/kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB III PERANAN FASILITAS KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KINERJA STAF DAN PEGAWAI PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan pengertian fasilitas kerja,

faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, jenis-jenis

fasilitas kerja yang ada di FE USU, seperti fasilitas sarana kantor dan fasilitas prasarana kantor. Selanjutnya dijelaskan juga mengenai produktivitas dan peranan fasilitas kerja.


(16)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini, Penulis mencoba menjelaskan tentang kesimpulan yang merupakan inti dari pembahasan penelitian dan juga memberikan saran yang bertitik tolak dari pengumpulan data yang bersifat membangun bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di masa yang akan datang.


(17)

BAB II

PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

A. SEJARAH RINGKAS

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan. Namun, Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama di bawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu, teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubung Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiah Kuala maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan RI No. 64/1961 tentang Pengertian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.


(18)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 05350/1983 tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan

Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No. 23/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987,

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 dan Pendidikan Diploma-III. Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu:

1. Departemen Akuntansi

2. Departemen Manajemen

3. Departemen Ekonomi Pembangunan Sedangkan Program Diploma-III terdiri dari:

1. Jurusan Akuntansi

2. Jurusan Keuangan

3. Jurusan Kesekretariatan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

1. Visi Fakultas Ekonomi USU

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.


(19)

2. Misi Fakultas Ekonomi USU

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.

3. Tujuan Fakultas Ekonomi USU

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional.


(20)

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta responsif terhadap perkembangan perubahahan.

B. STRUKTUR ORGANISASI & PERSONALIA

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi, diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini.


(21)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU

Ket :

: Atasan berhubungan langsung dengan bawahan dan dapat memberikan perintah

--- : Atasan tidak berhubungan langsung dengan bawahan dan tidak dapat memberikan perintah

Sumber Data: Buku Pedoman & Informasi Fakultas Ekonomi 2007-2008

1. PIMPINAN UNIVERSITAS

Rektor : Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K)

Pembantu Rektor I : Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc, Ph.D Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng Pembantu Rektor III : Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si

Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ningrum Natasha Sirait, SH, M.L.I Rektor dan Pembantu Rektor Dekan dan Pembantu Dekan Ketua dan Sekretaris Departemen

Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Unit Penunjang Fakultas Dewan Pertimbangan Fakultas Ketua Program Studi Intra Departemen Ketua Lab/Studi/ Bengkel Ketua Program Studi Inter Departemen

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Kepala Sub Bagian Tata Usaha


(22)

Pembantu Rektor V : Ir. Yusuf Husni

2. PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec. Ac. Ak

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak Pembantu Dekan II : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si

3. DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Ketua : Dr. Murni Daulay, SE, M.Si

Sekretaris : Dr. Drs. Muslich Luthfi, MBA

Anggota : Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS

: Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Acc : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak : Prof. Dr. Ramli, MS

: Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak : Ami Dilham, SE, M.Si

: Prof. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si : Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MS : Prof. Dr. Rismayani, SE, MS


(23)

: Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D : Dr. Syafaruddin Ginting S, MAFIS : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

: Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si : Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Ph.D : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak : Prof. Dr. Syaad Afifuddin S, M.Ec

4. BAGIAN TATA USAHA

Kep. Bag. Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN Kasub. Keuangan : Ahmad Faizul, SE Kasub. Perlengkapan : Sodali, SE

Kasub. Akademik : Dra. Cut Nilawati Kasub. Kemahasiswaan : Zailana, S.Sos Kasub. Kepegawaian : Maslan, SE

5. DEPARTEMEN a. Akuntansi

Ketua : Dr. Syafrudin Ginting S, SE, MAFIS, Ak Sekretaris : Drs. Hotmal Dja’far, MM, Ak

b. Manajemen

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si


(24)

Ketua : Wahyu Ario Pratomo,SE, M.Ec Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si

6. PROGRAM STUDI a. S-1 Akuntansi

Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak

Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, M.Si, Ak

b. S-1 Manajemen

Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si

c. S-1 Ekonomi Pembangunan

Ketua : Irsyad Lubis, SE, M.Soc, Sc, Ph.D Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.Si

d. Program Studi D-III Keuangan

Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si

e. Program Studi D-III Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak

f. Program Studi D-III Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM

C. RINCIAN TUGAS (JOB DESCRIPTION)

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari:


(25)

1. Dekan

a. Melakukan pengawasan atas jalannya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III pada masing-masing bagian.

b. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan dan kebijaksanaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III pada masing-masing bagian.

c. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III pada masing-masing bagian.

2. Bagian Tata Usaha

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

2. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.

3. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.


(26)

4. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.

5. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas.

6. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

7. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.

8. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas.

9. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi. 10. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang

berhubungan dengan kegiatan fakultas.

11. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Fakultas.

3. Sub Bagian Akademik

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKTA Bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

3. Melaksanakan administrasi akademik.


(27)

5. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.

6. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

7. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas.

8. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

4. Sub Bagian Umum dan Keuangan

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

3. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

4. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

5. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

6. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran, dan pertanggungjawaban keuangan.


(28)

7. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

8. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

9. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang keuangan. 10. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan

penyusunan laporan bagian.

5. Sub Bagian Kepegawaian

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

2. Menyusun konsep juklat/juknis di bidang kepegawaian. 3. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. 4. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

5. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

6. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangktan Guru Besar Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, izin, dan cuti.

7. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. 8. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. 9. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.


(29)

11. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

6. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni.

3. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

4. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan mahasiswa.

8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

9. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

10. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan.

11. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kemahasiswaan dan alumni.


(30)

12. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

7. Sub Bagian Perlengkapan

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

3. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.

4. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan perlengkapan.

5. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan.

6. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

7. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

D. JARINGAN KEGIATAN

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba).


(31)

Tidak seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

E. KINERJA KEGIATAN TERKINI

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan dan tentunya butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi, kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa, dan masyarakat,


(32)

serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap sivitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan oleh fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. RENCANA KEGIATAN

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut:

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil. 2. Perkuliahan semester ganjil/genap.

3. Ujian mid semester, ujian semester genap/ganjil. 4. Wisuda Mahasiswa.

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut:

1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode, dan alat yang digunakan dapat ditingkatkan.

2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks prestasi lebih baik.


(33)

3. Melakukan inovasi database mahasiswa, Kartu Rencana Studi, Kartu Hasil Studi, jadwal kuliah, jadwal ujian mid semester, dan jadwal ujian semester yang telah terprogram.

4. Memperbaiki ruang kuliah mahasiswa dan dosen, departemen, dan ruang baca.

5. Meningkatkan kompetensi mahasiswa. Setiap penerimaan mahasiswa baru diadakan kepemimpinan mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan mahasiswa baru.

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti Applied, Approach, Workshop, seminar, dan lokakarya.

7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya.

8. Membutuhkan proses kenaikan pangkat dan jabatan dosen.

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan oleh departemen.

10. Memberi dorongan kepada dosen muda untuk melanjutkan program studi S2 dan S3, baik di dalam maupun di luar negeri.

11. Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima.

12. Meningkatkan kegiatan seminar, lokakarya, kuliah umum yang diadakan oleh pimpinan fakultas.

13. Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang/praktik kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.


(34)

14. Departemen menyiapkan laporan evaluasi per semester untuk meningkatkan nilai akreditas masing-masing departemen yang lebih baik.


(35)

BAB III

PERANAN FASILITAS KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KINERJA STAF DAN PEGAWAI PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. PENGERTIAN FASILITAS KERJA

Dalam suatu pencapaian tujuan perusahaan, diperlukan alat atau sarana pendukung yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari di perusahaan tersebut. Fasilitas yang digunakan bermacam-macam bentuk, jenis maupun manfaatnya, disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Kata fasilitas sendiri berasal dari bahasa Belanda “faciliteit” yang artinya prasarana atau wahana untuk melakukan atau mempermudah sesuatu. Fasilitas juga biasa dianggap suatu alat.

Untuk mencapai tujuan perusahaan yang ada, banyak faktor pendukungnya, salah satu diantaranya adalah fasilitas kerja karyawan yang merupakan faktor pendukung bagi kelancaran tugas yang mereka kerjakan sehingga pekerjaan dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.

Fasilitas kerja terkait dengan lingkungan kerja karena lingkungan kerja juga merupakan fasilitas kerja. Dengan adanya lingkungan kerja yang nyaman maka karyawan dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik. Menurut Moekijat (2001 : 155), secara sederhana yang dimaksud dengan fasilitas adalah suatu sarana fisik yang dapat memproses suatu masukan (input) menuju keluaran (output) yang diinginkan. Selanjutnya, menurut Buchari (2001 : 12), fasilitas adalah penyedia perlengkapan-perlengkapan fisik untuk memberikan kemudahan kepada penggunanya sehingga kebutuhan-kebutuhan dari pengguna fasilitas tersebut


(36)

dapat terpenuhi. Ditambahkan oleh Bary (2002 : 67), fasilitas kerja adalah sebagai sarana yang diberikan perusahaan untuk mendukung jalannya nada perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh pemegang kendali.

Menurut Pandjojo dan Husnan (2002 : 37), “pelayanan yang bersifat memberikan fasilitas adalah kegiatan yang secara normal perlu diurus oleh para karyawan sendiri dalam kehidupan sehari-harinya”. Sementara itu, menurut Tjiptono (2006 : 19), fasilitas adalah sumber daya fisik yang harus ada sebelum suatu jasa ditawarkan kepada konsumen. Ditambahkan oleh Harmizar (2003 : 155) menyatakan dengan sederhana, fasilitas adalah suatu sarana fisik yang dapat memproses suatu masukan (input) menjadi keluaran (output).

Dari teori diatas, dapat diketahui bahwa fasilitas kerja merupakan sarana, wahana atau alat untuk mempermudah aktivitas perusahaan dan juga untuk mensejahterakan karyawan agar para karyawan dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Jadi, fasilitas kerja adalah sesuatu yang harus disediakan oleh perusahaan, baik fasilitas yang disediakan secara langsung maupun fasilitas pendukung untuk kemudahan dan kenyamanan bagi karyawan dalam melakukan pekerjaan.

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, yaitu: 1. Bersumber dari Pekerjaan


(37)

Suatu pekerjaan yang membutuhkan banyak gerakan dapat mengakibatkan produktivitas kerja yang rendah. Oleh karena itu, gerakan dalam melakukan pekerjaan cepat dan tepat harus terlebih dahulu diadakan “Time and Motion Study”. Dengan kedua studi tersebut dapat tercipta gerakan-gerakan yang efektif dan dapat memperlancar pekerjaan sekaligus mengurangi kesalahan kerja karyawan.

2. Bersumber dari Karyawan Itu Sendiri

Semangat dan kegairahan pada karyawan merupakan unsur terpenting dalam mencapai produktivitas yang baik, maka pimpinan harus memperhatikan unsur-unsur penting tersebut, seperti : gaji yang memadai, kebutuhan karyawan yang perlu diperhatikan, penempatan karyawan pada posisi yang tepat.

Selain dari kedua sumber di atas, ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi produktivitas kerja antara lain:

1. Pendidikan

Tingkat kecerdasan pegawai dan dosen dapat dilihat dari tingkat pendidikannya. Semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan tujuan ke jenjang yang lebih baik. Oleh karena itu, pendidikan berhubungan dengan produktivitas karyawan.


(38)

2. Motivasi

Pimpinan organisasi perlu mengetahui motivasi kerja dari anggota organisasi (karyawan). Dengan mengetahui motivasi itu, maka pimpinan dapat memberikan dorongan dan semangat kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.

3. Disiplin Kerja

Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau mematuhi segala peraturan yang telah ditentukan. Disiplin kerja mempunyai hubungan yang sangat erat dengan motivasi, kedisiplinan dapat dimulai dengan latihan menghargai waku dan biaya yang akan memberikan pengaruh positif terhadap produktivitas karyawan. Seperti pada absensi pegawai dan dosen. Hal ini sangat mempengaruhi produktivitas kerja.

4. Keterampilan

Keterampilan banyak pengaruhnya terhadap produktivitas karyawan. Keterampilan karyawan dalam Perguruan Tinggi Negeri dapat ditingkatkan melalui training, kursus-kursus, dan lain-lain. 5. Sikap Etika Kerja

Sikap seseorang atau kelompok orang dalam membina hubungan yang serasi, selaras dan seimbang di dalam kelompok itu sendiri maupun dengan kelompok lain sangat penting karena dengan terciptanya hubungan yang selaras dan serasi serta seimbang,


(39)

perilaku dalam proses produksi akan meningkatkan produktivitas kerja.

6. Faktor Manajerial

Gaya kepemimpinan yang efektif dapat memotivasi, mengarahkan, dan menggerakkan bawahannya agar dapat bekerja dengan lebih semangat dan bergairah dalam melaksanakan tugas. Sikap keterbukaan pimpinan kepada bawahan sangat berperan dalam mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada bawahannya sehingga pimpinan juga mampu berbaur dan bersosialisasi dengan baik terhadap bawahan.

7. Tingkat Penghasilan

Penghasilan yang cukup berdasarkan prestasi kerja karyawan. Karena semakin tinggi prestasi karyawan akan semakin besar upah yang diterima. Dengan demikian, hal tersebut akan memberikan semangat kerja terhadap karyawan untuk memacu prestasi sehingga produktivitas kerja karyawan akan tercapai.

8. Lingkungan Kerja dan Iklim Kerja

Lingkungan kerja disini termasuk hubungan antara karyawan, hubungan dengan pimpinan, suhu serta lingkungan kerja, penerangan dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan oleh Fakultas karena sering kali karyawan enggan bekerja karena tidak ada kekompakan dalam kelompok kerja atau


(40)

ruang kerja yang tidak menyenangkan. Hal ini dapat mengganggu kerja pegawai.

9. Teknologi

Dengan adanya kemajuan teknonogi, meliputi peralatan yang otomatis dan canggih, akan dapat mendukung tingkat produksi dan mempermudah dalam melaksanakan pekerjaan.

10. Kesempatan Berprestasi

Setiap orang dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Dengan diberikan kesempatan berprestasi, maka pegawai dan dosen akan meningkatkan produktivitas.

Adapun hal-hal lain yang perlu juga diperhatikan perihal produktivitas (Carey, 2008 : 55-56) :

1. Sikap kerja, seperti: kesediaan untuk bekerja secara bergiliran (shift work), dapat menerima tambahan tugas, dan bekerja dalam suatu tim.

2. Tingkat keterampilan yang ditentukan oleh pendidikan latihan dalam manajemen supervisi serta keterampilan dalam teknik industri.

3. Hubungan tenaga kerja dan pimpinan organisasi yang tercermin dalam usaha bersama antara pimpinan organisasi dan tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas melalui lingkaran pengawasan mutu (quality control circles).

4. Manajemen produktivitas, yaitu: manajemen yang efisien mengenai sumber dan sistem kerja untuk mencapai peningkatan produktivitas.

5. Efisiensi tenaga kerja, seperti: perencanaan tenaga kerja dan tambahan tugas.

6. Kewiraswastaan, yang tercermin dalam pengambilan risiko, kreativitas dalam berusaha, dan berada dalam jalur yang benar dalam berusaha.


(41)

C. JENIS-JENIS FASILITAS KERJA YANG ADA DI FE USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyediakan berbagai fasilitas untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja pegawai dan staf pada Fakultas Ekonomi USU.

Beberapa fasilitas kerja pegawai dan staf yang terdapat pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara:

1. Fasilitas Sarana Kantor a. Komputer

Komputer merupakan salah satu alat elektronik yang berfungsi untuk mengolah data dengan menggunakan suatu program tertentu untuk menghasilkan informasi. Komputer sangat berperan penting untuk mengerjakan tugas-tugas kantor dan untuk menghasilkan pekerjaan yang efektif dan efisien. Komputer sangat dibutuhkan dan berguna untuk mendukung tugas-tugas pegawai di kantor.

Pada Fakultas Ekonomi USU terdapat 60 unit komputer yang berada di Ruang Dekan dan Sekretaris, Pembantu Dekan I (Pendidikan), Pembantu Dekan II (Tata Usaha), Pembantu Dekan III (Kemahasiswaan), Ruang Kepegawaian, Ruang Bendaharawan, Ruang Jurusan D-III, Ruang Dosen, Ruang Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Pembangunan. Komputer tersebut digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas kantor.

Keuntungan dari penggunaan komputer antara lain:

1) Komputer dapat menyimpan banyak data, baik dalam disket, CD, maupun Flash Disk dan dapat dilihat kembali apabila sewaktu-waktu diperlukan kembali sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.


(42)

2) Komputer dapat digunakan untuk mencari informasi mengenai berita-berita yang dibutuhkan melalui internet.

3) Komputer juga dapat digunakan untuk mengirimkan informasi maupun data-data lainnya ke instansi atau organisasi lainnya melalui penggunaan email.

Kerugian dari penggunaan komputer antara lain:

1) Memerlukan tenaga yang benar-benar cakap dan ahli dalam menggunakan komputer.

2) Komputer memerlukan ketelitian dan biaya lebih dalam merekrut tenaga kerja.

3) Memerlukan biaya yang lebih untuk membeli, merawat dan memelihara fasilitas kantor terutama komputer.

4) Komputer tidak dapat digunakan dalam waktu yang sangat lama karena komponen serta peralatan yang ada di dalam komputer cepat panas.

b. Printer

Printer merupakan fasilitas kantor yang digunakan untuk mencetak hasil pengetikan, baik berbentuk data, laporan, maupun surat-surat yang diketik melalui komputer. Melalui printer, hasil ketikan dapat dicetak dan diketahui dengan jelas dan melalui printer juga data-data dapat diperbanyak selayaknya mesin photocopy.


(43)

Pada Fakultas Ekonomi USU, terdapat 56 unit printer yang berada di Ruang Dekan dan Sekretaris, Pembantu Dekan I (Pendidikan), Pembantu Dekan II (Tata Usaha), Pembantu Dekan III (Kemahasiswaan), Ruang Kepegawaian, Ruang Bendaharawan, Ruang Jurusan D-III, Ruang Dosen, Ruang Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Pembangunan.

c. Faksimile

Faksimile adalah alat untuk mengirim dan menerima data atau dokumen sesuai dengan aslinya, baik berupa tulisan maupun gambar dalam waktu singkat tanpa merusak. Faksimile sangat berperan penting bagi karyawan untuk mengerjakan aktivitas kantor yang berhubungan dengan pengiriman data.

Faksimile dapat dikatakan juga sebagai mesin photocopy jarak jauh dikarenakan faksimile merupakan perangkat komunikasi yang digunakan untuk pengiriman/penerimaan data melalui jaringan komunikasi berdasarkan proses scanning di sisi pengirim dan printing di sisi penerima (Tiara, 2010 : 72).

Pada Fakultas Ekonomi USU terdapat 2 unit faksimile yang berada di Ruang Pembantu Dekan II dan Ruang Dekan. Faksimile digunakan dalam hal penyampaian informasi berupa data-data atau dokumen-dokumen penting dari suatu instansi maupun organisasi lain atau dari kantor pusat ke kantor cabang. Faksimile merupakan photocopy jarak jauh serta dapat juga berfungsi sebagai telepon.


(44)

d. Telepon

Telepon merupakan alat yang digunakan untuk melakukan suatu komunikasi antara satu orang dengan orang lain di tempat yang berbeda. Telepon merupakan fasilitas yang sangat penting bagi perusahaan karena dapat menghubungkan langsung karyawan dengan orang lain yang berada di tempat yang berbeda dan jarak yang jauh.

Fakultas Ekonomi USU memiliki 2 unit telepon menurut daftar inventaris. Telepon tersebut berada di Ruang Tata Usaha dan Ruang Dekan. Sistem jaringan telepon Fakultas Ekonomi telah menerapkan sistem PABX (Private Automatic Branch eXchange) adalah suatu perangkat yang berfungsi sebagai sentral telepon dalam suatu lokasi tertentu, misalnya : kantor, gedung, perumahan dalam skala kapasitas yang lebih besar. Perangkat ini akan mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan panggilan ke nomor tujuannya sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan panggilan ke nomor tujuan, cukup dengan menekan nomor tujuannya menurut Ensiklopedia Indonesia (Anonim, 2010 : 67). Sistem PABX ini telah tidak dipergunakan lagi oleh Fakultas Ekonomi karena dalam kondisi rusak.

e. Mesin Photocopy

Mesin photocopy merupakan mesin yang dapat digunakan untuk menggandakan surat dan data-data dengan jenis kertas seperti HVS, duplicator, roneo, dan sebagainya. Untuk itu, mesin photocopy sangat penting dalam penggandaan suatu data karena hal tersebut sering dilakukan dalam suatu Perguruan Tinggi Negeri.


(45)

Karena banyak data yang digandakan, maka Fakultas Ekonomi USU menyediakan fasilitas mesin photocopy bagi karyawan yang memerlukannya. Di Fakultas Ekonomi USU terdapat 5 unit mesin photocopy yang berada di Ruang Tata Usaha.

f. Mesin Tik

Mesin Tik adalah mesin yang mampu membuat tulisan. Mesin Tik hanya bergerak bila dioperasikan dengan tangan manusia. Kelebihan dari mesin tik adalah tidak menggunakan saluran listrik sehingga dapat menghemat biaya. Sedangkan kelemahannya adalah sulit untuk menghapus data yang salah sehingga risikonya harus mengulang pengetikan.

Fakultas Ekonomi USU menggunakan 2 unit mesin tik yang berada di Ruang Tata Usaha dan Kemahasiswaan. Mesin Tik digunakan oleh bagian Tata Usaha untuk membuat surat keterangan mahasiswa.

g. In Focus

In Focus merupakan alat bantu untuk menampilkan data yang berasal dari komputer. Tampilan data yang dihasilkan In Focus ditampilkan pada layar. In Focus sangat penting dalam pelaksanaan aktivitas kantor yang berhubungan dengan penyampaian dan pemaparan suatu data.

Fakultas Ekonomi USU mempunyai 5 unit In Focus permanen yang berada di Ruang Rapat, Manajemen, Aula dan Ruang Seminar. In Focus tersebut digunakan pada saat mengadakan rapat dan seminar serta memudahkan peserta rapat memahami pemaparan materi yang akan didiskusikan sehingga pengambilan


(46)

keputusan akan lebih mudah dan cepat tercapai tujuannya. Kemudian jumlah In Focus Portable ada 13 unit yang digunakan oleh para dosen.

h. Filling Cabinet

Filling Cabinet biasanya mempunyai 4 kotak kecil dari bawah ke atas, gunanya untuk menyimpan map-map file atau kartu-kartu yang berukuran kurang lebih 25 x 35 cm.

Di Fakultas Ekonomi USU terdapat 89 Filling Cabinet yang digunakan untuk menyimpan data/file-file penting. Filling Cabinet tersebut berada di Ruang Dekan dan Sekretaris, Pembantu Dekan I (Pendidikan), Pembantu Dekan II (Tata Usaha), Pembantu Dekan III (Kemahasiswaan), Ruang Kepegawaian, Ruang Bendaharawan, Ruang Jurusan D-III, Ruang Dosen, Ruang Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Pembangunan.

2. Fasilitas Prasarana Kantor

Fasilitas prasarana merupakan fasilitas fisik sebagai pendukung dari pada fasilitas kantor agar karyawan dapat bersemangat dan bergairah dalam melakukan pekerjaan. Demikian juga dengan Fakultas Ekonomi USU yang memiliki fasilitas prasarana (fisik) seperti : Gedung, Aula, Laboratorium dan Musholla.

Selain fasilitas prasarana fisik di atas, pada Fakultas Ekonomi USU juga terdapat fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh pegawai, staf, dan dosen, seperti:


(47)

a. Fasilitas Olahraga dan Rekreasi

Untuk menjaga kesehatan, menjalin hubungan yang akrab dan harmonis, setiap pegawai dan dosen Fakultas Ekonomi USU dapat memanfaatkan fasilitas olahraga dan rekreasi. Fasilitas olahraga yang disediakan adalah lapangan/halaman depan fakultas untuk melakukan senam pagi pada hari Sabtu pukul 07.30 WIB. Kegiatan olahraga dilakukan bersama-sama pada waktu yang ditentukan oleh fakultas.

b. Fasilitas Perumahan bagi Dosen

Fasilitas ini disediakan oleh Fakultas Ekonomi USU untuk Dekan, Dosen dan Pegawai yang berkepentingan pada fakultas tersebut. Perumahan ini terletak di daerah lingkungan USU, yaitu : Jalan Sumarsono, Jalan Picauli, Jalan Zulkarnaen, Jalan Tridarma, Jalan Universitas. Selain di lingkungan USU juga terdapat di luar lingkungan USU, yaitu : Simpang Karya Wisata Johor (Perumahan Fakultas Ekonomi USU) dan Jalan Simpang Melati (Komplek Perumahan USU).

c. Pendidikan

Prasarana Pendidikan adalah proses perubahan cara berpikir atau tingkah laku dengan cara penyuluhan dan latihan. Ini digunakan oleh pegawai dengan bantuan pendidikan untuk membayarkan seluruh atau sebagian biaya yang dihubungkan dengan kursus pendidikan formal dan program gelar, termasuk biaya untuk buku. Dengan adanya pendidikan, maka pegawai akan semakin terlatih di


(48)

suatu bidang tertentu sesuai dengan pendidikan yang diberikan sehingga dapat menjadi pegawai yang berkualitas.

Fakultas Ekonomi USU memberikan pendidikan berupa :

1) Pelatihan dan pendidikan diberikan untuk meningkatkan kemampuan kinerja Dosen.

2) Program pengembangan kompetensi, seperti: pelatihan, penugasan, dan belajar sendiri.

3) Pelatihan dan pengembangan secara terstruktur, seperti: comparative study (studi banding).

d. Jaminan Sosial

Jaminan sosial yang memberikan perhatian dan pelayanan perusahaan kepada setiap pegawai dapat menunjang kesehatan dan keselamatan. Dengan harapan agar pegawai, staf, dan dosen akan semakin semangat untuk bekerja.

Adapun yang diberikan kepada pegawai antara lain : 1) Jaminan sosial tenaga kerja

2) Santunan hari tua

D. PRODUKTIVITAS

Produktivitas merupakan salah satu hal yang penting dalam pencapaian suksesnya Perguruan Tinggi Negeri. Oleh karena itu, manusia sebagai salah satu faktor produksi yang merupakan penggerak faktor-faktor lainnya harus dapat


(49)

dirangkum menjadi satu kesatuan di dalam melaksanakan proses produksi dalam Perguruan Tinggi Negeri yang paling efektif dan efisien. Pengertian efisiensi terdapat dalam Ensiklopedia Indonesia (Anonim, 2001 : 73) didefinisikan sebagai berikut, efisiensi adalah usaha pada produksi untuk memberantas segala pemborosan bahan dan tenaga kerja maupun gejala yang merugikan. Sedangkan Produktivitas merupakan perbandingan secara ilmu hitung antara jumlah yang dihasilkan dengan jumlah setiap sumber yang dipergunakan selama produksi berlangsung. Ada sebagian orang yang beranggapan bahwa produksi sama dengan produktivitas, padahal masing-masing mempunyai pengertian yang berbeda-beda.

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dapat meningkatkan produktivitas karyawan sehingga dapat terbentuk tenaga kerja yang produktif dan terampil dalam bekerja secara efektif dan efisien. SDM merupakan kunci utama bagi peningkatan produktivitas disamping peralatan-peralatan sebagai penunjangnya serta kunci tercapainya tujuan yang direncanakan dengan tercapainya efisiensi.

Konsep produktivitas menurut Piagam Oslo 1984 adalah sebagai berikut : Produktivitas adalah konsep universal, yaitu menyediakan banyak barang dan jasa untuk kebutuhan semakin banyak orang dengan menggunakan semakin sedikit sumber-sumber daya (Ravianto, 1997 : 49).

1. Produktivitas didasarkan pada multi disiplin yang secara efektif merumuskan tujuan, rencana pengembangan, dan pelaksanaan cara-cara produktif dengan menggunakan sumber-sumber daya sacara efisien namun tetap menjaga kualitas.


(50)

2. Produktivitas secara terpadu melibatkan semua usaha manusia dengan menggunakan modal, keterampilan, teknologi, manajemen, informasi, energi, dan sumber daya lainnya. Tujuannya untuk perbaikan kehidupan yang bermanfaat bagi seluruh kehidupan manusia melalui pendekatan konsep produktivitas secara menyeluruh.

3. Produktivitas berbeda pada masing-masing negara sesuai dengan kondisi, potensi, dan kekurangan serta harapan-harapan yang dimiliki oleh Negara yang bersangkutan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Namun, masing-masing negara mempunyai kesamaan dalam melaksanakan pendidikan, pelayanan, dan komunikasi.

4. Produktivitas lebih dari sekedar ilmu, teknologi, dan teknik-teknik manajemen. Akan tetapi, mengandung filosofis dan sikap yang didasarkan pada motivasi yang kuat untuk mencapai mutu kehidupan yang lebih baik.

Menurut Dewan Produktivitas Nasional 1983, pengertian produktivitas adalah sebagai berikut (Bambang, 1997 : 34-35):

1. Produktivitas mengandung pengertian sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini.

2. Secara umum produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan seluruh sumber daya yang digunakan.


(51)

Pendapat mengenai pengertian produktivitas secara umum adalah rasio antara hasil kegiatan (output) dengan segala pengorbanan (biaya) untuk mewujudkan hasil tersebut (Anaroga, 2000 : 86).

Melihat pendapat-pendapat diatas dapat dikatakan bahwa Produktivitas adalah perbandingan antara hasil suatu pekerjaan pegawai dengan pengorbanan yang telah dikeluarkan.

Produktivitas Kinerja Staf Dan Pegawai Fakultas Ekonomi

Produktivitas kerja merupakan pelaksanaan pekerjaan dengan cara tertentu tanpa mengurangi maksud dan tujuan yang akan dicapai, seperti dengan cara mempermudah sistem pekerjaan sehingga mampu menghemat waktu.

Menurut Carey (2008 : 57), pengukuran produktivitas dengan melakukan perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara historis dan dengan tidak menunjukkan apakah pelaksanaan sekarang ini memuaskan. Namun, hanya mengetengahkan apakah meningkat atau berkurang serta tingkatannya.

Fakultas Ekonomi dengan fasilitas yang semakin mumpuni telah mengalami peningkatan tingkat produktivitas kinerja staf dan pegawai. Hal ini didasari pada 2 indikator, yaitu:

1. Peningkatan sumber daya manusia dengan berbagai pelatihan yang diikuti oleh staf dan pegawai Fakultas Ekonomi yang tentunya akan semakin meningkatkan efektivitas dan motivasi pada staf dan karyawan Fakultas Ekonomi.


(52)

2. Terdapat peningkatan jumlah fasilitas penting, seperti : komputer, printer, filling cabinet yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti pada tahun 2010 terdapat peningkatan 7 unit Printer dan 7 unit Filling Cabinet.

Dengan dua indikator tersebut, dapat dipastikan bahwa terdapat peningkatan produktivitas kinerja staf dan pegawai, seperti pada bagian pendidikan yang awalnya membutuhkan waktu 3 hari dalam menyelesaikan daftar nilai akademik mahasiswa. Namun, setelah mendapatkan tambahan fasilitas berupa 3 buah printer maka dapat diselesaikan daftar nilai akademik mahasiswa dengan waktu hanya 2 hari. Dengan demikian, terdapat peningkatan produktivitas sebesar 33,33%.

Akan tetapi, tidak meratanya peningkatan fasilitas kerja menjadi salah satu faktor penghambat peningkatan produktivitas kinerja staf dan pegawai, seperti tidak bertambahnya jumlah In Focus yang tentunya merupakan salah satu faktor penting dalam proses perkuliahan dan telepon yang juga mempunyai peranan penting dalam proses kinerja staf dan pegawai.

Faktor Kenyamanan juga seharusnya mendapat perhatian penting karena dengan kondisi ruang kerja yang nyaman maka akan menjadi motivasi staf dan karyawan untuk dapat bekerja dengan lebih baik.

E. PERANAN FASILITAS KERJA

Fasilitas kerja merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan produktivitas di Perguruan Tinggi Negeri. Fungsi peralatan memberikan


(53)

kemudahan dalam melakukan suatu pekerjaan agar tercapainya produktivitas kerja. Tidak dapat disangkal lagi bahwa fasilitas berupa peralatan kerja sangat diperlukan dalam membina prosedur dan tata kerja Perguruan Tinggi Negeri, mempermudah pekerjaan, menghemat waktu, tenaga, dan pikiran manusia dalam melaksanakan tugas-tugas rutin dan insidentil yang harus dihadapi dalam menyelesaikan berbagai macam tugas kantor.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara selalu berusaha meningkatkan mutu kerja pegawai. Dengan menggunakan fasilitas kerja dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta ketepatan waktu pekerjaan tugas-tugas pegawai dan staf. Berbagai fasilitas atau peralatan mempunyai fungsi yang beragam. Pemilihan fungsi peralatan yang tepat dan sesuai akan menghasilkan keefektifan dan keefisienan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Dengan demikian, penggunaan fasilitas kantor akan sangat berperan penting dalam pencapaian produksi Perguruan Tinggi Negeri.

Fasilitas kerja merupakan salah satu pendorong untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan efisien. Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut manusia untuk bertindak semakin cepat dalam melakukan sebuah pekerjaan. Oleh karena itu, setiap fasilitas kantor yang disediakan harus dapat dikuasai oleh pegawai dan staf. Peranan fasilitas sangat dibutuhkan untuk memperlancar proses pekerjaan pegawai dalam mengerjakan seluruh pekerjaan kantor.

Fasilitas kerja terbagi atas dua bagian, yaitu:

1. Fasilitas sarana kantor. Contohnya : Komputer, Telepon, Faksimile, Printer, Photocopy, Mesin Tik, dan In Focus.


(54)

2. Fasilitas prasarana kantor. Contohnya : Fasilitas Olahraga, Rekreasi, dan Fasilitas Kesehatan, Kantin, dan Musholla.

Adapun fungsi dari peralatan kantor tersebut adalah sebagai berikut: 1. Untuk menghemat secara fisik tenaga dan pikiran manusia dalam melakukan

pekerjaannya.

2. Mengurangi kebosanan dan keletihan bekerja apabila harus mengerjakan pekerjaan yang berulang-ulang.

3. Untuk menghemat waktu.

4. Untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan rapi.

5. Meningkatkan ketelitian yang sempurna karena jika dilakukan secara manual biasanya terjadi kesalahan. Dengan demikian, perlu ada mesin-mesin elektronik dan fasilitas lain yang mendukung efektivitas kerja.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih mesin kantor antara lain (Moekijat, 1995 : 139):

1. Mesin yang akan dipakai harus benar-benar diperlukan. 2. Jenis mesin hendaknya praktis.

3. Mesin tersebut dapat mengurangi biaya pelaksanaan pekerjaan. 4. Mesin dapat mempercepat selesainya pekerjaan.

5. Mutu mesin harus benar-benar baik.

6. Mesin dapat mengurangi kesulitan pekerjaan.

7. Mesin dapat digunakan untuk bermacam-macam pekerjaan. 8. Pemeliharaan mesin dapat dilakukan dengan mudah.


(55)

9. Pelatihan untuk menggunakan mesin tersebut dapat dilaksanakan dengan mudah.

10. Mesin dapat disesuaikan dengan mutu pegawai.

11. Mesin harus cocok dengan pekerjaan yang akan dilakukan. 12. Apakah ada ruang kantor untuk mesin tersebut?

Fasilitas kantor merupakan hal yang memang harus diperhatikan dan harus ada dalam mendukung segala aktivitas yang ada di dalam suatu instansi, baik itu instansi pemerintah maupun swasta. Biasanya fasilitas kantor digunakan oleh suatu instansi maupun organisasi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dikerjakan secara berulang-ulang dengan jumlah banyak serta dalam bentuk yang sama sehingga membuang waktu dan membosankan bagi yang mengerjakannya karena memerlukan ketelitian dalam pengerjaannya untuk mencegah terjadinya kesalahan.


(56)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Setelah menganalisa dan mengevaluasi uraian–uraian pada bab terdahulu, maka terdapat kesimpulan sebagai berikut:

1. Fasilitas kerja yang tersedia pada Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara relatif cukup lengkap yang terdiri dari: 10 unit Komputer, 6 unit Printer, 1 unit Faksimile, 1 unit Telepon, 1 unit Mesin Tik, 11 unit Filling Cabinet, 2 unit Brankas dan 10 unit AC. Untuk fasilitas AC dan In Focus masih belum memadai.

2. Fasilitas prasarana kantor yang tersedia pada Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi berupa: Fasilitas Olahraga dan Rekreasi.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, yaitu bersumber dari pekerjaan dan bersumber dari karyawan itu sendiri. Selain itu, telah terdapat juga peningkatan produktivitas setelah mendapat tambahan fasilitas kerja sehingga suatu pekerjaan yang awalnya memerlukan waktu 3 hari menjadi 2 hari dalam penyelesaiaan pekerjaan tersebut.


(57)

B. SARAN

Adapun saran-saran yang dapat diberikan kepada Fakultas Ekonomi USU sebagai berikut:

1. Untuk mendapatkan suatu hasil kerja yang baik, seharusnya diimbangi dengan pemenuhan fasilitas kerja yang baik pula. Contohnya:

a. Fasilitas AC dan In Focus perlu mendapat tambahan agar lebih mempermudah proses belajar mengajar. Seharusnya In Focus disediakan di setiap ruangan kelas.

b. Seharusnya kenyamanan di ruang kelas dan di tempat kerja perlu ditingkatkan. Dengan tersedianya ruangan yang sejuk dan nyaman akan lebih memotivasi mahasiswa dan karyawan di dalam malaksanakan kewajibannya.

2. Perencanaan fasilitas baik berupa penambahan fasilitas maupun perbaikan serta pemenuhan terhadap fasilitas kerja hendaknya mendapatkan perhatian yang lebih serius secara rutin.


(58)

DAFTAR PUSTAKA

Anaroga, Pandji. 2000. Manajemen Bisnis. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Anonim. 2001. Ensiklopedia Indonesia. Cetakan kedua. Jakarta: PT. Cipta Pustaka.

Anonim. 2010. Ensiklopedia Indonesia. Cetakan kedua. Jakarta: PT. Cipta Pustaka.

Anonim, 2008. Wikipedia Indonesia. Cetakan Kedua. Jakarta: PT. Cipta Pustaka Bambang. 1997. Manajemen Bisnis. Cetakan I. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Carey. 2008. Makalah dan

Skripsi.blogspot.com/2008/11/teknik-pengukuran-produktivitas-kerja. 11.30. Sabtu. 01 Juni 2013.

Moekijat. 1995. Tata Laksana Kantor. Bandung: Penerbit Mandar Maju. Ravianto. J. 1997. Manajemen Bisnis. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Tanjung, Bahdin Nur. 2009. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Prenada Media Group.


(1)

kemudahan dalam melakukan suatu pekerjaan agar tercapainya produktivitas kerja. Tidak dapat disangkal lagi bahwa fasilitas berupa peralatan kerja sangat diperlukan dalam membina prosedur dan tata kerja Perguruan Tinggi Negeri, mempermudah pekerjaan, menghemat waktu, tenaga, dan pikiran manusia dalam melaksanakan tugas-tugas rutin dan insidentil yang harus dihadapi dalam menyelesaikan berbagai macam tugas kantor.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara selalu berusaha meningkatkan mutu kerja pegawai. Dengan menggunakan fasilitas kerja dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta ketepatan waktu pekerjaan tugas-tugas pegawai dan staf. Berbagai fasilitas atau peralatan mempunyai fungsi yang beragam. Pemilihan fungsi peralatan yang tepat dan sesuai akan menghasilkan keefektifan dan keefisienan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Dengan demikian, penggunaan fasilitas kantor akan sangat berperan penting dalam pencapaian produksi Perguruan Tinggi Negeri.

Fasilitas kerja merupakan salah satu pendorong untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan efisien. Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut manusia untuk bertindak semakin cepat dalam melakukan sebuah pekerjaan. Oleh karena itu, setiap fasilitas kantor yang disediakan harus dapat dikuasai oleh pegawai dan staf. Peranan fasilitas sangat dibutuhkan untuk memperlancar proses pekerjaan pegawai dalam mengerjakan seluruh pekerjaan kantor.

Fasilitas kerja terbagi atas dua bagian, yaitu:

1. Fasilitas sarana kantor. Contohnya : Komputer, Telepon, Faksimile, Printer,


(2)

45

2. Fasilitas prasarana kantor. Contohnya : Fasilitas Olahraga, Rekreasi, dan Fasilitas Kesehatan, Kantin, dan Musholla.

Adapun fungsi dari peralatan kantor tersebut adalah sebagai berikut: 1. Untuk menghemat secara fisik tenaga dan pikiran manusia dalam melakukan

pekerjaannya.

2. Mengurangi kebosanan dan keletihan bekerja apabila harus mengerjakan pekerjaan yang berulang-ulang.

3. Untuk menghemat waktu.

4. Untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan rapi.

5. Meningkatkan ketelitian yang sempurna karena jika dilakukan secara manual biasanya terjadi kesalahan. Dengan demikian, perlu ada mesin-mesin elektronik dan fasilitas lain yang mendukung efektivitas kerja.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih mesin kantor antara lain (Moekijat, 1995 : 139):

1. Mesin yang akan dipakai harus benar-benar diperlukan. 2. Jenis mesin hendaknya praktis.

3. Mesin tersebut dapat mengurangi biaya pelaksanaan pekerjaan. 4. Mesin dapat mempercepat selesainya pekerjaan.

5. Mutu mesin harus benar-benar baik.

6. Mesin dapat mengurangi kesulitan pekerjaan.

7. Mesin dapat digunakan untuk bermacam-macam pekerjaan. 8. Pemeliharaan mesin dapat dilakukan dengan mudah.


(3)

9. Pelatihan untuk menggunakan mesin tersebut dapat dilaksanakan dengan mudah.

10. Mesin dapat disesuaikan dengan mutu pegawai.

11. Mesin harus cocok dengan pekerjaan yang akan dilakukan. 12. Apakah ada ruang kantor untuk mesin tersebut?

Fasilitas kantor merupakan hal yang memang harus diperhatikan dan harus ada dalam mendukung segala aktivitas yang ada di dalam suatu instansi, baik itu instansi pemerintah maupun swasta. Biasanya fasilitas kantor digunakan oleh suatu instansi maupun organisasi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dikerjakan secara berulang-ulang dengan jumlah banyak serta dalam bentuk yang sama sehingga membuang waktu dan membosankan bagi yang mengerjakannya karena memerlukan ketelitian dalam pengerjaannya untuk mencegah terjadinya kesalahan.


(4)

47 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Setelah menganalisa dan mengevaluasi uraian–uraian pada bab terdahulu, maka terdapat kesimpulan sebagai berikut:

1. Fasilitas kerja yang tersedia pada Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara relatif cukup lengkap yang terdiri dari: 10 unit Komputer, 6 unit Printer, 1 unit Faksimile, 1 unit Telepon, 1 unit Mesin Tik, 11 unit Filling Cabinet, 2 unit Brankas dan 10 unit AC. Untuk fasilitas AC dan In Focus masih belum memadai.

2. Fasilitas prasarana kantor yang tersedia pada Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi berupa: Fasilitas Olahraga dan Rekreasi.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, yaitu bersumber dari pekerjaan dan bersumber dari karyawan itu sendiri. Selain itu, telah terdapat juga peningkatan produktivitas setelah mendapat tambahan fasilitas kerja sehingga suatu pekerjaan yang awalnya memerlukan waktu 3 hari menjadi 2 hari dalam penyelesaiaan pekerjaan tersebut.


(5)

B. SARAN

Adapun saran-saran yang dapat diberikan kepada Fakultas Ekonomi USU sebagai berikut:

1. Untuk mendapatkan suatu hasil kerja yang baik, seharusnya diimbangi dengan pemenuhan fasilitas kerja yang baik pula. Contohnya:

a. Fasilitas AC dan In Focus perlu mendapat tambahan agar lebih mempermudah proses belajar mengajar. Seharusnya In Focus disediakan di setiap ruangan kelas.

b. Seharusnya kenyamanan di ruang kelas dan di tempat kerja perlu ditingkatkan. Dengan tersedianya ruangan yang sejuk dan nyaman akan lebih memotivasi mahasiswa dan karyawan di dalam malaksanakan kewajibannya.

2. Perencanaan fasilitas baik berupa penambahan fasilitas maupun perbaikan serta pemenuhan terhadap fasilitas kerja hendaknya mendapatkan perhatian yang lebih serius secara rutin.


(6)

49

DAFTAR PUSTAKA

Anaroga, Pandji. 2000. Manajemen Bisnis. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Anonim. 2001. Ensiklopedia Indonesia. Cetakan kedua. Jakarta: PT. Cipta Pustaka.

Anonim. 2010. Ensiklopedia Indonesia. Cetakan kedua. Jakarta: PT. Cipta Pustaka.

Anonim, 2008. Wikipedia Indonesia. Cetakan Kedua. Jakarta: PT. Cipta Pustaka Bambang. 1997. Manajemen Bisnis. Cetakan I. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Carey. 2008. Makalah dan

Skripsi.blogspot.com/2008/11/teknik-pengukuran-produktivitas-kerja. 11.30. Sabtu. 01 Juni 2013.

Moekijat. 1995. Tata Laksana Kantor. Bandung: Penerbit Mandar Maju. Ravianto. J. 1997. Manajemen Bisnis. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Tanjung, Bahdin Nur. 2009. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Prenada Media Group.