Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

34 Setelah terbina hubungan baik antara peneliti dengan responde, selanjutnya peneliti beralih pada penggunaan teknik observasi partisipatorik, yaitu mengambil bagian langsung dalam kegiatan-kegiatan bersama di kelas. Peneliti menelusuri proses belajar mengajar, selain itu yang menjadi sasaran observasi adalah lingkungan fisik dan lingkungan alam di lokasi penelitian. Oleh karena itu peneliti tidak sekedar bergabung dengan mereka dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat formal, tetapi juga pada kegiatan-kegiatan yang bersifat santai, seperti duduk sambil mengobrol. Setiap data dan informasi yang diperoleh ini akan selalu dikaitkan dengan konteksnya, agar data dan informasi tersebut tidak kehilangan maknanya. Sudah tentu teknik observasi ini mengandung kelemahan. Diantaranya adalah bahwa teknik ini tidak mampu mengungkap intensi-intensi di balik perilaku yang dikerjakannya. Untuk mengungkap intensi atas suatu perilaku motivasi, tujuan dan alasan yang mendasarinya peneliti melakukan wawancara. 3 Studi dokumentasi Teknik ini digunakan untuk melengkapi data yang dijaring melalui teknik observasi dan wawancara. Yang dihimpun melalui teknik studi dokumenter ini adalah data otentik yang tersimpan dalam dokumentasi dan informasi lain yang relevan

E. Metode Analisis Data

Analisis data merupakan proses mencari dan mengatur secara sistematis transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain yang telah 35 dihimpun oleh peneliti. Kegiatan analisis dilakukan dengan menelaah data, menata dan membagi menjadi satuan-satuan yang dapat dikelola, mensintesis, mencari pola, menemukan apa yang bermakna, dan apa yang diteliti dan dilaporkan secara sistematis Bogdan dan Biklen, 1982 dalam Moleong, 1994. Data dalam penelitian ini terdiri dari deskripsi-deskripsi yang rinci mengenai situasi, peristiwa, orang, interaksi dan perilaku dalam pola manajemen di SMP Alternatif Qaryah Thayyibah. a. Reduksi Data Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga diperoleh kesimpulan akhir dan diverifikasi. Peneliti melakukan pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakkan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data berlangsung terus menerus selama penelitian berlangsung, bahkan sebelum data benar-benar terkumpul sudah mengantisipasi akan adanya reduksi data sudah tampak sewaktu memutuskan kerangka konseptual, wilayah penelitian, permasalahan penelitian, dan penentuan metode pengumpulan data. Proses ini berlanjut sampai pasca pengumpulan data di lapangan, bahkan sampai pada akhir pembuatan laporan sehingga tersusun lengkap. b. Penyajian Data Penyajian data dilakukan untuk menemukan pola-pola yang bermakna serta memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan 36 tindakan. Maka disajikan data-data yang diperoleh selama penelitian untuk selanjutnya disusun laporan. c. Penarikan KesimpulanVerifikasi Kegiatan analisis data pada tahap ketiga adalah menarik kesimpulan dan verifikasi. Analisis yang dilakukan selama pengumpulan data dan sesudah pengumpulan data digunakan untuk menarik kesimpulan sehingga dapat menemukan pola tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi. Sejak pengumpulan data peneliti berusaha mencari makna atau arti dari simbol- simbol, mencatat keteraturan pola, penjelasan-penjelasan, dan alur sebab akibat yang terjadi. Dari kegiatan ini dibuat simpulan-simpulan yang sifatnya masih terbuka, umum, kemudian menuju ke spesifikrinci. Kesimpulan final diharapkan dapat diperoleh setelah pengumpulan data selesai.

E. Pengecekan Keabsahan Data