31
X
1
= Variabel rasio likuiditas X
2
= Variabel rasio solvabilitas e
= Faktor pengganggu
3.4.4 Uji Hipotesis
Uji hipotesis parsial menggunakan uji t, yaitu untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara
individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai t hitung dan nilai kritis sesuai
dengan tingkat signifikan yang digunakan yaitu 0,05. Pengambilan keputusan didasarkan nilai probabilitas yang didapatkan dari hasil
pengolahan data melalui program SPSS sebagai berikut: H
= Variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
H
a
= Variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen.
Dasar pengambilan keputusan: a. Jika probabilitas 0,05 maka H
diterima b. Jika probabilitas 0,05 maka H
ditolak Nilai probabilitas dari uji t dapat dilihat dari hasil pengolahan dari program
SPPS pada tabel COEFFICIENT kolom sig atau significance Ghozali,2011:98-99
32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum KPRI Bakti Husada Kabupaten Tegal
KPRI Bakti Husada di kabupaten Tegal yang menjadi objek penelitian ini merupakan koperasi berdiri pada tanggal 1 Juli 2002 badan hukum No.
1788cBHPAD500.653VII2002 yang beralamat di Jl. RA. Kartini No. 5 Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.
KPRI Bakti Husada merupakan salah satu organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan lebih mengutamakan pelayanan anggota daripada keuntungan
yang besar. Anggota KPRI Bakti Husada berjumlah 1.131 orang yang terdiri dari berbagai pegawai di kabupaten Tegal dan sekitarnya.
KPRI Bakti Husada mempunyai berbagai jenis usaha yang berkaitan dengan kebutuhan para anggotanya, yaitu:
1. Simpan Pinjam Usaha simpan pinjam dilakukan dalam dua bentuk yaitu kredit uang dan
kredit barang. Kredit uang merupakan usaha jasa meminjamkan uang kepada anggotanya dengan bunga yang rendah di bawah bank untuk
melayani kebutuhan akan dana tambahan anggota. Kredit barang