Sistem Informasi Management SIM Sistem Informasi Geografis SIG

2.2. Teknologi Informasi

2.2.1. Sistem Informasi Management SIM

Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang bertujuan untuk membantu manajemen dalam mengelola informasi demi pencapaian tujuan organisasi, sedangkan sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Komponen sistem informasi adalah perangkat keras hardware, perangkat lunak software, manusia brainware, data dan prosedur, dengan kata lain sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras, perangkat lunak serta manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat- perangkat tersebut. Manusia terdiri dari end user dan information system specialist. Perangkat keras terdiri atas mesin dan media. Perangkat lunak terdiri dari sistem operasi, program, prosedur serta datanya itu sendiri. Pemrosesan informasi terdiri atas input, proses, output dan kontrol umpan balik. Proses tersebut dapat digambarkan seperti gambar berikut ini : Gambar 3 Siklus pemprosesan informasi Sistem Informasi pada dasarnya tidak akan lepas dari komputer, oleh karena itu ada istilah sistem informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak Input Proses Output Kontrol Data Penerima mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

2.2.2. Sistem Informasi Geografis SIG

Aronoff 1995 mendefinisikan SIG sebagai suatu sistem berbasis komputer yang mempunyai kemampuan untuk menangani data geospasial, dalam bentuk: a pemasukan, b manajemen, c pengolahan dan analisis, serta d pengembangan produk percetakan. Data geospasial dibedakan menjadi data grafis disebut juga data geometris dan data atribut data tematik, seperti diperlihatkan dalam Gambar 4. Data grafis mempunyai tiga elemen : titik node, garis arc dan luasan polygon dalam bentuk vektor ataupun raster yang mewakili geometri topologi, ukuran, bentuk, posisi dan arah. Gambar 4 Konsep data geospatial Pengguna dapat memilih informasi yang diperlukan, membuat standar, membuat jadwal pemutakhiran updating yang efisien, menganalisis hasil yang dikeluarkan untuk kegunaan yang diinginkan dan merencanakan aplikasi.

a. Bentuk dan Struktur data dalam SIG.