F. Uji coba Instrumen
1. Validitas
Validitas bertujuan untuk menunjukkan tingkat –tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto,
2006: 168. Penyusunan tes mempertimbangkan dua macam validitas, yaitu:
a. Validitas Indikator
Validitas ini merupakan butir tes yang dapat menjalankan fungsi pengukurannya dengan baik, hal ini dapat diketahui dari berapa besar
peran yang diberikan butir soal tes dalam mencapai keseluruhan hasil tes.
Instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Rumus yang digunakan adalah rumus
prodact moment, sebagai berikut : ... ..............................................1
Keterangan : r
xy
= koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y X
= nilai faktor tertentu Y
= nilai faktor total N
= jumlah peserta ∑X
2
= jumlah kuadrat nilai X ∑Y
2
= jumlah kuadrat nilai Y Arikunto, 2006: 170.
2 2
2 2
xy
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
Butir-butir soal yang disyaratkan harus memiliki validitas butir 0,30 dan butir-butir soal yang memiliki validitas butir 0.3 dinyatakan
tidak valid Surapranata, 2004:64. Hasil penghitungan uji validitas butir soal menyatakan bahwa soal
nomor 1, 2, 3, 4, dan 5 memiliki nilai valid di atas 0,3. Ringkasan hasil uji validitas sebagai berikut :
Tabel 3.9 Ringkasan hasil uji validitas butir Nomor
Nilai valid Katerangan
1 0,641 0,3
Valid 2
0,569 0,3 Valid
3 0,662 0,3
Valid 4
0,636 0,3 Valid
5 0,785 0,3
Valid
Berdasarkan tabel 3.5 maka dapat kita simpulkan bahwa semua butir soal valid lampiran 3.
b. Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baikvalid. Instrumen yang sudah dapat dipercaya dan reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya
Arikunto, 2006: 178. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas penelitian menggunakan uji
reliabilitas internal dapat ditentukan dengan rumus K-R.21:
r
11
=
1
k k
1-
V
t
k M
k M
..................................................
2 Keterangan :
r
11
= Reliabilitas Instrumen k = Jumlah butir soal
V
t
= Varians total M = Skor rata-rata
Arikunto, 2006: 189 Kriteria yang digunakan untuk menetapkan reliabilitas instrumen
yang dianggap handal adalah koefesian reliabilitas 0,7 Lubis, 2008:59.
Hasil uji analisis reliabilitas yang diperoleh sebesar 0,711. Hasil ini menunjukkan tes kompetensi dasar menggambar proyeksi sudah
reliabel, karena r11 0,7 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel lampiran 4.
Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa soal tersebut dapat digunakan sebagai instrumen
penelitian dan sebagai alat pengumpul data.
G. Metode Analisis Data