Hasil Belajar LANDASAN TEORI

akan berkurang. Dari uraian di atas, beberapa hal dapat disimpulkan sebagi berikut: a Suatu lingkungan memiliki keteraturan alamiah. b Suatu lingkungan mempunyai daya dukung lingkungan selama keadaanya masih berimbang. c Unsur-unsur dalam suatu lingkungan berinteraksi satu sama lain secara alamiah. d Dalam batas-batas tertentu, terjadi perubahan susunan komponen lingkungan.

4. Manfaat Lingkungan Bagi Kehidupan

Pentingnya lingkungan bagi kehidupan antaralain: a. Lingkungan sebagai wahana atau tempat bagi kelanjutan kehidupan. b. Lingkungan sebagai tempat tinggal habitat. c. Lingkungan sebagai tempat mencari makan. d. Lingkungan sebagai aktivitas sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lain-lain.

E. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh siswa. Dalam pembelajaran, perubahan perilaku yang harus dicapai oleh siswa setelah melaksanakan kegiatan belajar dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran merupakan deskripsi tentang perubahan perilaku yang diinginkan atau deskripsi produk yang menunjukkan bahwa belajar telah terjadi Gerlach dan Ely da lam Rifa’i, 2012: 69. Perumusan tujuan pembelajaran itu, yakni hasil belajar yang diinginkan pada diri siswa, lebih rumit karena tidak dapat diukur secara langsung. Benyamin S. Bloom dalam Rifa’i 2012: 70, menyampaikan tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu: ranah kognitif cognitive domain, ranah afektif affective domain, dan ranah psikomotorik psychomotoric domain. Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan knowledge, pemahaman comprehension, penerapan application, analisis analysis, sintesis synthesis, dan penilaian evaluation. Ranah afektif berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kategori ini tujuannya mencerminkan hirarkhi yang berentangan dari keinginan untuk menerima sampai dengan pembentukkan pola hidup. Kategori tujuan pembelajaran pada ranah afektif adalah penerimaan receiving, penanggapan responding, penilaian valueing, pengorganisasian organization, dan pembentukan pola hidup organization by a value complex . Rifa’i dan Catharina 2012: 71 Ranah psikomotorik berkaitan dengan kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi syaraf. Penjabaran ranah psikomotorik ini sangat sukar karena seringkali tumpang tindih dengan ranah kognitif dan afektif. Kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotorik menurut Elizabeth Simpson adalah persepsi perception, kesiapan set, gerakan terbimbing guided response, gerakan terbiasa mechanism, gerakan kompleks complex overt response, penyesuaian adaptation, dan kreativitas originality . Rifa’i dan Catharina 2012: 73. Diantara ketiga ranah tersebut di atas kognitif, afektif, dan psikomotorik, maka ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru dalam pembelajaran di sekolah, karena berkaitan dengan kemampuan siswa dalam memahami dan menguasai isi bahan pelajaran. Selain untuk mengidentifikasi tingkat penguasaan dan pemahaman siswa terhadap proses pembelajaran, hasil belajar juga bermanfaat untuk keperluan penelitian terhadap proses pembelajaran, sehingga apabila hasil belajar siswa tidak sesuai seperti dengan yang diharapkan, maka dapat dilakukan perbaikan terhadap metode, media atau unsur-unsur lain yang berperan dalam proses pembelajaran tersebut. Hasil belajar siswa juga dapat untuk mengetahui sifat-sifat siswa, baik dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik mereka. Taksonomi Bloom ranah kognitif merupakan salah satu kerangka dasar untuk pengkategorian tujuan-tujuan pendidikan, penyusunan tes, dan kurikulum. Tingkatan taksonomi Bloom yakni: pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Tingkatan-tingkatan dalam taksonomi tersebut telah digunakan hampir setengah abad sebagai dasar untuk penyusunan tujuan-tujuan pendidikan., penyusunan tes dan kurikulum. Revisi dilakukan terhadap taksonomi Bloom, yakni perubahan dari kata benda dalam taksonomi Bloom menjadi kata kerja dalam taksonoi revisi. Perubahan ini dibuat agar sesuai dengan tujuan-tujuan pendidikan. Tujuan-tujuan pendidikan mengindikasi bahwa siswa akan dapat melakukan sesuatu kata kerja dengan sesuatu kata benda. Revisi dilakukan oleh Kratwohl dan Anderson, taksonomi tersebut menjadi: 1 mengingat remember; 2 memahami understand; 3 mengaplikasikan appy; 4 menganalisis analyze; mengevaluasi evaluate; dan 6 mencipta create. Gunawan dan Palupi, 2012: 26. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar ranah kognitif siswa kelas XI IPS SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang tahun 2015. Lebih spesifiknya, hasil belajar yang dimaksudkan adalah hasil tes geografi pada materi lingkungan hidup.

F. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS KONTEKSTUAL MATERI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 DEMPET KABUPATEN DEMAK TAHUN AJAR 2011 2012

0 6 173

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR SEJARAH ANTARA MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DAN DISCOVERY PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMA ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 18 214

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS GEOGRAFI KELAS VIII DENGANTEMA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA Pengembangan Bahan Ajar Ips Geografi Kelas VIII Dengan Tema Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Upaya Penanggulangannya.

0 5 15

Pengembangan media komik akuntansi untuk menumbuhkan motivasi siswa SMA Kelas XI IPS pada pembelajaran materi laporan keuangan perusahaan jasa.

0 0 2

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS PEDULI LINGKUNGAN PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM DI KELAS XI IPS SMA BINA UTAMA PONTIANAK.

0 0 1

PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN UNTUK SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 IMOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 2 157

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografi sebagai Media Pembelajaran Geografi untuk Siswa Kelas XI SMAN 1 Pabelan

0 0 2

PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG UNTUK SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 1 SEDAYU TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 231

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI LINGKUNGAN HIDUP SISWA KELAS XI IPS SMA AL-ISLAM I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011 2012 | Nurmiyaningsih | Pendidikan Geografi 1540 3534 1 PB

0 0 8

Penerapan Model Pembelajaran Geografi Dengan Penguatan Karakter Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Nilai Karakter Siswa Pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup Di Kelas XI IPS 1 SMAN 21 Medan

1 9 8