lxii Berdasarkan uji normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk yang dilakukan
terhadap nilai tekanan darah sistolik awal pre-test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, diketahui bahwa nilai p value pada kelompok eksperimen = 0,034
dan nilai p value pada kelompok kontrol = 0,011. Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa nilai probabilitas p value pada kelompok eksperimen dan kontrol lebih kecil
dari 0,05. Hal ini berarti data tersebut tidak terdistribusi normal.
Tabel 4.6 Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran Nilai Tekanan Darah Sistolik Pre Test pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Median 150
145 Modus
150 140
Minimum 140
140 Maksimum
155 145
Data nilai tekanan darah sistolik awal pre-test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diketahui tidak terdistribusi normal. Nilai tekanan darah
sistolik awal pre-test pada kelompok eksperimen cenderung mengelompok pada nilai 150 dengan nilai minimum=140 dan nilai maksimum=155. Sedangkan pada
kelompok kontrol cenderung mengelompok pada nilai 140 dengan nilai minimim=140 dan nilai maksimum=145.
4.3.2 Nilai Tekanan Darah Diastolik Awal Pre-Test pada Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Nilai tekanan darah diastolik awal pre-test pada kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
46
lxiii
Tabel 4.7 Nilai Tekanan Darah Diastolik Awal Pre-Test pada Kelompok Eksperimen dan Kontrol
No Tekanan
Darah Awal mmHg
Eksperimen Jumlah
Kontrol Jumlah
1 90
8 53,3
12 80,0
2 95
7 46,7
3 20,0
Total 15
100,0 15
100,0
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa distribusi nilai tekanan darah diastolik awal pre-test pada kelompok eksperimen dan kontrol terbanyak adalah
tekanan darah 90 mmHg yaitu masing
lxiv
Tabel 4.9 Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran Nilai Tekanan Darah Diastolik Awal Pre Test pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok
Kontrol
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Median 90
90 Modus
90 90
Minimum 90
90 Maksimum
95 95
Data nilai tekanan darah diastolik awal pre-test pada kelompok eksperimen diketahui tidak terdistribusi normal. Nilai tekanan darah diastolik awal pre test pada
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol cenderung mengelompok pada nilai 90 dengan nilai minimum=90 dan nilai maksimum=95.
4.3.3 Nilai Tekanan Darah Sistolik Akhir Post-Test pada Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Nilai tekanan darah sistolik akhir post-test pada kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.10 Nilai Tekanan Darah Sistolik Akhir Post-Test pada Kelompok Eksperimen dan Kontrol
No Tekanan
Darah Akhir mmHg
Eksperimen Jumlah
Kontrol Jumlah
1 125
3 20,0
0,0 2
130 6
40,0 0,0
3 135
6 40,0
0,0 4
140 0,0
5 33,3
5 145
0,0 2
13,3 6
150 0,0
4 26,7
7 155
0,0 4
26,7 Total
15 100,0
15 100,0
48
lxv Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa distribusi nilai tekanan darah
sistolik akhir post-test pada kelompok eksperimen terbanyak adalah tekanan darah 130 dan 135 mmHg yaitu masing
lxvi Data nilai tekanan darah sistolik akhir post-test pada kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol diketahui tidak terdistribusi normal. Nilai tekanan darah sistolik akhir post- test pada kelompok eksperimen cenderung mengelompok pada
nilai 130-135 dengan nilai minimum=125 dan nilai maksimum=135. Pada kelompok kontrol cenderung mengelompok pada nilai 140 dengan nilai minimum=140 dan nilai
maksimum= 145.
4.3.4 Nilai Tekanan Darah Diastolik Akhir Post-Test pada Kelompok Eksperimen dan Kontrol