1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang muncul adalah sebagai berikut :
1.2.1 Latihan senam otak belum diterapkan di sekolah khususnya pada anak tuna grahita ringan.
1.2.2 Kurangnya penanganan yang khusus di sekolah pada anak tuna grahita ringan.
1.2.3 Banyaknya anak tuna grahita yang masih tinggal kelas turama di sekolah dasar.
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dijabarkan di atas, serta untuk menghindari salah penafsiran dalam penelitian ini,
maka dibuat batasan permasalahan. Penelitian ini hanya membahas tentang pengaruh latihan senam otak brain gym terhadap peningkatan kemampuan
memori jangka pendek pada anak tuna grahita ringan.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh senam otak
brain gym terhadap peningkatan kemampuan memori jangka pendek pada anak tuna grahita ringan?
1.5. Tujuan Penelitian
1.5.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui pengaruh latihan senam otak brain gym terhadap
peningkatan kemampuan memori jangka pendek pada anak tuna grahita ringan. 1.5.2 Tujuan Khusus
1 Mengetahui intensitas latihan senam otak brain gym pada anak tuna
grahita ringan. 2
Mengetahui frekuensi latihan senam otak brain gym pada anak tuna grahita ringan.
3 Mengetahui durasi latihan senam otak brain gym pada anak tuna grahita
ringan.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.6.1 Secara Teoritis
Hasil dari penelitian yang diperoleh diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terutama pada cabang ilmu keolahragaan,
sebagai sumber bacaan dan referensi yang dapat memberikan informasi teoritis dan empiris kepada pihak yang akan melakukan penelitian lebih lanjut.
1.6.2 Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber informasi bagi
masyarakat, keluarga, maupun institusi pendidikan mengenai metode latihan senam otak brain gym sebagai salah satu terapi fisik yang dapat membantu
meningkatkan kemampuan memori jangka pendek pada anak tuna grahita ringan.
9
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, HIPOTESIS