yang sering disebut sebagai bahan hukum. Studi kepustakaan dalam skripsi ini adalah sumber data dari dokumen-dokumen seperti buku,
brosur, arsip dinas terkait, thesis, internet serta karangan yang ada hubungannya dengan judul dan permasalahan pada skripsi ini.
c. Data tersier
Data tersier juga merupakan bahan hukum yang dapat menjelaskan baik bahan hukum sekunder maupun primer, yang berupa
kamus, ensiklopedia, dan lain-lain.
3.4 Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Dalam penelitian
skripsi ini, penulis
menggunakan taknik pengumpulan data dengan studi pustaka terhadap bahan-bahan hukum baik
primer, sekunder, maupun tersier. Dalam penelitian ini penulis akan
menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Library research Studi Kepustakaan dan dokumentasi
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan, yaitu cara pengumpulan data dengan
bersumber pada bahan-bahan pustaka. Bahan pustaka yang dimaksud adalah sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka yang berada pada
akhir skripsi ini. b.
Teknik Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data melalui
proses tanya jawab lisan secara langsung antara penulis dengan
responden untuk mendapatkan informasi. Wawancara merupakan hal penting dalam penelitian hukum ini, dikarenakan apabila tidak
menggunkan teknik pengumpulan data melalui wawancara, maka penulis akan kehilangan data yang hanya dapat diperoleh dengan jalan
bertanya secara langsung. Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara dengan:
1. Sri Hartono S.Sos, M.M selaku Kepala Sub Bidang Perencanaan Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Semarang
2. Dini Inayati, S.T selaku Tim Penanggulangan Kemiskinan, 3. Sutrisno selaku Kabid Penderita Masalah Kesejahteraan Sosial
PMKS di Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga 4. Suratmi, fanti, sukino, selaku warga Kota Semarang yang menjadi
sasaran program penanggulangan kemiskinan di Kota Semarang tahun 2011.
3.5 Validitas Data Keabsahan Data
Validitas data merupakan ukuran suatu data tentang kevalidan serta sah atau tidaknya dta tersebut. Suatu data dapat dikatakan valid apabila
mampu dan atau membantu mengungkapkan permasalahan yang penulis peroleh dalam skripsi ini. Untuk mengabsahkan data diperlukan teknik
pemeriksaan data. ”Teknik keabsahan data atau biasa disebut validitas data didasarkan
pada empat
kriteria yaitu
kepercayaan, keterlatihan,
ketergantungan, dan kepastian” Moleong 2004: 324. “Teknik triangulasi
adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding
terhadap data itu” Moleong 2004:330. Triangulasi yang digunakan dalam skripsi ini adalah triangulasi
dengan sumber. Triangulasi yang digunakan antara lain sebagai berikut: 1.
Triangulasi dengan sumber yaitu membandingkan dan mengecek baik kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui alat dan waktu
yang berbeda dalam metode kualitatif. 2.
Memanfaatkan pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data dari pemanfaatan pengamat akan
membantu mengurangi bias dalam pengumpulan data.
3.6 Analisis Data