untuk penyusunan tujuan-tujuan pendidikan., penyusunan tes dan kurikulum. Revisi dilakukan terhadap taksonomi Bloom, yakni perubahan
dari kata benda dalam taksonomi Bloom menjadi kata kerja dalam taksonoi revisi. Perubahan ini dibuat agar sesuai dengan tujuan-tujuan
pendidikan. Tujuan-tujuan pendidikan mengindikasi bahwa siswa akan dapat melakukan sesuatu kata kerja dengan sesuatu kata benda. Revisi
dilakukan oleh Kratwohl dan Anderson, taksonomi tersebut menjadi: 1 mengingat remember; 2 memahami understand; 3 mengaplikasikan
appy; 4 menganalisis analyze; mengevaluasi evaluate; dan 6 mencipta create. Gunawan dan Palupi, 2012: 26.
Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar ranah kognitif siswa kelas XI IPS SMA Islam Sultan Agung 1
Semarang tahun 2015. Lebih spesifiknya, hasil belajar yang dimaksudkan adalah hasil tes geografi pada materi lingkungan hidup.
F. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan disini merupakan penelitian terdahulu, mempunyai persamaan dengan penelitian ini. Contoh penelitian yang
relevan adalah sebagai berikut: NO
NAMA PENELITI JUDUL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN 1.
Zulkifli, 2010. Program Studi
Pendidikan Kimia,
Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan
Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan,
Universitas Islam
Pengaruh Media Komik Terhadap Hasil Belajar
Kimia Siswa
Pada Konsep Reaksi Redoks
di SMAN 87 Jakarta. 1.
Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Teknik analisis data
dengan uji normalitas menggunakan uji Liliefors dan uji Homogenitas,
menggunakan
Uji Fisher,
dilanjutkan dengan uji signifikasi.
Negeri UIN, Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Terdapat perbedaan yang signifikan
rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperien dengan hasil belajar siswa
kelas kontrol, dibuktikan dengan hasil perhitungan uji âtâ yang telah
dilakukan yaitu t hitung t tabel 4,16852,0000. Jadi pembelajaran
dengan menggunakan media komik memberikan
pengaruh yang
signifikan terhadap hasil belajar kimia siswa.
2. Indriana Mei Listiyani
dan Ani
Widayati, Jurnal
Pendidikan Akuntansi
Indonesia, Vol. X, No.2, Tahun
2012, halaman 80-94, Universitas
Negeri Yogyakarta.
Pengembangan Komik Sebagai
Media Pembelajaran
Akuntansi Pada
Kompetensi Dasar
Persamaan Dasar
Akuntansi Untuk Siswa Kelas XI SMAN 1
Candimulyo. 1.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang
bertujuan menghasilkan
produk komik
pembelajaran akuntansi
untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMAN 1
Candimulyo.
2. Media pembelajaran berbentuk
komik akuntansi
sangat layak
digunakan, terbukti dengan skor penilaian oleh ahli materi dengan
jumlah 131,11 atau sebesar 87,54 sangat baik, skor penilaian ahli
media jumlah 105,50 atau sebesar 92 sangat baik, dan skor
penilaian
oleh para
praktisi pembelajaran dengan jumlah 169
atau sebesar 99,39 sangat baik. 3.
Pada ujicoba lapangan pembelajaran dengan
menggunakan komik
akuntansi, berhasil meningkatkan rata-rata nilai test siswa dari 51,88
menjadi 92,5. Dengan demikian, media
pembelajaran berbentuk
komik ini sangat layak digunakan untuk pembelajaran akuntansi di
kelas XI SMAN 1 Candimulyo.
3. Ary Nur Wahyuningsih,
Jurnal PP Volume 1, No. 2, Desember 2011,
Guru SMPN 1 Bojong, Kabupaten Pekalongan
Pengembangan Media Komik
Bergambar Materi Sistem Saraf
Untuk Pelajaran Yang Menggunakan Strategi
PQ4R di SMA Negeri 1 Bojong,
Kabupaten Pekalongan.
1. Salah satu tujuan penelitian ini
adalah mengembangkan
media pembelajaran
komik bergambar
materi sistem saraf manusia untuk pembelajaran menggunakan strategi
PQ4R yang valid, efektif dan praktis. Penelitian pengembangan
ini merupakan jenis penelitian RD.
2. Hasil penelitian menunjukkan media
pembelajaran komik
bergambar dapat meningkatkan ketuntasan hasil
belajar peserta didik dilihat dari gain score termasuk kriteria sedang,
meningkatkan
keaktifan peserta
didik, meningkatkan minat peserta didik, dan mendapat respon positif
dari peserta didik serta guru.
3. Beberapa saran dari hasil penelitian
ini adalah komik dapat dijadikan salah satu media pembelajaran di
kelas, tidak terbatas pada mata pelajaran biologi saja, tetapi dapat
juga pada mata pelajaran yang lain, untuk
menumbuhkan keaktifan,
minat, dan hasil belajar siswa.
Tabel 2.1. Penelitian yang relevan
G. Kerangka Berpikir