40 diperlukan, jika dalam proses pengeboran menemukan lapisan tanah
kerasbatu. 5.
Prosses pengeboran dilanjutkan sampai dengan kedalaman yang direncanakan dan dikomfirmasikan kepada pengawas.
6. Setelah kedalaman tiang bor rencana sudah tercapai, maka dilaksnakan
pembersihan lubang dengan cleaning bucket. Lubang sudah dianggap bersih jika bahan yang terangkat dalam cleaning bucket berupa ait. Praktis dasar
lubang dinyatakan bersihbebas dari endapan dan siap untuk melaksanakan pengecoran.
D. Instalasi Besi Keranjang Tiang Bor Reinforcement Cage
1. Keranjang besi tiang bor di pabrikasi di area yang tidak jauh dari lokasi
pengecoran dan dibuat per section sesuai dengan tinggi angkat maksimum service crane. Sehingga akan memudahkan proses handling keranjang besi ke
dalam lubang bor. 2.
Besi keranjang tiang bor yang sudah siap diangkat dan dimasukan ke dalam lubang bor dengan menggunakan service crane. Joint per section didambung
dengan cara pengelasan. 3.
Keranjang besi tinag bor terpsaang sesuai dengan cut off level yang telah direncanakan.
E. Proses Pengecoran Lubang Bor
1. Lubang yang sudah siap cor kondisi besi keranjang tiang bor sudah
terinstalisasi dalam lubang, kemudian dilaksanakan install pipa trimie, dimana panjang pipa trimie sesuai dengan kedalaman pipa.
Universitas Sumatera Utara
41 2.
Pesanlah beton siap pakai concrete ready mix yang mempunyai nilai slump 18±2 cm, agar beton dapat mengalir dengan mudah melalui pipa tremie yang
berdiameter 8” = 20 cm. Setelah truk – truck mixer beton tiba dilokasi proyek, pengecoran dapat segera di mulai. Beton lansung dituang dari truck mixer
menuju lubang tremie melalui corong tremie yang sudah disediakan. 3.
Selama pengecoran berlansung dan terutama pada saat pemotongan pipa tremie, agar ujung dari pipa tremie yang bawah selalu dijaga “terendam”
dibawah lapisan beton yang paling awal dituang kedalam lubang. 4.
Penuangan beton dilajutkan sampai dengan ±1.00 meter di atas cut off level. Maksudnya agar beton yang paling awal yang terccampur dengan endapan
lumpur dapat terbuang. Selain itu untuk meyakinkan bahwa beton baik tidak terkontaminasi tercampur sampai dengan cut off level yang telah ditentukan.
5. Setelah proses pengecoran selesai, casing dicabut secara perlahan – lahan. Hal
ini untuk menjaga agar tidak terjadi kelongsoran gap antara besi keranjang bagian luar dan pinggir lubang, juga segresi dari beton sepanjang permukaan
beton shaff. 6.
Apabila diperlukan, sebelum proses pencabutan casing selesai, lakukan pengisian casing sementara tersebut dengan beton secukupnya. Beton baru
dalam casing diharapkan dapat mengalir kedalam ruang – ruang kosong pada permukaan beton yang terjadi akibat pencabutan casing.
Universitas Sumatera Utara
42 a
b
c d
e f
g h
Gambar 2.6 Metode Pelaksanaan Pondasi Bore pile : Metode Pekerjaan Pondasi Bore pile oleh PT WASKITA KARYA
Universitas Sumatera Utara
43
2.9. Tiang Dukung Ujung dan Tiang Gesek