yang lain yang disebut ekosistem. Ilmu yang mempelajari interaksi antara komponen biotik dan komponen abiotik dalam ekosistem
disebut ekologi. C.
Lingkungan Budaya Lingkungan budaya adalah sistem nilai, gagasan, dan keyakinan
yang dimiliki manusia dalam menentukan perilakunya sebagai makhluk sosial seperti bangunan, baju, mobil, rumah, dan lain-lain.
Unsur budaya dapat membentuk perilaku seseorang dalam menjalani kehidupan.
Lingkungan hidup juga dapat dibedakan menjadi lingkungan hidup alamiah seperti hutan, sungai, dan lain sebagainya, kemudian
ada lingkungan hidup buatanbinaan seperti sawah, taman, tempat wisata, dan lain-lain.
3. Aliran Energi
Aliran energi adalah tenaga atau energi yang dibutuhkan oleh seluruh organisme untuk melakukan suatu aktivitas. Contohnya
tumbuhan membutuhkan energi dari matahari untuk dapat melakukan proses fotosintesis, hewan dan manusia membutuhkan energi yang
dihasilkan dari proses pengolahan makanan di dalam tubuh. Energi yang terkandung dalam tumbuh-tumbuhan menjadi sumber energi bagi
makhluk hidup lainnya.
A. Rantai Makanan dan Piramida Makanan
Rantai makanan adalah proses aliran energi melalui proses makan dan dimakan yang berlangsung secara teratur. Apabila
manusia dianggap sebagai fokus dalam membicarakan masalah lingkungan hidup, unsur-unsur yang berada di sekitar manusia
berupa hewan, tumbuhan, air, udara, dan tanah turut terpengaruh. Komponen-komponen lingkungan harus dijaga kelestariannya
karena berperan vital bagi kehidupan manusia. Setiap bagian dari lingkungan hidup diatur oleh suatu kukum
alami. Jika salah satu komponen mengalami kerusakan, akan mengakibatkan kerusakan pada komponen-komponen yang lain
karena dalam suatu lingkungan hidup terdapat kaidah saling ketergantungan.
Pada dasarnya, tiap-tiap komponen di dalam lingkungan dapat dikataka
n sebagai “satu untuk yang lain”, yang dalam hal ini digambarkan bahwa binatang mati
membusuk
terurai
menjadi humus
diserap oleh tumbuhan. Contoh lainnya, rumput dimakan rusa dan rusa dimakan oleh harimau. Di samping rantai makanan,
ada pula konsep yang dikenal dengan istilah piramida makanan. Apabila salah satu komponen lingkungan hidup dalam rantai
makanan atau piramida makanan mengalami kepunahan, komponen lainnya akan terancam punah. Jika jumlah tumbuhan berkurang,
hewan berbivora akan sulit mendapat makanan dan jumlahnya pun
akan berkurang. Dari uraian di atas, beberapa hal dapat disimpulkan sebagi berikut:
a Suatu lingkungan memiliki keteraturan alamiah.
b Suatu lingkungan mempunyai daya dukung lingkungan selama
keadaanya masih berimbang. c
Unsur-unsur dalam suatu lingkungan berinteraksi satu sama lain secara alamiah.
d Dalam batas-batas tertentu, terjadi perubahan susunan komponen
lingkungan.
4. Manfaat Lingkungan Bagi Kehidupan