38 10.
Penulangan tidak diperngaruhi oleh tegangan pada waktu pengangkutan dan pemancangan;
Beberapa kelemahan tiang yang dibor, antara lain: 1.
Keadaan cuaca yang buruk dapat mempersulit pengeboran dan pembetonan;
2. Pengeboran dapat mengakibatkan gangguan kepadatan, bila tanah berupa
pasir atau tanah kerikil.
2.8. Metode Pelaksanaan Pondasi Bore Pile dengan metode kerja Kelly
bar
Aspek teknologi sangat berperan dalam suatu proyek konstruksi. Umumnya, aplikasi teknologi ini banyak diterapkan dalam metode pelaksanaan
pekerjaan konstruksi. Penggunaan metode yang tepat, praktis, cepat dan aman, sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek konstruksi.
Sehingga target waktu, biaya dan mutu sebagaimana ditetapkan dapat tercapai. Tahapan pekerjaan pondasi bore pile adalah sebagai berikut :
A. Persiapan Lokasi dan Setting Out
1. Dilaksanakan pengukuran pada area yang akan menjadi lokasi pekerjaan
pembuatan tiang bor. Koordinat - koordinat tiang bor yang direncanakan mengacu pada BM Bench Mark yang ada dilokasi pekerjaan.
2. Dilaksanakan stripping, cut and fill pada lokasi pembuatan tiang bor, agar
kinerja peralatan yang digunakan effisien dan stabil. 3.
Dipersiapkan akses yang akan dilalui truk – truk mixer dari batching plant ke lokasi pembuatan tiang bor, agar terjadi kendala yang signifikan pada saaat
pengecoran tiang bor.
Universitas Sumatera Utara
39
B. Daftar Peralatan Utama Untuk Pekerjaan Pembuatan Tiang Bor
1. HydraulicMechanical bored pile ring
2. Service Crane
3. Vibro Hammer
4. Peralatan Las
5. Peralatan Potong oksigen dan LPG
6. Temporary Casing
7. Perlengkapan Bor soil auger, bucket, rock auger, core barrel, chisel
8. Accessoris sorong tremie, pipa tremie, plat landasan, dll
C. Proses Pelaksanaan Pekerjaan
1. Mesin bor yang digunakan dilengkapi dengan kelly bar dan soil auger. Mesin
ini mempunyai kemampuan maksimum membuat tian bor sampai dengan kedalaman 40 meter.
2. Setelah mempersiapkan posisi titik yang akan di bor, mesin bergerak menuju
titik, kemudian meletakan soil auger tetap dititik tersebut dan setting Kelly bar pada posisi vertikal
3. Pengeboran dapat dimulai pada pengeboran awal, maka segera dipasang
preliminary casing panjang 3 – 6 meter pada lubang bagian atas. Pemasangan casing ini membantu juga dalam proses pengeboran pondasi tiang bor, karena
dianggap sebagai leading sehingga prosses pengeboran pada kedalaman selanjutnya dapat tegak lurus.
4. Setelah pegeboran menemukan air tanah, soil auger akan kesulitan
mendapatkan tanah, maka perlu diganti dengan bore bucket yang mempunyai kemampuan menagkapmengumpulkan tanah pengeboran, core barrel
Universitas Sumatera Utara
40 diperlukan, jika dalam proses pengeboran menemukan lapisan tanah
kerasbatu. 5.
Prosses pengeboran dilanjutkan sampai dengan kedalaman yang direncanakan dan dikomfirmasikan kepada pengawas.
6. Setelah kedalaman tiang bor rencana sudah tercapai, maka dilaksnakan
pembersihan lubang dengan cleaning bucket. Lubang sudah dianggap bersih jika bahan yang terangkat dalam cleaning bucket berupa ait. Praktis dasar
lubang dinyatakan bersihbebas dari endapan dan siap untuk melaksanakan pengecoran.
D. Instalasi Besi Keranjang Tiang Bor Reinforcement Cage