33
merupakan usaha jasa dengan memberikan kredit barang dengan bunga yang rendah. Omset per bulan pada bidang simpan pinjam ± Rp
1.300.000.000,00; 2. Pertokoan
Usaha pertokoan menyediakan barang –barang kebutuhan anggota dan
bukan anggota. Barang yang disediakan berupa kebutuhan sehari-hari konsumsi, alat tulis,dan alat-alat rumah tangga. Omset per bulan pada
bidang pertokoan ± Rp 35.000.00,00; 3. Bengkel Mobil
Usaha bengkel mobil melayani servis dan cuci mobil. Bengkel ini juga menyediakan beberapa spare part mobil dengan berbagai merk mobil.
Omset per bulan pada bidang usaha bengkel mobil ± Rp 20.000.000,00.
4.2 Deskripsi Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel bebas yaitu Likuidtas Current Ratio, Solvabilitas Debt to Total Assets, sedangkan variabel terikat
adalah Rentabilitas ROI. Berikut penjelasan beberapa variabel tersebut:
4.2.1 Rentabilitas Return On Investment Y
Rentabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. salah satu indikator untuk mengukur rentabilitas yaitu dengan menggunakan ROI
Return On Investment.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil perhitungan rentabilitas ROI KPRI Bakti Husada tahun 2008-2012 dapat dilihat pada tabel
4.1 di bawah ini:
34
Tabel 4.1 RentabilitasROI pada KPRI Bakti Husada
Tahun 2008-2012
No Bulan
Tahun Rata-
rata 2008
2009 2010
2011 2012
1 Januari
-0,51 1,91
0,89 0,03
0,08 0,48
2 Februari
0,05 1,81
1,03 0,10
0,16 0,63
3 Maret
0,07 2,99
1,11 0,23
0,20 0,92
4 April
0,62 2,86
0,78 0,38
0,37 1,00
5 Mei
0,90 2,85
0,77 0,58
0,43 1,11
6 Juni
0,69 3,05
0,55 0,55
0,46 1,06
7 Juli
0,84 3,24
0,49 0,67
0,56 1,16
8 Agustus
1,21 4,17
0,31 1,69
0,39 1,55
9 September
-1,09 3,56
0,31 0,84
0,47 0,82
10 Oktober
-0,93 3,77
0,22 1,08
0,57 0,94
11 Nopember
0,43 3,70
0,30 1,39
0,72 1,31
12 Desember
0,75 0,60
0,50 0,49
0,51 0,57
Rata-rata 0,25
2,88 0,67
0,67 0,41
0,98
Keterangan Tidak
efisien Kurang
efisien Tidak
efisien Tidak
efisien Tidak
efisien
Tidak efisien
Sumber: Data Laporan Keuangan KPRI Bakti Husada yang diolah.
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui rata-rata rentabilitas KPRI Bakti Husada tahun 2008-2012 tidak efisien yaitu sebesar 0,98dibandingkan dengan
standar rentabilitas yang efisien menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI No. 06PerM.UKMV2006 yaitu 7-10. Tingkat rentabilitas
tertinggi pada tahun 2008-2012 yaitu 2,88 terjadi pada tahun 2009, sedangkan tingkat rentabilitas terendah 0,25 terjadi pada tahun 2008. Rata-rata KPRI Bakti
Husada pada tahun 2008-2012 masih kurang mencapai tingkat rentabilitas sebesar 9,02 dari standar yaitu 10.
4.2.2Likuiditas Curent ratioX
1
35
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil perhitungan Curent ratio KPRI Bakti Husada tahun 2008-2012 dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini:
Tabel 4.2 Perhitungan Likuiditas Curent ratio KPRI Bakti Husada
Tahun 2008-2012
Sumber: Data Laporan Keuangan KPRI Bakti Husada yang diolah.
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa rata-rata likuiditas pada tahun 2008-2012 kurang efisien yaitu sebesar 314,72 karena terlalu tinggi dari
standar current ratio yang efisien menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI No. 06PerM.UKMV2006 yaitu 175 - 200 atau 250-275.
Tingkat likuiditas paling efisien pada KPRI Bakti Husada yahun 2008-2012 terjadi pada tahun 2009 yaitu 276,32, sedangkan tingkat likuiditas paling tidak
efisien selama tahun 2008-2012 terjadi pada tahun 2011 yaitu 360,84. Selama tahun 2008-2012 KPRI Bakti Husada dari tahun ke tahun memiliki kelebihan
No Bulan
Tahun Rata-rata
2008 2009
2010 2011
2012 1
Januari 291,04 285,38 260,51 378,18
332,36 309,49
2 Februari
299,52 273,63 353,00 371,40 315,85
322,68 3
Maret 297,35 262,46 259,54 358,68
321,54 299,92
4 April
290,79 278,85 316,59 354,70 303,83
308,95 5
Mei 281,29 290,10 354,11 351,15
287,89 312,91
6 Juni
266,02 285,11 358,52 371,74 278,85
312,05 7
Juli 292,87 274,65 353,88 368,66
260,88 310,19
8 Agustus
282,76 269,27 408,12 377,24 281,09
323,70 9
September 313,57 279,60 432,62 368,69 273,44
333,58 10
Oktober 303,98 279,42 409,44 364,39
269,72 325,39
11 Nopember
300,27 276,07 402,62 356,44 258,36
318,75 12
Desember 289,63 261,28 390,76 308,84
244,45 298,99
Rata-rata 292,42 276,32 358,31 360,84
285,69 314,72
Keterangan Cukup
efisien Cukup
efisien Tidak
efisien Tidak
efisien Cukup
efisien
Kurang efisien
36
aktiva lancar, dengan demikian tampak bahwa rata-rata modal yang terhenti sebesar 39,2 dari standar atas yang ditentukan yaitu 275.
4.2.3 Solvabilitas Debt to Total AssetsX