Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Teknik analisis data yang dilakukan untuk menjawab masalah pertama dilakukan dengan analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan data yang diperoleh dari hasil penelitian. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menjawab masalah yang pertama adalah sebagai berikut: a. Mendeskripsikan sistem penggajian yang diterapkan di PT Persero SUCOFINDO Cabang Madya Banjarmasin meliputi fungsi yang terkait, dokumen dan catatan yang digunakan, prosedur-prosedur, bagan alir, serta pengendalian intern sistem penggajian PT Persero SUCOFINDO Cabang Madya Banjarmasin. b. Membandingkan pelaksanaan pengendalian intern penggajian dengan teori untuk mengetahui kebaikan dan kelemahan pengendalian intern penggajian. Apabila pengendalian intern penggajian yang dilaksanakan telah memenuhi unsur-unsur pengendalian intern, maka dapat disimpulkan pengendalian intern telah dilaksanakan sesuai dengan teori. Namun, apabila unsur pengendalian intern tersebut tidak ditemukan pada sistem penggajian PT Persero SUCOFINDO Banjarmasin menunjukkan kelemahan pengendalian intern. Unsur pengendalian intern yang akan dibandingkan, yaitu struktur organisasi, sistem otorisasi, prosedur pencatatan, dan praktik yang sehat. c. Memberikan penilaian atas pengendalian intern sistem penggajian dengan melihat jawaban kuesioner yang telah diisi oleh bagian PSDM. Pengendalian intern dikatakan baik jika sebagian besar jawaban “Ya” dan dikatakan lemah atau kurang baik jika sebagian besar jawaban “Tidak”. 2. Pengujian Kepatuhan Langkah yang dilakukan untuk menjawab masalah yang kedua yaitu dengan melakukan pengujian kepatuhan untuk menguji efektivitas pengendalian intern penggajian. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam pengujian kepatuhan ini adalah stop-or-go sampling. Adapun prosedur dalam stop-or-go sampling adalah sebagai berikut : a. Menentukan populasi Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan gaji karyawan bulan Desember 2008. b. Menentukan tingkat keandalan reliability level R dan kesalahan maksimum yang masih bisa diterima Desired Upper Precision Limit DUPL. Dalam penelitian ini tingkat keandalan R dan DUPL yang digunakan adalah sebesar 95 dan 5. c. Menentukan besarnya sampel minimum dengan cara mencari pertemuan antara R dan DUPL dari tabel 2. Tabel 2 Besarnya Sampel Minimum Untuk Pengujian Pengendalian Zero Expected Occurance Desired Upper Sample Size Based on Confidence Level Precision Limit 90 95 97,5 10 24 30 37 9 27 34 42 8 30 38 47 7 35 43 53 6 40 50 62 5 48 60 74 4 60 75 93 3 80 100 124 2 120 150 185 1 240 300 370 Perhatian : Jika kepercayaan terhadap pengawasan intern cukup tinggi, umumnya disarankan untuk tidak menggunakan tingkat keandalan kurang dari 95. Oleh karena itu, dalam hampir semua pengujian pengendalian, besarnya sampel harus tidak boleh kurang dari 60 tanpa penggantian. Sumber: Mulyadi, Auditing, Edisi 6, 2002, hal 265 d. Menentukan atribut yang akan diperiksa Atribut yang akan diperiksa adalah sebagai berikut: 1 Adanya kelengkapan dokumen pendukung yang berkaitan dengan pembuatan laporan gaji karyawan. Kelengkapan dokumen pendukung berguna untuk mengetahui apakah karyawan yang tercantum dalam laporan gaji karyawan benar-benar ada dan bukan pegawai fiktif. 2 Adanya kelengkapan otorisasi pada dokumen penggajian Kelengkapan otorisasi berguna sebagai bukti bahwa setiap aktivitas yang dilakukan telah diawasi dan disetujui oleh pihak yang berwenang. 3 Adanya kesesuaian informasi antar dokumen penggajian Kesesuaian informasi antar dokumen penggajian untuk mengetahui apakah gaji benar-benar dibayarkan kepada karyawan yang tepat dan jumlah yang dibayarkan sudah sesuai dengan hak karyawan. e. Memilih anggota sampel Pemilihan anggota sampel dilakukan dengan menggunakan program komputer Microsoft Excel, dengan cara merumuskan =INTRANDM dimana M adalah jumlah sampel. Cara menggunakan tabel acak yaitu, Basalamah, 2003: 29 : 1 Pidahkan kursor ke tempat intruksi =INTRANDM tersebut berada 2 Tekan mouse pada Menu Bar Edit atau klik kanan pilih Copy 3 Pindahkan kursor dengan blok sel-sel yang akan dicopy 4 Tekan mouse, klik pada Menu Bar Edit atau klik kanan dan pilih paste f. Membuat tabel stop-or-go decision g. Memeriksa dokumen penggajian Dokumen penggajian yang dipakai dalam penelitian ini, terdiri dari: 1 Dokumen utama Dokumen utama yang akan diperiksa yaitu laporan gaji karyawan. 2 Dokumen pendukung Dokumen pendukung yang diperiksa yaitu kartu absen, daftar ketidakhadiran karyawan daftar potongan transport, daftar lembur, laporan potongan pinjaman, rekap laporan gaji per bidang, SPPBPU Surat Perintah Pengeluaran Bukti Pengeluaran Uang, BPU Bukti Pengeluaran Uang, dan cek gaji. h. Mengevaluasi hasil pemeriksaan atribut Langkah yang dilakukan untuk mengevaluasi hasil pemeriksaaan atribut adalah sebagai berikut: 1 Menghitung besarnya AUPL Cara untuk menghitung besarnya AUPL adalah sebagai berikut: Sample size = Confidence level factor at desired reliability for occurance observed Desired Upper Precision Limit DUPL Confidence level factor at desired reliability for occurance observed adalah besarnya nilai confidence level factor dapat dicari pada tabel 3, yaitu pertemuan antara tingkat keandalan pada kolom R dengan jumlah kesalahan yang ditemukan pada baris number of occurance. Sedangkan sample size yaitu jumlah sampel yang diperiksa. 2 Menentukan efektifitas hasil pemeriksaan atribut a Jika AUPL ≤ DUPL, artinya unsur pengendalian intern yang diperiksa adalah efektif dan pengambilan sampel dihentikan. b Jika AUPL DUPL, maka pengambilan sampel dilanjutkan yaitu dengan memperbesar ukuran sampel kumulatif yang diperiksa. Cara untuk menghitung besarnya sampel kumulatif adalah sebagai berikut: Sample size = Confidence level factor at desired reliability for occurance observed Desired Upper Precision Limit DUPL Tabel 3 Attribute Sampling Table for Determining Stop-or-Go Sampling Sizes and Upper Precision Limit Population Occurance Rate Based on Sample Results Number of occurance Confidence levels 90 95 97.5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 . . . 50 51 2.4 3.0 3.7 3.9 4.8 5.6 5.4 6.3 7.3 6.7 7.8 8.8 8.0 9.2 10.3 9.3 10.6 11.7 10.6 11.9 13.1 11.8 13.2 14.5 13.0 14.5 15.8 14.3 16.0 17.1 15.5 17.0 18.4 . . . . . . . . . 60.4 63.3 65.0 61.5 64.5 67.0 Sumber: Mulyadi, Auditing, Edisi 6, 2002, hal 268 44

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN