lx
4.2.2 Distribusi Sampel Menurut Pendidikan Terakhir
Distribusi sampel menurut pendidikan terakhir lansia dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Terakhir Sampel Pendidikan Terakhir
Eksperimen Kontrol
Jumlah Jumlah
Tidak Tamat SD 8
53,33 7
46,67 SD
6 40,00
7 46,67
SLTP 1
6,67 1
6,67 Jumlah
15 100,00
15 100,00
Berdasarkan tabel 4.2, tingkat pendidikan responden pada kelompok perlakuan eksperimen yang paling banyak adalah tidak tamat SD yaitu berjumlah 8
orang. Pada kelompok kontrol tingkat, pendidikan paling banyak adalah tidak tamat SD dan SD yaitu masing
lxi Pada tabel di atas, tingkat kegemukan responden berdasarkan perhitungan
IMT, pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebagian besar responden memiliki tubuh kurus yaitu masing
lxii Berdasarkan uji normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk yang dilakukan
terhadap nilai tekanan darah sistolik awal pre-test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, diketahui bahwa nilai p value pada kelompok eksperimen = 0,034
dan nilai p value pada kelompok kontrol = 0,011. Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa nilai probabilitas p value pada kelompok eksperimen dan kontrol lebih kecil
dari 0,05. Hal ini berarti data tersebut tidak terdistribusi normal.
Tabel 4.6 Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran Nilai Tekanan Darah Sistolik Pre Test pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Median 150
145 Modus
150 140
Minimum 140
140 Maksimum
155 145
Data nilai tekanan darah sistolik awal pre-test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diketahui tidak terdistribusi normal. Nilai tekanan darah
sistolik awal pre-test pada kelompok eksperimen cenderung mengelompok pada nilai 150 dengan nilai minimum=140 dan nilai maksimum=155. Sedangkan pada
kelompok kontrol cenderung mengelompok pada nilai 140 dengan nilai minimim=140 dan nilai maksimum=145.
4.3.2 Nilai Tekanan Darah Diastolik Awal Pre-Test pada Kelompok Eksperimen dan Kontrol