Bauran Promosi Promosi .1 Pengertian Promosi

23 yang sedang diluncurkan di pasaran, dengan promosi diharapkan masyarkat mendapatkan informasi tentang keberadaan suatu produk. 3. Membujuk Kegiatan promosi yang efektif kepada konsumen mampu membawa manfaat persuasif membujuk sehingga setelah konsumen mendapatkan informasi yang lengkap tentang produk yang ditawarkan diharapkan dapat berubah pola pikirnya dan memutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan. 4. Mengingatkan Kegiatan promosi bermanfaat pula sebagai pengingat terhadap produk perusahaan yang sudah beredar dimasyarakat tetapi selama ini kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat luas, hal ini dikarenakan kegiatan promosi yang tidak terencana dengan baik dalam sebuah strategi yang tepat.

2.1.6.2 Bauran Promosi

Menurut Stanton dalam Swastha 2000;238 Promotional mix didefinisikan sebagai kombinasi strategi yang paling baik dari variabel- variabel periklanan, personal selling dan alat promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Sedangkan menurut Tjiptono 2004;104 mendifinisikan bauran promosi adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, 24 mempengaruhi, dan mengingatkan prosuk yang ditawarkan perusahaan berdasarkan tugas-tugas khusus. Menurut Lamb, Hair dan McDaniel 2001;147, bauran pemasaran merupakan kombinasi dari alat promosi termasuk periklanan, hubungan masyarakat, dan promosi penjualan digunakan untuk mencapai pasar sasaran dan memenuhi tujuan secara keseluruhan. Promosi Simamora 2000;753 merupakan fungsi pemberitahuan, pembujukan, dan pengimbasan keputusan pembelian konsumen. Dalam promosi proses penyajian pesan-pesan yang ditujukan untuk membantu penjualan barang atau jasa. Beberapa alasan melakukan promosi adalah sebagai berikut : 1. Menyediakan informasi : Para pembeli menemukan produk baru yang membantunya, dan para penjual dapat menginformasikan kepada calon pelanggan tentang barang atau jasa yang ditawarkan. 2. Merangsang permintaan : Para pemasar menginginkan konsumen membeli produk mereka, dan mereka menggunakan promosi untuk membuat konsumen memikirkan tindakan seperti itu. 3. Membedakan produk : Banyak organisasi mencoba membedakan mereka dan produknya melalui penggunaan promosi. Hal tersebut khususnya penting bagi produk yang secara inheren tidak banyak berbeda dari para kompetitor mereka. 25 4. Mengingatkan para pelanggan saat ini : Mengingatkan para pelanggan akan manfaat dari produk perusahaan bisa mencegah mereka dari berpaling kepada pesaing pesaing pada saat mereka memutuskan untuk mengganti atau melakukan inovasi produk. 5. Menghadang pesaing : Promosi dapat menghadang upaya pemasaran dari pesaing. Upaya promosional dirancang untuk saling melawan kampanye periklanan satu sama lain. 6. Menjawab berita negatif : Menjawab berbagai berita negatif yg biasanya di sebarkan para kompetitor untuk menjatuhkan produk yg kita jual. 7. Meluluskan fluktuasi-fluktuasi permintaan : Banyak perusahaan yang menghadapi tantangan-tantangan permintaan musiman, dimana para pelanggan membeli lebih banyak pada bulan- bulan lainnya. Promosi membantu mengisi kesenjangan yang ada di antara kepincangan permintaan musiman tersebut. 8. Membujuk para pengambil keputusan : Promosi dapat mempengaruhi keputusan para pengambil keputusan seperti: pemilik saham, analis saham, jasa pemberi nilai kredit, dan pihak-pihak lainnya Bauran promosi Simamora 2000;756 adalah istilah yang dipakai untuk mengacu kepada pilihan alat promosi yang digunakan dalam rangka 26 memasarkan sebuah produk atau jasa. Kata “promosional” digunakan dalam pengertiannya yang paling luas, untuk mencakup segenap elemen dari proses komunikasi pemasaran. Bauran promosi terdiri dari dua elemen, yaitu 1. Periklanan Advertising Periklanan Simamora 2000;756 dapat didefinisikan sebagian komunikasi non pribadi melalui bermacam-macam media yang dibayar oleh sebuah perusahaan bisnis, organisasi nirlaba atau individu, yang dalam beberapa cara teridentifikasi dalam pesanperiklanan dan berharap menginformasikan atau membujuk anggota-anggota dari pemirsatertentu. Periklanan tertentu terfokus pada media massa, seperti media massa, seperti surat kabar, televisi, radio, dan papan iklan. Menurut Jhon D. Burke di dalam buku karangan Buchari Alma 2007;182, menyatakan bahwa tahun 1890 advertising telah dirumuskan sebagai “Berita tentang barang dan Jasa” , kemudian Burke mendifinisikan advestising atau periklanan adalah cara menyampaikan pesan-pesan penjualan yang diarahakan kepada masyarakat melalui cara- cara yang persuasif yang bertujuan menjual barang, jasa atau ide. 27 A. Media periklanan : Sebagai media dari advertising ialah surat kabar, majalah, TV, Radio, Bioskop, papan reklame, dan sebagainya. Dan pemilihan media advertising yang akan digunakan, akan tergantung kepada : a. Daerah yang akan dituju. b. Konsumen yang diharapkan. c. Daya tarik yang digunakan oleh media-media tersebut. d. Fasilitas yang diberikan oleh media-media tersebutdalam hal biaya. B. Tipe-tipe periklanan : a. Price Advertising yaitu, yang menonjolkan harga menarik dalam iklan yang disampaikan. b. Brand Advertising yaitu periklanan yang memberikan ketertarikan kepada pembaca atau pendengarnya seperti : Instant, kini Dancow Instant lezat hanya 4 detik Dancow Instant. c. Quality Advetising yaitu mencoba menciptakan impresi bahwa produk yang direklamekan mempunyai mutu yang lebih tinggi dari produk lainnya. d. Product Advertising yaitu dimana pengiklan berusaha untuk untuk mempengaruhi konsumen dengan faedah dari pemakaian suatu produk. e. Intusional Advertising yaitu menonjolkan nama perusahaan dengan harapan agar konsumen mempunyai kesan yang mendalam tentang nama 28 perusahaan tersebut, sehingga ini merupakan sebuah jaminan mutu, seperti : Bayer Jaminan Mutu. f. Prestige Advertising yang berusaha memberikan fashion pada suatu produk atau mendorong masyarakat mengasosiasikan produk tersebut dengan kekayaan atau kedudukan. Seprti orang-orang penting di dunia memakai jam Rolex. C. Keunggulan periklanan : a. Biaya iklan memang kelihatannya mahal, tapi dapat dibayangkan seberapa banyak pemirsa yang sanggup dijangkau. b. Kemudahan repetisi c. Periklanan mampu melakukan suatu tingkat fleksibilitas kreatif yang lebih tinggi dibandingkan unsur-unsur promosi lainnya. d. Merupakan nilai tambah apabila memasarkan produk sensitif seperti produk alat komunikasi pribadi e. Banyak konsumen yang menaruh kadar prestis kepada media massa yang digunakan dalam periklanan f. Biaya rendah per pengungkapan, variasi media, pengendalian pengungkapan, kandungan pesan yang konsisten, dan peluang untuk desain pesan yang kreatif. g. Daya tarik dan pesan disesuaikan pada saat tujuan komunikasi berubah. 29 D. Kelemahan periklanan : a. Biaya periklanan ironisnya juga merupakan kelemahan yang paling besar, terutama iklan televisi. b. Hambatan legalitas hukum mengenai isi iklan c. Periklanan tidak selalu memotivasi pelanggan supaya bertindak efektif d. Periklanan tidak dapat memberi umpan balik langsung. e. Periklanan sukar untuk dipribadikan Personalize Kemudian ada suatu hal yang harus diperhatikan dalam reklame yaitu “Truth in advertising” ialah tidak diperbolehkan menipuatau memberi keterangan yang berlainan dengan keadaan barang yang derklamekan. Ini adalah untuk menjaga dampak negatif dari iklan terhadap konsumen. Karena jika sebuah iklan itu menipu sesorang, maka hanya sekali itu merek akan tertipu, dan lain kali mereka tidak akan membeli barang itu lagi. 2. Promosi Penjualan Sales Promotion Promosi penjualan menurut Kotler dan Armstrong, 2001, 172 terdiri dari insentif jangka pendek untuk mendorong pembelanjaan atau penjualan produk dan jasa. Dewasa ini, pertumbuhan penggunaan promosi penjualan cukup cepat, karena dipengaruhi beberapa faktor, yaitu : 30 A. Faktor internal : a. Promosi penjualan sekarang lebih diterima oleh manajemen puncak sebagai kiat penjualan yang efektif. b. Semakin banyak manajer produk yang memenuhi syarat untuk menggunakan kiat promosi penjualan. c. Manajer produk berada di bawah tekanan untuk meningkatkan penjualan B. Faktor eksternal : a. Jumlah merek terus bertambah. b. Pesaing sering menggunakan promosi penjualan. c. Banyak merek yang berada dalam keseimbangan. d. Konsumen semakin berwawasan transaksi. Alat-alat promosi penjualan terdiri dari : a. Alat promosi konsumen : sampel, kupon, tawaran pengembalian uang atau rabat,paket harga, hadiah, barang promosi, penghargaan atas kesetiaan, promosi point-ofpurchase, kontes, undian, dan permainan. b. Alat promosi dagang untuk pengecer dan pedagang grosir : diskon langsung dari harga resmi, keringanan sebagai imbalan atas persetujuan untuk menampilkan produk pabrik dalam suatu cara, barang gratis, dan barang promosi khusus yang mencantumkan nama perusahaan seperti kalender, buku, asbak, dan lain-lain. 31 c. Alat promosi bisnis untuk menghasilkan prospek bisnis, menstimulasi pembelian, menghargai pelanggan, dan memotivasi wiraniaga : konvensi dan pameran dagang, serta kontes penjualan. Keunggulan promosi penjualan : a. Kemampuannya menghasilkan banyak minat dan kesenangan b. Dapat membangun kesadaran dan minat dengan lebih cepat dibanding iklan c. Dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk mengirim pesan kepada pelanggan potensial di mana cara-cara promosional lainnya tidak dapat masuk. d. Efektif untuk jangka pendek e. Biaya relatif murah f. Pelacakan efektivitas promosi lebih mudah Kelemahan promosi penjualan : a. Penggunaanya secara berlebihan dalam beberapa industri dapat membuat konsumen bosan b. Sifatnya sementara 3. Penjualan Pribadi Personal Selling Penjualan pribadi Simamaora 2000;758 adalah presentasi atau penyajian lisan dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar melakukan suatu pembelian. Dalam 32 penjualan pribadi ini terjadi kontak antarpribadi secara efektif, dimana seseorang melakukan presentasi penjualan kepada orang atau sekelompok pembeli potensial lainnya. Buchari Alma, 2007;185 Cara penjualan ini adalah cara yang paling tua dan paling penting dalam suatu promosi. Cara ini unik, tidak mudah untuk diulang, dan dapat menciptakan komunikasi dua arah antara ide yang berlainan antara penjual dan pembeli. Prinsip-prinsip dasar penjualan pribadi : a. Mengenal pasar dimana produk itu dijual yaitu meliputi keterangan mengenai keadaan perekonomian pada umumnya, persaingan trend, dan sebagainya, b. Mengenai langganan dan calon langganan. Dalam hal ini perlu diketahui buying motifies yaitu apa motif orang membeli, dan buying habits yaitu kebiasaan orang membeli. Seperti yang terjadi pada masyarakat umum, suka memborong belanja barang pada awal tiap bulan, pada hari-hari menjelang hari raya, tahun baru dsb. c. Cukup mengetahui tentang produk yang akan dijualnya. Para konsumen sangat tidak senang dengan penjual yang tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan konsumen, sebagaimana biasanya konsumen ingin mendapatkan macam-macam informasi mengenai barang yang dibelinya. 33 d. Prinsip dasar harus dikuasai oleh penjual karena dengan demikian ia dapat mempengaruhi konsumen untuk membuat transaksi yang menguntungkan kedua belah pihak. Ia berusaha dengan segala kemampuannya, agar setiap konsumen yang memasuki toko, mempunyai kesan baik, dan bisa melakukan transaksi yang menguntungkan untuk kedua belah pihak. e. Mendapatkan atau menentukan tempat pembelian. f. Dalam mendapatkan pembeli seorang penjual harus berpedoman kepada kebijaksanaan perusahaan mengenai channel of distibution yang dipergunakan untuk merealisasikan penjualan. Meskipun dimana terjadi penjualan tersebut beraneka ragam, tetapi langkah- langkah yang diambil oleh penjual dalam proses penjualan adalah: a. Pendekatan dan pemberian hormat. b. Penentuan kebutuahan konsumen. c. Menyajikan barang dengan efektif. d. Mengatasi keberatan-keberatan. e. Menimbulkan Goodwill setelah penjualan terjadi Jika penjualan dengan baik, maka pembeli akan memperoleh barang sesuai dengan yang diinginkan, dan penjual memperoleh laba. Hal ini akan mempunyai pengaruh baik terhadap pembeli tersebut, yaitu akan membeli lagi kepada penjual yang sama di kemudian hari. 34 Keunggulan penjualan pribadi : a. Satu-satunya teknik promosi yang memungkinkan umpan balik langsung yang segera. b. Merupakan satu-satunya cara mengadaptasikan presentasi kepada masing-masing pelanggan. c. Cara yang paling efektif pada saat para pelanggan ingin ingin melihat langsung kerja produk tersebut. d. Penjualan pribadi merupakan satu-satunya cara mudah mewawancarai pelanggan yang membeli produk kompleks guna memastikan bahwa perusahaan menawarkan produk atau kumpulan produk yang tepat. e. Lebih efektif untuk membujuk orang. f. Para wiraniaga dapat berinteraksi dengan para pembeli untuk menjawab pertanyaanpertanyaan dan mengatasi keberatan, dapat menarget pembeli, dapat memiliki kapasitas untuk mengakumulasikan pengetahuan pasar dan memberikan umpan balik. Kelemahan penjualan pribadi : a. Biaya yang cukup mahal b. Konsistensi tidak dapat memastikan bahwa setiap wiraniaga mengirimkan pesan yang sama kepada pelanggan 35 4. Hubungan Masyarakat Public Relation Hubungan masyarakat Kotler dan Armstrong 2001;181 adalah kegiatan memupuk hubungan baik dengan berbagai masyarakat di sekitar perusahaan dengan mendapatkan publisitas yang menguntungkan, memupuk “citra perusahaan” yang baik, dan menangani atau meredam rumor, cerita dan peristiwa yang merugikan. Secara singkat , hubungan masyarakat Simamora 2000;758 adalah komunikasi dan hubungan perusahaan dengan beragam jenis publiknya. Beberapa alat untuk hubungan masyarakat : a. Berita. b. Pidato. c. Acara istimewa, seperti konferensi berita, tur pers, gand opening, dll. d. Materi tertulis, seperti laporan tahunan, brosur, artikel, dan buletin serta majalah perusahaan. e. Materi audiovisual, seperti film, program presentasi, videokaset serta audiokaset. f. Materi identitas korporasi seperti logo, peralatan tulis menulis, mobil dan truk perusahaan. g. Aktivitas pelayanan publik h. Situs web 36 Keunggulan hubungan masyarakat : a. Biayanya murah, dalam beberapa kejadain bahkan tidak ada biayanya b. Persepsi obyektifitas, yang mengukuhkan kepercayaan orang terhadap pesan Kelemahan hubungan masyarakat : a. Tidak ada kontrol b. Masa manfaatnya singkat Menurut Marius P. Angipora pada bukunya dasar-dasar pemasaran edisi kedua 2002;372 pada garis besarnya, hubungan masyarakat dapat dipisahkan ke dalam dua kriteria, yakni : a. Publisitas produk. Pubilitas produk adalah publisitas yang ditujukan untuk menggambarkan atau memberitahu kepada masyarakatkonsumen tentang suatu produk beserta penggunanya. b. Publisitas kelembagaan. Publisitas kelembagaan adalah publisitas yang menyangkut tentang organisasi pada umumnya. 37 2.1.7 Keputusan Pembelian. 2.1.7.1 Pengertian Keputusan Pembelian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor-Faktor Perilaku Psikologis Konsumen Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Handphone Merek Nokia

0 44 99

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK,CITRA MEREK,DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN HANDPHONE NOKIA DI SEMARANG.

0 4 12

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE ANDROID Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Android (Studi Kasus Pengguna Handphone Android di Wonogiri).

0 2 15

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Android (Studi Kasus Pengguna Handphone Android di Wonogiri).

0 2 18

PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS DAN MODEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA Pengaruh Harga, Promosi, Kualitas Dan Model Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia.

0 1 16

PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS DAN MODEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA Pengaruh Harga, Promosi, Kualitas Dan Model Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia.

0 2 13

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE Analisis Pengaruh Media Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek Nokia (Studi Pada Mahasiswa FE UMS Surakarta).

1 1 12

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Media Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek Nokia (Studi Pada Mahasiswa FE UMS Surakarta).

0 0 6

ANALISIS EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NOKIA.

0 0 87

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NOKIA. (STUDI KASUS PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NOKIA DI WTC SURABAYA) SKRIPSI

0 0 17