5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk penelitian sejenis selanjutnya yaitu: 1. Variabel
diversitas gender pada perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan ROE dan rasio
tobin’s q, peneliti menyarankan manajemen perusahaan memperhatikan keragaman gender dalam perusahaan
untuk dapat mengoptimalkan dan meningkatkan inovasi perusahaan. Perempuan memberikan perhatian lebih besar dalam pengelolaan perusahaan.
Untuk itu dengan adanya wanita dalam jajaran direksi dikatakan dapat membantu mengambil keputusan yang lebih tepat dan berisiko lebih rendah.
2 .
Variabel rasio remunerasi pada perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap
kinerja perusahaan ROE dan rasio tobin’s q, peneliti menyarankan
manajemen perusahaan memperhatikan pemberian remunerasi perusahaan. Pemberian remunerasi bertujuan untuk dapat memotivasi karyawan dalam
meningkatkan produktivitas atau mencapai kinerja tingkat kinerja yang tinggi. Semakin tinggi remunerasi perusahaan maka karyawan akan termotivasi untuk
dapat meningkatkan kinerja individu sehingga berdampak baik bagi kinerja perusahaan.
3. Variabel struktur kepemilikan pada perusahaan memiliki pengaruh positif
terhadap kinerja perusahaan ROE dan rasio tobin’s q, peneliti menyarankan
manajemen perusahaan memperhatikan Peningkatan kepemilikan manajerial akan berdampak pada keselarasan kepentingan antara pemegang saham dengan
manajemen. Sehingga besar kecil kepemilikan saham manajerial dalam perusahaan dapat mengindikasikan adanya kesamaan kepentingan antara
manajemen dengan principal dan meningkatkan kinerja perusahaan sesuai dengan tata kelola yang baik.
4. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan periode penelitian yang lebih panjang dan dapat menggunakan kinerja perusahaan seperti ROA dan
kinerja lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianingsih, Arum dan Komala Ardiyani. 2010. Analisis Pengaruh Struktur
Kepemilikan terhadap Kinerja Perusahaan. Jurnal Pena, Vol. 19 No. 2, September.
Bathala, C.T, K.P Moon dan R.P Rao. 1994. Managerial Ownership, Debt Policy and the Impact of Institutional Holding: an Agency Perspective. Financial
Management, Vol.23 : 38-50. Beiner, S., W. drobertz, F schmid dan H Zimmerman. 2003. “Is Board size an
Independent Corporate Governance Mec hanism?”.
Blau, P. 1977. Inequality and Heterogeneity. Free Press, New York. Boediono, Gideon, SB. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme
Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisi Jalur. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo
Brick I.J. et. al, 2005. CEO Compensation, Director Compensation, and Firm
Performance: Evidence or Cronyism?
Darmawati, Deni et al .
2004. Hubungan Corporate Governance dan Kinerja
Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi VII. Denpasar.
Effendi, Arief. 2009. The Power Of Good Corporate Governance: Teori dan Implementasi. Salemba Empat. Jakarta.
Ghozali, I. 2001. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny. 2002. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga.Yogyakarta: AMP YKPN.
Indriastiti, Dessy P.P. 2008. “Hubungan Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan dengan Kinerja Perusahaan”. Skripsi. Fakultas Ekonomi
UNDIP : Semarang.