3.3 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari pernyataan penelitian. Biasanya hipotesis ini dirumuskan dalam bentuk hubungan antara dua
variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat soekidjo : 2010. Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tidak terdapat perbedaan keberhasilan penangkapan tikus antara perangkap dengan menggunakan umpan kelapa bakar dan umpan menggunakan ikan teri.
Yang diharapkan peneliti pada penelitian ini adalah jumlah tikus yang masuk dalam perangkap dengan umpan ikan teri tidak terdapat perbedaan
keberhasilan yang signifikan dibandingkan dengan umpan kelapa bakar. Sehingga ikan teri dapat menggantikan kelapa bakar sebagai umpan untuk
menangkap tikus.
3.4 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variable
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel No
Variabel Definisi
Operasional Alat Ukur
Kategori Skala
1 2
3 4
5 6
1 Penggunaan
Perangkap dengan
menggunakan umpan
Merupakan pemasangan
perangkap hidup tunggal
single live
trap dan
diberikan umpan didalamnya
berupa kelapa
bakar dan ikan teri. Kelapa bakar
merupakan standar
umpan untuk
tikus berdasarkan
WHO dan
1. Pemasangan perangkap
dengan kelapa
bakar.
2. Pemasangan perangkap
dengan ikan teri.
3. Pemasangan perangkap
tanpa menggunak
an umpan. Ordinal
pemasangan umpan
dengan ikan
teri merupakan
makanan yang
mudah dijumpai di
lokasi penelitian.
Pemasangan perangkap tanpa
menggunakan umpan
disini sebagai kontrol.
2 Jumlah tikus
yang tertangkap
Adalah jumlah
tikus yang
tertangkap masuk ke
dalam perangkap
live trap kurun waktu
7 hari. Jumlah
Tikus yang Tertangkap
ekor Rasio
3.5 Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu eksperimen kuasi. Penelitian eksperimen semu adalah eksperimen yang
dalam mengontrol situasi penelitian menggunakan rancangan tertentu dan atau penunjukan subyek secara nir-acak untuk mendapatkan salah satu dari
berbagai tingkat faktor penelitian Bhisma Murti, 200 :137. Adapaun rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah post test
only by control group. Dalam rancangan ini perlakuan atau intervensi dan kontrol telah dilakukan, kemudian dilakukan pengukuran observasi atau
post test dan hasil ini dibandingkan dengan kontrol.
3.6 Populasi dan Sampel
3.6.1 Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh rumah di wilayah kerja
Puskesmas Pandanaran dengan jumlah 9.401 rumah. 3.6.2 Sampel
Sampel penelitian adalah rumah di wilayah kerja Puskesmas Pandanaran karena wilayah kerja Puskesmas Pandanaran merupakan
wilayah dengan kasus leptospirosis tinggi di Kecamatan Semarang Selatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling. Teknik purposive sampling dilakukan dengan menggunakan pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri
atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Soekidjo,2005. Sampel yang diambil adalah 50 rumah di wilayah kerja puskesmas
pandanaran yang terdiri dari 6 kelurahan. Kemudian dibagi merata menjadi 8 rumah setiap kelurahan dan terdapat 2 kelurahan yang jumlah
sampelnya 9 rumah yaitu kelurahan Randusari dan Mugassari. Kriteria Inklusi :
1. Rumah belum rat proofing mudah dimasuki oleh tikus. 2. Terdapat banyak tikus dilihat dari adanyanya lubang, jejak tikus dan
kotoran tikus. Kriteria Eklusi:
1. Pemilik rumah tidak bersedia rumahnya dijadikan tempat penelitian.
3.7 Sumber Data