Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

patuh terhadap pemilik usaha ternak ayam broiler di Dusun Wadas Desa Wadas Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Menurut Merton dalam Salim.2007: 123 fungsi ada yang bersifat manifest yang diharapkan dan fungsi latent yang tidak diharapkan = un- anticipated qonsequences. Memberi tekanan pada bagaimana perbedaan pola-pola organisassi sosial di dalam system sosial yang lebih eksklusif dapat diciptakan, dipelihara, dan dirubah bukan hanya oleh kebutuhan total sistem tetapi juga oleh interaksi diantara item-item sosiokultural didalam keseluruhan sistemik. Teori ini tidak menerima konsepsi variabel konflik dan perubahan sosial. Menerima dan menekankan tindakan yang dilakukan berulang-ulang atau yang baku berhubungan dengan bertahannya suatu sistem sosial di mana tindakan itu berakar. Menurut Parson dalam Salim.2007: 122 sebuah masyarakat agar tetap exis dalam mempertahankan keberadaanya harus dapat melakukan fungsi-fungsi atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan sebagai sebuah system. Fungsi tersebut oleh parson disingkat AGIL atau LIGA. Di mana setiap sistem tindakan menghadapi empat problem fungsional agar tetap bertahan. Secara deduktif parson menunjukkan ada empat kebutuhan yang harus dipenuhi dalam sistem yang hidup yaitu Adaptation, Goal, Integration, dan Latent. a. Adaptation adalah fungsi system harus merespon kondisi luar sebagai wujud penyesuaian diri dengan lingkungan dan memenuhi kebutuhan dari lingkungan. b. Goal adalah fungsi sistem harus mempunyai dan mencapai tujuan. c. Integratation adalah fungsi sistem untuk mengatur sedemikian hingga agar ketiga fungsi sistem lainnya dapat bekerja dan saling kerjasama. d. Latent adalah fungsi sistem memperbaiki dan terus menjaga terpeliharanya sistem agar tetap dalam kondisi yang baik dengan terus memberikan motivasi pada system lainnya. Jadi dari teori manifest dan laten digunakan untuk menganalisis tentang dampak sosial masyarakat terhadap usaha ayam ternak broiler yang berada di Desa Wadas Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung ini dapat dilihat dari aktivitas sisi yang diharapkan tidak terjadi tetapi sesuatu yang tidak diharapkan atau tidak diinginkan muncul yang akan menjadi dampak sosial bagi masyarakat. Berdasarkan teori-teori di atas, penelitian ini akan dianalisis menggunakan teori pertukaran menurut Peter M. Blau yang akan dilihat dari resiprositas yaitu kegiatan pertukaran yang sama-sama menguntungkan bagi pemilik usaha ternak ayam broiler dengan warga yang ada di sekitarnya dan teori fungsionalisme konflik dari konsep manifes dan laten menurut Robert K. Merton yang akan dilihat dari masyarakatnya.

C. Kerangka Berpikir

Secara singkat alur penelitian kerangka berpikir dapat digambarkan melalui bagan berikut: Bagan 1. Kerangka Berfikir Orientasi Usaha Peternak ayam broiler Dampak sosial Upaya yang dilakukan masyarakat Respon Masyarakat Desa Wadas Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung Masyarakat Desa Wadas Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung Perkembangan Kondisi Usaha Ternak Ayam Broiler Kurangnya perhatian pemilik pada upaya yang dilakukan pemilik usaha, pemilik usaha memiliki cara tersendiri dalam mendekati masyarakat Teori Pertukaran Peter M. Blau Berdampak negative tetapi juga ada dampak positifnya dalam memperbaiki ekonomi masyarakat Konsep manifest dan laten Robert K. Merton Pendekatan diri pemilik kepada warga sekitar Orientasi usaha peternak ayam broiler pada umumnya dalam mendirikan usaha peternakan lokasi area kandang tidak diperbolehkan terlalu dekat dengan pemukiman karena biasanya ketika kandang ayam didirikan dekat dengan pemukiman, masyarakat sekitarnya akan mengalami dampaknya seperti banyaknya serangan lalat, bau yang tidak sedap dan pencemaran lingkungan disekitarnya. Ketika usaha didirikan di daerah dekat dengan pemukiman seharusnya pemilik usaha harus memperhatikan kesehatan masyarakat yang ada disekitarnya dan juga memperhatikan lingkungan sekitar agar tidak menyebabkan pencemaran lingkungan akibat limbah dari peternakan yang dimilikinya secara pribadi. Di Desa Wadas Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung ini beberapa dari masyarakatnya telah mendirikan kandang peternakan ayam broiler yang lokasi kandangnya dekat dengan pemukiman, dengan demikian dirasa menyebabkan pro dan kontra masyarakat Desa Wadas Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung yang tempat tinggalnya berada di dekat dengan kandang ayam broiler. Dari masyarakat yang setuju dan tidak setuju terdapat dampak negatif maupun dampak positif dari masyarakat sekitarnya, namun dari pihak pemilik usaha sendiri mempunyai cara tersendiri untuk membuat masyarakat tetap diam saja. Dari masyarakat yang setuju dan tidak setuju dari usaha ternak ayam broiler di Desa Wadas ini akan dianalisis menggunakan konsep manifest dan laten dari Robert K Merton, kemudian dampak yang dirasakan warga dan juga upaya penanganan dampak tersebut yaitu baik dari masyarakat, pemilik usaha maupun penanganan dari aparat setempat, di sini pemilik usaha memiliki pendekatan diri terhadap warga yang ada di sekitarnya, dari sini akan dianalisis menggunakan teori Pertukaran menurut Peter M. Blau, penelitian ini menggali bagaimana respon dari masyarakat yang tinggal di dekat dengan kandang ayam broiler, dan juga bagaimana dampak yang dirasakan oleh warga serta upaya apa yang sudah dilakukan warga, pemilik, maupun aparat setempat menanggapi hal itu. Kemudian setelah mengetahui respon masyarakat yang tinggal di daerah dekat dengan kandang ayam broiler dan juga mengetahui dampak bagi masyarakat sekitar serta upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat, pemilik, maupun aparat setempat, selanjutnya penilitian ini mengetahui bagaimana perkembangan usaha peternakan ayam broiler milik pribadi yang tidak lain pemiliknya adalah warga dari Desa Wadas Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung.

Dokumen yang terkait

Hubungan Profil Peternak Dengan Pendapatan Usaha Ternak Kerbau Lumpur di Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan

0 76 56

Analisis Nilai Tambah Usaha Ternak Sapi Potong (Studi Kasus: Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat)

12 78 132

Analisis Usaha Tambak Polikultur Kepiting – Ikan Nila (Studi Kasus: Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

2 71 104

Kemitraan Dalam Sistem Agribisnis Usaha Ternak Kerbau Murrah (Studi Kasus : Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara)

1 33 128

Prospek Usaha Ternak Ayam Arab (Studi Kasus : Kecamatan Tanjung Morawa dan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara)

3 36 99

Analisis Ekonomi Usaha Ternak Itik Dan Sumbanggannya Terhadap Pendapatan Keluarga” (di Desa Petangguhan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang)

10 67 82

Analisis Pendapatan dan Karakteristik Sosial Ekonomi Usaha Ternak Kambing (Studi kasus Desa Bangun Purba dan Desa Batu Gingging Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang)

14 142 127

Analisis Usaha Ternak Kambing Etawa (Studi Kasus : Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang)

7 110 61

ANALISIS RISIKO KERENTANAN SOSIAL DAN EKONOMI BENCANA LONGSORLAHAN DI KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN Analisis Risiko Kerentanan Sosial Dan Ekonomi Bencana Longsorlahan Di Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung.

0 4 16

KEBUTUHAN INFORMASI PETANI PADA LAHAN SAWAH MARJINAL (Kasus Desa Wadas Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung).

0 0 3