Fokus Penelitian Sumber Data

hukum adalah penelitian tentang hukum yang berlaku di dalam masyarakat. Akan tetapi yang dimaksudkan hukum dalam konsep ini bukanlah definisi hukum pada layaknya yang berkembang pada masyarakat. Hukum disini adalah perilaku masyarakat yang ajeg atau tetap dan mendapatkan legitimasi secara sosial dimana masyarakat taat dan tunduk akan hukum tersebut. Penelitian hukum diatas, dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier serta penelitian hukum yang dilakukan dengan cara teknik observasi Selain itu, untuk studi lapangan dapat dipakai teknik studi waktu dan gerak time and motion study, misal dibantu dengan peralatan kamera, TV dan perekam yang lain.

3.2 Fokus Penelitian

Fokus penelitian merupakan tahapan yang sangat penting dalam penelitian skripsi ini, dikarenakan fokus penelitian pada dasarnya adalah “masalah pokok yang bersumber dari pengalaman peneliti atau melalui kepustakaan ilmiah maupun kepustakaan lain.”Moleong, 2009:97. Penentuan fokus penelitian kualitatif diarahkan pada tiga pendekatan, yaitu Informatical approach, pendekatan partisipatif murni, pendekatan literatur atau dokumentasi. Informatical approach merupakan penentuan fokus penelitian dari hasil informasi yang dikemukakan secara langsung oleh Key informant instrument kecil yang ada dilokasi penelitian. Pendekatan partisipatif murni merupakan hasil dari penjelajahan penulis secara langsung dengan situasi sosial di lapangan, dan fokus diperoleh secara apa adanya di lapangan. Sedangkan pendekatan literature atau dokumentasi diartikan sebagai bagian dari penentuan fokus penelitiandengan mempertimbangkan penelitian-penelitian yang telah ada atau perenungan teoritis yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Setelah mengemukakan teori tentang fokus penelitian, maka penulis memililih untuk membahas peran Pemerintah Kota Semarang dalam program pengentasan kemiskinan. kaitanya dengan hal tersebut, fokus dalam skripsi ini penulis jabarkan menjadi 3 tiga poin permasalahan yang muncul yaitu: 1. Kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Semarang terkait penanggulangan kemiskinan tahun 2011. 2. Pelaksanaan kebijakan strategis oleh Pemerintah Kota Semarang terkait dengan penanggulangan kemiskinan tahun 2011. 3. Strategi ideal dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Semarang. Dari pemfokusan masalah yang diambil oleh penulis ini diharpkan dapat memperjelas dan mempertajam bahasan yang akan diambil oleh penulis sehingga lebih detail dan rinci.

3.3 Sumber Data

Sumber data adalah subyek darimana data dapat diperoleh. Sumber data pada penelitian ini dibagi menjadi tiga 3, yaitu: a. Sumber Data Primer Sumber data primer dalam peneltian hukum dapat dilihat sebagai data yang yang merupakan perilaku hukum dari masyarakat. Data dalam skripsi ini diperoleh dari dokumen, dan wawancara. Dokumen diskripsi ini merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu yang dapat berupa dokumen dari suatu peristiwa, maupun karya-karya yang bersumber dari peristiwa hukum tertentu. Sumber data ini diperoleh dari lapangan dimana penelitian ini akan dilaksanakan. Untuk memperoleh data ini digunakan metode wawancara. Data ini diperoleh dari hasil jawaban serta dokumen informan yang terkait. Narasumber yang akan diwawancarai pada skripsi ini ada tiga 3, yaitu pihak yang mengurusi masalah kemiskinan pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Semarang, Tim Penanggulangan Kemiskinan, serta warga Kota Semarang yang menjadi sasaran program penanggulangan kemiskinan di Kota Semarang tahun 2011. b. Sumber Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian hukum adalah data yang diperoleh dari hasil telaah pustaka terhadap berbagai literature atau bahan pustaka yang berkaitan dengan masalah atau materi penelitian yang sering disebut sebagai bahan hukum. Studi kepustakaan dalam skripsi ini adalah sumber data dari dokumen-dokumen seperti buku, brosur, arsip dinas terkait, thesis, internet serta karangan yang ada hubungannya dengan judul dan permasalahan pada skripsi ini. c. Data tersier Data tersier juga merupakan bahan hukum yang dapat menjelaskan baik bahan hukum sekunder maupun primer, yang berupa kamus, ensiklopedia, dan lain-lain.

3.4 Teknik dan Alat Pengumpulan Data