Gambaran Umum Lokasi Penelitian

lviii BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Panti Wredha Pucang Gading Semarang merupakan panti pelayanan sosial yang memberikan pelayanan kesejahteraan sosial pada lansia, yang meliputi pemenuhan kebutuhan hidup secara biologis, psikologis, sosial, dan spiritual, sehingga mereka dapat menikmati hari tuanya dengan diliputi rasa tenang, tentram, dan bahagia, serta mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Panti yang terletak di Jalan Plamongansari Raya Km 1 Kota Semarang ini memiliki kapasitas untuk 115 orang, yang terdiri atas 73 orang wanita dan 42 orang pria Panti Wredha Pucang Gading, 2004:2. Panti Wredha Pucang Gading terdiri dari lima bangsal, yaitu bangsal A hingga E. Bangsal A, B, dan C dihuni oleh lansia wanita, sedangkan bangsal D dan E dihuni oleh lansia pria. Khusus untuk bangsal C dan E adalah bangsal isolasi, yaitu bangsal yang khusus diperuntukkan bagi lansia yang sudah tidak mampu untuk mengurus kebutuhan dirinya karena sudah sangat renta atau karena menderita penyakit tertentu yang membutuhkan perawatan khusus Panti Wredha Pucang Gading, 2004:4. Panti Wredha Pucang Gading mempunyai poliklinik kesehatan yang disediakan untuk memberikan pelaksanaan kesehatan bagi lansia. Kegiatan yang dilakukan misalnya pemeriksaan rutin setiap minggunya. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter yang didatangkan dari puskesmas terdekat. Kegiatan rutin di Panti Wredha Pucang 42 lix Gading salah satunya yaitu senam lansia. Senam lansia wajib dilakukan setiap pagi hari, lima kali dalam seminggu, yaitu hari Senin hingga Jumat. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kesehatan fisik serta kesegaran jasmani lansia. Selain itu, ada juga kegiatan pengembangan hobi seperti menjahit dan membuat keterampilan tangan. Hal ini dimaksudkan untuk membina sosialisasi antar lansia, menunda kepikunan, mempertahankan kognitif lansia, serta secara tidak langsung untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. 4.2 Karakteristik Sampel 4.2.1 Distribusi Sampel Menurut Usia

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS ANTARA TERAPI MUSIK KLASIK DAN TERAPI TERTAWA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH TINGGI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS SANANWETAN BLITAR

6 53 30

PENGARUH TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PANTI WERDHA LAWANG

3 12 28

PERBEDAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKANHORTICULTURAL THERAPY DI RAAL(RUMAH ASUH ANAK DAN LANSIA) GRIYA ASIH LAWANG

4 49 33

PENGARUH TERAPI MUSIK KOMBINASI HUMOR (SIKKOMO) TERHADAP TEKANAN DARAH DAN DENYUT JANTUNG PENDERITA HIPERTENSI DI KELURAHAN MERSI PURWOKERTO

1 1 9

1 PERBEDAAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI ESENSIAL SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Tri Murti

0 0 7

PERBEDAAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI RELAKSASI BENSON PADA PASIEN HIPERTENSI (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangayu Semarang)

0 0 7

PERBEDAAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI IMAJINASI TERBIMBING PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS KROBOKAN SEMARANG

1 1 8

PENGARUH TERAPI LINTAH TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KLINIK TERAPI LINTAH MEDIS PURBA KAWEDUSAN KEBUMEN

0 0 6

PERUBAHAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN AROMA TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATI KABUPATEN KUDUS

0 1 18

1 PERBEDAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI SEBELUM DAN SESUDAH DI BERIKAN TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL DI PANTI WERDA PENGAYOMAN PELKRIS KOTA SEMARANG Mike Yevie Nafilasari

0 0 10