Tabel Input Output Provinsi Jawa Timur Tahun 2006 Incremental Capital Out Ratio ICOR Tenaga Kerja

persen terhadap total nilai PDRB Jawa Timur, agak menurun dibanding tahun 2009 yang memiliki kontribusi sebesar 16,34 persen. Pada periode yang sama sektor ini mengalami pertumbuhan sebesar 2,23 persen agak melambat dibanding tahun sebelumnya yang tumbuh 3,92 persen. Hal ini lebih disebabkan oleh tingginya curah hujan sepanjang tahun yang diikuti dengan wabah penyakit, hama wereng dan sebagainya, sehingga produksinya menurun.

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan alat analisis Program Aplikasi Input- Output. Aplikasi ini menggunakan beberapa variabel yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yaitu data input-output yang didukung oleh data jumlah tenaga kerja dan nilai ICOR sektoral. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, variabel – variabel yang digunakan adalah :

1. Tabel Input Output Provinsi Jawa Timur Tahun 2006

Tabel Input Output dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis keterkaitan antar sektor linkages, analisis angka pengganda multiplier effect dan untuk mengetahui pengaruh yang terjadi terhadap perubahan output pada persentase output, saving , dan saving investasi pada setiap sektornya. Tabel input output Provinsi Jawa Timur 2006 memiliki klasifikasi 40x40 sektor, dalam penelitian ini dijadikan menjadi 9x9 sektor. Sektor yang menjadi objek dala penelitian ini adalah sektor pertanian, sektor pertambangan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dan sektor jasa- jasa dan lainnya.

2. Incremental Capital Out Ratio ICOR

Incremental Capital Out Ratio ICOR adalah suatu besaran yang menunjukkan besarnya tambahan kapital investasi baru yang dibutuhkan untuk menaikkan menambah satu unit output. ICOR dapat memberikan gambaran tentang efisiensi dalam penggunaan kapital, memberikan gambaran tentang efisiensi penggunaan model produksi capital intensive atau labour intensif dan merupakan alat perencanaan untuk memperkirakan kebutuhan investasi. Dalam penelitian ini nilai ICOR Provinsi Jawa Timur diperoleh dari penghitungan investasi Provinsi Jawa Timur tahun 2006 pada 9 sembilan sektor ekonomi dibagi dengan nilai PDRB Provinsi Jawa Timur tahun 2006-2010 sembilan sektor ekonomi.

3. Tenaga Kerja

Data jumlah tenaga kerja yang digunakan adalah jumlah tenaga kerja untuk sembilan sektor ekonomi di Provinsi Jawa Timur tahun 2006. Jumlah tenaga kerja menjadi salah satu data yang digunakan dalam analisis input output ini untuk mengetahui hasil analisis yang diinginkan.

4.1.3 Struktur Tabel Input-Output