DATA PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN PABRIK GULA.

62

BAB III DATA PERENCANAAN

III.1 Data Karakteristik Limbah Industri Sumber air buangan dari Pabrik Gula ini mempunyai ukuran debit Q = 250 l detik. Data kualitas air buangan yang dikeluarkan oleh industri tercantum pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Data parameter air buangan Pabrik Gula yang harus diolah No. Parameter Kadar mg liter 1 BOD 650 2 COD 1000 3 TSS 250 4 Minyak dan Lemak 30 5 pH 5 III.2. STANDART BAKU MUTU Proses pengolahan air limbah ini dilakukan untuk memenuhi standart kualitas baku mutu air buangan dengan effluent berdasarkan standard baku mutu yang ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Jatim No.45,tahun 2002 tentang baku mutu limbah cair bagi industri atau kegiatan usaha lainnya di Jawa Timur dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 63 Tabel 3.2. Baku Mutu Limbah Cair Pabrik Gula No Parameter Kadar mg lt 1 BOD 60 2 COD 100 3 TSS 50 4 Minyak dan lemak 5 5 pH 6 – 9 Keputusan Gubernur Jawa Timur No.45 th.2002 A. Baku mutu air dibagi 5 golongan menurut kegunaannya yaitu : 1. Baku mutu air golongan A Yaitu air pada sumber air yang dapat dipergunakan sebagai air minum secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu. 2. Baku mutu air golongan B Yaitu air yang dapat dipergunakan sebagai air baku untuk diolah menjadi air minuman atau untuk keperluan rumah tangga. 3. Baku mutu air golongan C Yaitu air yang dapat dipergunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan. 4. Baku mutu air golongan D Yaitu air yang dapat dipergunakan untuk keperluan pertanian dan dapat dimanfaatkan untuk usahan perkotaan, industry. 5. Baku mutu air golongan E Yaitu air yang tidak digunakan untuk keperluan A, B, C, dan D. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 64 B. Baku mutu air limbah menurut tempat pembuangannya dibagi menjadi 4 golongan yaitu : 1. Air limbah golongan I Air limbah yang dibuang dalam air golongan B. 2. Air limbah golongan II Air limbah yang dibuang kedalam air golongan C. 3. Air limbah golongan III Air limbah yang dibuang kedalam air golongan D. 4. Air limbah golongan IV Air limbah yang dibuang kedalam air golongan E. Tercantum di tabel 3.3 Tabel 3.3 Golongan Air Limbah Menurut Tempat Buangannya PARAMETER GOLONGAN I II III IV SATUAN 1. Suhu 35 38 40 45 ⁰C 2. Padatan Terlarut 1500 2000 4000 5000 mgliter 3. Padatan Tersuspensi 100 200 400 500 mgliter 4. BOD 30 50 150 300 mgliter 5. COD 80 100 300 600 mgliter 6. pH 6-9 6-9 6-9 6-9 - Keputusan Gubernur Jawa Timur No.45 th.2002 Oleh karena kebanyakan Pabrik Gula membuang hasil treatment instalasi pengolahan air limbah di sungai dan sungai tersebut untuk mengairi sawah. Pedukuhan Rawan sawah pertanianbaku mutu air golongan D, maka buangan air limbah Pabrik Gula termasuk golongan III. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 65 III.3. DIAGRAM ALIR PENGOLAHAN LIMBAH Berdasarkan data air buangan yang dihasilkan oleh Pabrik Gula maka perlu adanya pengolahan agar air limbah yang dihasilkan sesuai dengan standard baku mutu yang telah ditentukan. Pemilihan bangunan-bangunan tersebut didasarkan pada karakteristik limbah dan persen removalnya terhadap karakteristik limbah. Berikut diagram alir, bangunan-bangunan yang digunakan pada gambar 3.1 di bawah ini: Outlet dari Industri Gambar 3.1. Diagram Alir Pengolahan Limbah Pabrik Gula Flotasi Bak Netralisasi Clarifier Badan Air Bak Equalisasi Activated Sludge Recycle Sludge Collector Sludge Drying Bed Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 66

BAB IV SPESIFIKASI BANGUNAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN