PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS DAN MODEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA Pengaruh Harga, Promosi, Kualitas Dan Model Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia.
PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS DAN MODEL TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Diajukan Oleh :
MUHAMMAD AMIRUDIN ARIF PRASOJO
A 210 090 058
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
ABSTRAK
PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS DAN MODEL TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA
Oleh
Muh. Amirudin Arif. P1 dan Wafroturrohmah2
1
Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP UMS, [email protected]
2
Staf Pengajar Pendidikan Akuntansi FKIP UMS, [email protected]
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga,
promosi, kualitas dan model terhadap keputusan pembelian handphone nokia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program
Studi Pendidikan Akuntansi UMS angkatan 2011/2012. Sampel diambil sebanyak
65 mahasiswa diambil dengan teknik insedental random sampling. Data yang
diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya
diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R2, dan
sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis
regresi: Y = - 1,544 + 0,226 X1 + 0,208 X2 + 0,303 X3 + 0,337 X4. Persamaan
menunjukkan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh harga, promosi,
kualitas dan model. Secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel independen
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian adalah harga sebesar
2,179 > 2,000 dan nilai probabilitas < 0,05 yaitu 0,033; promosi sebesar 2,227
>2,000 dan nilai probabilitas < 0,05 yaitu 0,030; kualitas sebesar 3,106 >2,000
dan nilai probabilitas < 0,05 yaitu 0,003 dan model sebesar 3,011 > 2,000 dan
nilai probabilitas < 0,05 yaitu 0,004. Sedangkan secara simultan harga, promosi,
kualitas dan model berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian hal ini
terbukti dengan Fhitung = 14,504 > Ftabel = 2,52 dan nilai probabilitasnya < 0,05
yaitu 0,000. Berdasarkan uji determinasi besarnya nilai R 2 = 0, 492 berarti
49,2% keputusan pembelian yang diambil konsumen dipengaruhi oleh variabel
harga, promosi, kualitas dan model, sisanya 50,8% dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak diteliti.
Kata Kunci: harga, promosi, kualitas, model dan keputusan pembelian.
1
A.
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia teknologi sangatlah pesatnya perkembangan ini
diikuti pula perubahan-perubahan perilaku dari konsumen. Sehingga
perusahaan dituntut senantiasa memperhatikan perilaku dari konsumen.
Menurut
Enggel
dalam
bukunyan
Sumarwan,
dkk
(2012:186)
mendefinisikan perilaku konsumen sebagai berikut:
Perilaku konsumen sebagai suatu tindakan-tindakan individu yang
secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan
barang-barang dan jasa-jasa ekonomis termasuk proses keputusan
yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.
Hal yang perlu dipelajari dalam perilaku konsumen adalah apa yang
dibeli atau dikonsumsi, dimana bagaimana kebiasaannya dan dalam kondisi
macam apa barang-barang dan jasa dibeli. Inti persoalannya adalah
bagaimana konsumen memberikan jawaban yang berupa pilihan produk,
pilihan merek, pilihan penjual, penentuan waktu dan jumlah pembelian
terhadap berbagai produk, harga, tempat, dan promosi. Dari kekuatan utama
dan kejadian-kejadian dalam lingkungan pembeli yaitu ekonomi, teknologi,
politik, dan kebudayaan. Tugas para pemasar dalam hal ini adalah
memahami mengapa dan bagaimana perilaku konsumen tersebut sehingga
perusahaan dapat mengembangkan, menentukan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan barang-barang secara baik.
Dalam kaitannya dengan keputusan membeli suatu produk barang dan
jasa para konsumen tidak berada dalam sebuah tempat yang terisolasi dari
lingkungan sekitarnya. Perilaku para konsumen tersebut sangat dipengaruhi
oleh faktor ekstern dan intern. Sebagai contoh dari pengaruh faktor
pengamatan (faktor lingkungan ekstern), yaitu dalam lingkungan sosial
akhir-akhir ini berkembang suatu wadah komunikasi yang sering disebut
dengan jejaring sosial seperti halnya facebook, friends, tertwiter hal ini
mempengaruhi para konsumen untuk membeli merk handphone yang
mampu mengakomodir kebutuhan itu. Namun juga konsumen juga
mempertimbangkan soal harga yang ditawarkan oleh pemasar
2
Karena salah satu tujuan perusahaan adalah untuk mendapatkan laba,
maka untuk hasil produksinya harus dipasarkan melalui kegiatan-kegiatan
pemasaran sebagai syarat keberhasilan perusahaan di dalam melayani
kebutuhan dan kegiatan konsumen. Keberhasilan pemasaran akan semakin
meningkat apabila didukung oleh adanya suatu studi mengenai perilaku
konsumen. Pada studi ini dikenal bahwa perilaku pembeli atau konsumen
akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor intern dan faktor
esktern, yang masing-masing dapat berperan dalam mempengaruhi perilaku
konsumen.
Antara faktor intern dan faktor ekstern akan saling mempengaruhi
antara satu dengan yang lain, sehingga menimbulkan suatu perilaku
pembelian yang berbeda-beda antara pembeli yang satu dengan yang lain.
Faktor-faktor intern yang berpengaruh tersebut antara lain motivasi,
persepsi, kepribadian dan konsep diri, belajar dan sikap diri individu.
Sedangkan faktor-faktor ekstern yang biasanya akan mempengaruhi
perilaku adalah terdiri dari kebudayaan, kelas sosial, kelompok-kelompok
sosial dan referensi, serta keluarga.
Dengan keadaan seperti itu tentunya perusahaan-perusahaan seluler
yang memproduksi handphone semakin gencar memproduksi produkproduk baru. Mereka bersaing untuk mendapatkan konsumen yang
sebanyak-banyaknya. Berbagai cara dilakukan secara besar-besaran melalui
promosi, iklan, media masa, dan lain-lain, juga ditawarkan berbagai
keunggulan-keunggulan masing-masing produk yang berkaitan dengan
harga yang terjangkau, kualitas yang baik, fasilitas yang ditawarkan, dan
juga distribusi produk yang mampu sampai dikalangan masyarakat.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengandakan
penelitian dengan judul “PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS
DAN MODEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE
NOKIA”.
3
B.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara yanga digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data penelitian (Arikunto,2010:203). Sedangkan Sugiyono
(2008:1) memberikan definisi “metode penelitian pada dasarnya merupakan
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2013. Populasi yaitu
wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:115).
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa jurusan Akuntansi
Angkatan 2011. Menurut Sugiyono (2008:121-122) “Teknik pengambilan
sampel diambil secara nonprobability sampling dengan cara insidental sampling
yaitu dilakukan apabila pemilihan anggota sampelnya dilakukan terhadap orang
atau benda yang kebetulan ada atau dijumpai”. Variable independen (variable
bebas) merupakan variable yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya
atau timbulnya variabel dependen (terikat). Pada penelitian ini yang menjadi
variabel independen (X) adalah harga (X1), promosi (X2), kualitas (X3 ), dan model
(X4). Variabel dependen (variabel terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya independen. Pada penelitian ini yang
menjadi variabel dependen (Y) adalah Keputusan pembelian
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji
asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan sumbangan
efektif dan relatif.
Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan
gambaran tentang konsumen yang meliputi jenis kelamin, uang saku dan
lama pakai handphone. Uji asumsi digunakan dalam model regresi
dilakukan untuk menghindari bias dalam pengambilan keputusan. Dalam
penelitian ini menggunakan tiga uji asumsi klasik yaitu uji normalitas,
multikolinieritas, dan autokorelasi. Analisis regresi berganda digunakan
untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen. Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen secara parsial. Uji F digunakan untuk
4
mengetahui signifikasi pengaruh variabel X1, X2 X3 X4 terhadap Y secara
bersama-sama.
C.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil analisis deskriptif yang berkaitan karakteristik responden
dengan menggunakan alat bantu SPSS v 19 dapat dilihat dalam tabel berikut
ini:
Tabel 1. Karakteristik Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin
Frekuensi
Prosentase
Laki-laki
Wanita
Jumlah
14
51
65
21,5
78,5
100
Tabel 2. Karakteristik Uang Saku Responden
Uang saku
Frekuensi
Prosentase
16,9
11
Di bawah Rp. 400.000
13,8
9
Rp. 401.000 – Rp. 450.000
41,5
27
Rp. 451.000 – Rp. 500.000
27,7
18
Di atas Rp. 501.000
Jumlah
65
100
Tabel 3. Lamanya Menjadi Konsumen
Uang saku
Frekuensi
Prosentase
Di bawah 1 tahun
5
7,7
1 tahun – 3 Tahun
9
13,8
19
29,2
4 tahun – 5 Tahun
>5 Tahun
32
49,2
Jumlah
65
100
Sebelum dilakukan analisis regresi perlu dilakukan uji asumsi klasik.
Dalam penelitian ini digunakan uji normalitas, multikolonieritas, uji
heteroskedastisitas. Ringkasan hasil uji asumsi klasik dijelaskan seperti
dibawah ini:
Tabel 4. Hasil Uji normalitas (Kolmogorof-Smirnov)
Sampel
K-S Z
Assymp. sig
Kesimpulan
65
0,370
0,999
H0 diterima
Dari hasil uji kolmogorov smirnov pada tabel diatas menunjukan bahwa
Asymp. Sig sebesar 0,999 hal ini menunjukan bahwa nilai sig lebih besar
dari nilai tingkat kepercayaan 0,05, oleh karena itu dapat disimpulkan
bahwa Ha ditolak dan menerima Ho sehingga residual berdistribusi normal.
5
Berdasarkan hasil uji multikolonieritas (Uji VIF) dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 5. Hasil Uji Multikolonieritas
Variabel independen
Tolerance
VIF
Harga
0,981
1,020
Promosi
0,670
1,492
Kualitas
0,870
1,150
Model
0,714
1,400
Hasil uji multikolonieritas pada tabel diatas menunjukan bahwa nilai
tolerance lebih dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat multikolonieritas.
Adapun hasil uji heteroskedastisitas (grafik Scatterplot) dapat
dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 1. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Hasil heteroskedastisitas (grafik Scatterplot) pada gambar di atas
menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak baik di atas maupun
di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi gejala heteroskedastisitas pada model regresi.
6
Setelah dilakukan uji asumsi klasik selanjutnya dilakukan analisis
regresi berganda dengan bantuan program SPSS V 19 diperoleh data
sebagai berikut:
Tabel 7. Rangkuman Hasil Regresi Variabel Harga, Promosi,
Kualitas, Model Terhadap Keputusan Pembelian
Variabel
Nilai Koefisien
t-stat
Sig.
X1
0,226
2,179
0,033
X2
0,208
2,227
0,030
X3
0,303
3,106
0,003
X4
0,337
3,011
0,004
C
-1,544
R2
= 0,492
Adj-R
= 0,458
R
= 0,701
F- Statistik = 14,509
Berdasarkan tabel diatas diperoleh persamaan regresi yaitu:
Y = - 1,544 + 0,226 X1 + 0,208 X2 + 0,303 X3 + 0,337 X4 + 0
Berdasarkan uji hipotesis pertama diperoleh koefisien regresi variabel
harga (X1) sebesar 0,226 dengan nilai p =0,033 hal ini mengartikan bahwa
variabel harga (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian handphone nokia. Dikatakan berpengaruh positif karena nilai
koefisien regresinya positif, dan dikatakan signifikan karena nilai dari
probabilitasnya
lebih
kecil
dari
taraf
signifikasi
yang
ditetapkan
(0,033.ttabel (2,179>2,000) dengan probabilitas 0,033< 0,05 maka Ho
ditolak berarti Ha diterima artinya variabel harga berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian handphone nokia.
2.
Variabel promosi diperoleh nilai thitung sebesar 2,227 Karena nilai
thitung>ttabel (2,227>2,000) dengan probabilitas 0,030< 0,05
maka Ho
ditolak berarti Ha diterima artinya variabel promosi berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian handphone nokia.
3.
Variabel kualitas diperoleh nilai thitung sebesar 3,106. Karena nilai
thitung>ttabel (3,106>2,000) dengan probabilitas 0,003< 0,05
maka Ho
ditolak berarti Ha diterima artinya variabel kualitas berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian handphone nokia.
4.
Variabel model diperoleh nilai Thitung sebesar 3,011. Karena nilai
thitung>ttabel (3,011>2,000) dengan probabilitas 0,004< 0,05
maka Ho
ditolak berarti Ha diterima artinya variabel model berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian handphone nokia.
5.
Berdasarkan hasil uji analisis regresi linier berganda atau Uji F diketahui
bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 14,509 > 2,52 dan nilai p < 0,05 yaitu 0,000
Hal ini berarti harga, promosi, kualitas, dan model secara bersama-sama
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian
handphone nokia.
6.
Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh adalah 0,492 artinya
adalah secara bersama-sama variabel harga, promosi, kualitas dan model
9
memberikan pengaruh sebesar 49,2 % sedangkan 50,8 % dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diteliti.
7.
Berdasarkan perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif
diperoleh bahwa variabel harga memberikan sumbangan relatif sebesar
8,02 % dan sumbangan efektif sebesar 3,94%. variabel promosi
memberikan sumbangan relatif sebesar 27,52% dan sumbangan efektif
sebesar 13,54%. variabel kualitas memberikan sumbangan relatif sebesar
28,72% dan sumbangan efektif sebesar 14,13%. variabel model
memberikan sumbangan relatif sebesar 35,69 % dan sumbangan efektif
sebesar 17,56
10
DAFTAR PUSTAKA
.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono.2008.Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Alfabeta
Sumarwan, Ujang dkk.2012.Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen.Bogor: IPB
Pers
KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Diajukan Oleh :
MUHAMMAD AMIRUDIN ARIF PRASOJO
A 210 090 058
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
ABSTRAK
PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS DAN MODEL TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA
Oleh
Muh. Amirudin Arif. P1 dan Wafroturrohmah2
1
Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP UMS, [email protected]
2
Staf Pengajar Pendidikan Akuntansi FKIP UMS, [email protected]
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga,
promosi, kualitas dan model terhadap keputusan pembelian handphone nokia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program
Studi Pendidikan Akuntansi UMS angkatan 2011/2012. Sampel diambil sebanyak
65 mahasiswa diambil dengan teknik insedental random sampling. Data yang
diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya
diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R2, dan
sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis
regresi: Y = - 1,544 + 0,226 X1 + 0,208 X2 + 0,303 X3 + 0,337 X4. Persamaan
menunjukkan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh harga, promosi,
kualitas dan model. Secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel independen
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian adalah harga sebesar
2,179 > 2,000 dan nilai probabilitas < 0,05 yaitu 0,033; promosi sebesar 2,227
>2,000 dan nilai probabilitas < 0,05 yaitu 0,030; kualitas sebesar 3,106 >2,000
dan nilai probabilitas < 0,05 yaitu 0,003 dan model sebesar 3,011 > 2,000 dan
nilai probabilitas < 0,05 yaitu 0,004. Sedangkan secara simultan harga, promosi,
kualitas dan model berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian hal ini
terbukti dengan Fhitung = 14,504 > Ftabel = 2,52 dan nilai probabilitasnya < 0,05
yaitu 0,000. Berdasarkan uji determinasi besarnya nilai R 2 = 0, 492 berarti
49,2% keputusan pembelian yang diambil konsumen dipengaruhi oleh variabel
harga, promosi, kualitas dan model, sisanya 50,8% dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak diteliti.
Kata Kunci: harga, promosi, kualitas, model dan keputusan pembelian.
1
A.
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia teknologi sangatlah pesatnya perkembangan ini
diikuti pula perubahan-perubahan perilaku dari konsumen. Sehingga
perusahaan dituntut senantiasa memperhatikan perilaku dari konsumen.
Menurut
Enggel
dalam
bukunyan
Sumarwan,
dkk
(2012:186)
mendefinisikan perilaku konsumen sebagai berikut:
Perilaku konsumen sebagai suatu tindakan-tindakan individu yang
secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan
barang-barang dan jasa-jasa ekonomis termasuk proses keputusan
yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.
Hal yang perlu dipelajari dalam perilaku konsumen adalah apa yang
dibeli atau dikonsumsi, dimana bagaimana kebiasaannya dan dalam kondisi
macam apa barang-barang dan jasa dibeli. Inti persoalannya adalah
bagaimana konsumen memberikan jawaban yang berupa pilihan produk,
pilihan merek, pilihan penjual, penentuan waktu dan jumlah pembelian
terhadap berbagai produk, harga, tempat, dan promosi. Dari kekuatan utama
dan kejadian-kejadian dalam lingkungan pembeli yaitu ekonomi, teknologi,
politik, dan kebudayaan. Tugas para pemasar dalam hal ini adalah
memahami mengapa dan bagaimana perilaku konsumen tersebut sehingga
perusahaan dapat mengembangkan, menentukan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan barang-barang secara baik.
Dalam kaitannya dengan keputusan membeli suatu produk barang dan
jasa para konsumen tidak berada dalam sebuah tempat yang terisolasi dari
lingkungan sekitarnya. Perilaku para konsumen tersebut sangat dipengaruhi
oleh faktor ekstern dan intern. Sebagai contoh dari pengaruh faktor
pengamatan (faktor lingkungan ekstern), yaitu dalam lingkungan sosial
akhir-akhir ini berkembang suatu wadah komunikasi yang sering disebut
dengan jejaring sosial seperti halnya facebook, friends, tertwiter hal ini
mempengaruhi para konsumen untuk membeli merk handphone yang
mampu mengakomodir kebutuhan itu. Namun juga konsumen juga
mempertimbangkan soal harga yang ditawarkan oleh pemasar
2
Karena salah satu tujuan perusahaan adalah untuk mendapatkan laba,
maka untuk hasil produksinya harus dipasarkan melalui kegiatan-kegiatan
pemasaran sebagai syarat keberhasilan perusahaan di dalam melayani
kebutuhan dan kegiatan konsumen. Keberhasilan pemasaran akan semakin
meningkat apabila didukung oleh adanya suatu studi mengenai perilaku
konsumen. Pada studi ini dikenal bahwa perilaku pembeli atau konsumen
akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor intern dan faktor
esktern, yang masing-masing dapat berperan dalam mempengaruhi perilaku
konsumen.
Antara faktor intern dan faktor ekstern akan saling mempengaruhi
antara satu dengan yang lain, sehingga menimbulkan suatu perilaku
pembelian yang berbeda-beda antara pembeli yang satu dengan yang lain.
Faktor-faktor intern yang berpengaruh tersebut antara lain motivasi,
persepsi, kepribadian dan konsep diri, belajar dan sikap diri individu.
Sedangkan faktor-faktor ekstern yang biasanya akan mempengaruhi
perilaku adalah terdiri dari kebudayaan, kelas sosial, kelompok-kelompok
sosial dan referensi, serta keluarga.
Dengan keadaan seperti itu tentunya perusahaan-perusahaan seluler
yang memproduksi handphone semakin gencar memproduksi produkproduk baru. Mereka bersaing untuk mendapatkan konsumen yang
sebanyak-banyaknya. Berbagai cara dilakukan secara besar-besaran melalui
promosi, iklan, media masa, dan lain-lain, juga ditawarkan berbagai
keunggulan-keunggulan masing-masing produk yang berkaitan dengan
harga yang terjangkau, kualitas yang baik, fasilitas yang ditawarkan, dan
juga distribusi produk yang mampu sampai dikalangan masyarakat.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengandakan
penelitian dengan judul “PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS
DAN MODEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE
NOKIA”.
3
B.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara yanga digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data penelitian (Arikunto,2010:203). Sedangkan Sugiyono
(2008:1) memberikan definisi “metode penelitian pada dasarnya merupakan
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2013. Populasi yaitu
wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:115).
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa jurusan Akuntansi
Angkatan 2011. Menurut Sugiyono (2008:121-122) “Teknik pengambilan
sampel diambil secara nonprobability sampling dengan cara insidental sampling
yaitu dilakukan apabila pemilihan anggota sampelnya dilakukan terhadap orang
atau benda yang kebetulan ada atau dijumpai”. Variable independen (variable
bebas) merupakan variable yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya
atau timbulnya variabel dependen (terikat). Pada penelitian ini yang menjadi
variabel independen (X) adalah harga (X1), promosi (X2), kualitas (X3 ), dan model
(X4). Variabel dependen (variabel terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya independen. Pada penelitian ini yang
menjadi variabel dependen (Y) adalah Keputusan pembelian
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji
asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan sumbangan
efektif dan relatif.
Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan
gambaran tentang konsumen yang meliputi jenis kelamin, uang saku dan
lama pakai handphone. Uji asumsi digunakan dalam model regresi
dilakukan untuk menghindari bias dalam pengambilan keputusan. Dalam
penelitian ini menggunakan tiga uji asumsi klasik yaitu uji normalitas,
multikolinieritas, dan autokorelasi. Analisis regresi berganda digunakan
untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen. Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen secara parsial. Uji F digunakan untuk
4
mengetahui signifikasi pengaruh variabel X1, X2 X3 X4 terhadap Y secara
bersama-sama.
C.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil analisis deskriptif yang berkaitan karakteristik responden
dengan menggunakan alat bantu SPSS v 19 dapat dilihat dalam tabel berikut
ini:
Tabel 1. Karakteristik Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin
Frekuensi
Prosentase
Laki-laki
Wanita
Jumlah
14
51
65
21,5
78,5
100
Tabel 2. Karakteristik Uang Saku Responden
Uang saku
Frekuensi
Prosentase
16,9
11
Di bawah Rp. 400.000
13,8
9
Rp. 401.000 – Rp. 450.000
41,5
27
Rp. 451.000 – Rp. 500.000
27,7
18
Di atas Rp. 501.000
Jumlah
65
100
Tabel 3. Lamanya Menjadi Konsumen
Uang saku
Frekuensi
Prosentase
Di bawah 1 tahun
5
7,7
1 tahun – 3 Tahun
9
13,8
19
29,2
4 tahun – 5 Tahun
>5 Tahun
32
49,2
Jumlah
65
100
Sebelum dilakukan analisis regresi perlu dilakukan uji asumsi klasik.
Dalam penelitian ini digunakan uji normalitas, multikolonieritas, uji
heteroskedastisitas. Ringkasan hasil uji asumsi klasik dijelaskan seperti
dibawah ini:
Tabel 4. Hasil Uji normalitas (Kolmogorof-Smirnov)
Sampel
K-S Z
Assymp. sig
Kesimpulan
65
0,370
0,999
H0 diterima
Dari hasil uji kolmogorov smirnov pada tabel diatas menunjukan bahwa
Asymp. Sig sebesar 0,999 hal ini menunjukan bahwa nilai sig lebih besar
dari nilai tingkat kepercayaan 0,05, oleh karena itu dapat disimpulkan
bahwa Ha ditolak dan menerima Ho sehingga residual berdistribusi normal.
5
Berdasarkan hasil uji multikolonieritas (Uji VIF) dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 5. Hasil Uji Multikolonieritas
Variabel independen
Tolerance
VIF
Harga
0,981
1,020
Promosi
0,670
1,492
Kualitas
0,870
1,150
Model
0,714
1,400
Hasil uji multikolonieritas pada tabel diatas menunjukan bahwa nilai
tolerance lebih dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat multikolonieritas.
Adapun hasil uji heteroskedastisitas (grafik Scatterplot) dapat
dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 1. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Hasil heteroskedastisitas (grafik Scatterplot) pada gambar di atas
menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak baik di atas maupun
di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi gejala heteroskedastisitas pada model regresi.
6
Setelah dilakukan uji asumsi klasik selanjutnya dilakukan analisis
regresi berganda dengan bantuan program SPSS V 19 diperoleh data
sebagai berikut:
Tabel 7. Rangkuman Hasil Regresi Variabel Harga, Promosi,
Kualitas, Model Terhadap Keputusan Pembelian
Variabel
Nilai Koefisien
t-stat
Sig.
X1
0,226
2,179
0,033
X2
0,208
2,227
0,030
X3
0,303
3,106
0,003
X4
0,337
3,011
0,004
C
-1,544
R2
= 0,492
Adj-R
= 0,458
R
= 0,701
F- Statistik = 14,509
Berdasarkan tabel diatas diperoleh persamaan regresi yaitu:
Y = - 1,544 + 0,226 X1 + 0,208 X2 + 0,303 X3 + 0,337 X4 + 0
Berdasarkan uji hipotesis pertama diperoleh koefisien regresi variabel
harga (X1) sebesar 0,226 dengan nilai p =0,033 hal ini mengartikan bahwa
variabel harga (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian handphone nokia. Dikatakan berpengaruh positif karena nilai
koefisien regresinya positif, dan dikatakan signifikan karena nilai dari
probabilitasnya
lebih
kecil
dari
taraf
signifikasi
yang
ditetapkan
(0,033.ttabel (2,179>2,000) dengan probabilitas 0,033< 0,05 maka Ho
ditolak berarti Ha diterima artinya variabel harga berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian handphone nokia.
2.
Variabel promosi diperoleh nilai thitung sebesar 2,227 Karena nilai
thitung>ttabel (2,227>2,000) dengan probabilitas 0,030< 0,05
maka Ho
ditolak berarti Ha diterima artinya variabel promosi berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian handphone nokia.
3.
Variabel kualitas diperoleh nilai thitung sebesar 3,106. Karena nilai
thitung>ttabel (3,106>2,000) dengan probabilitas 0,003< 0,05
maka Ho
ditolak berarti Ha diterima artinya variabel kualitas berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian handphone nokia.
4.
Variabel model diperoleh nilai Thitung sebesar 3,011. Karena nilai
thitung>ttabel (3,011>2,000) dengan probabilitas 0,004< 0,05
maka Ho
ditolak berarti Ha diterima artinya variabel model berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian handphone nokia.
5.
Berdasarkan hasil uji analisis regresi linier berganda atau Uji F diketahui
bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 14,509 > 2,52 dan nilai p < 0,05 yaitu 0,000
Hal ini berarti harga, promosi, kualitas, dan model secara bersama-sama
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian
handphone nokia.
6.
Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh adalah 0,492 artinya
adalah secara bersama-sama variabel harga, promosi, kualitas dan model
9
memberikan pengaruh sebesar 49,2 % sedangkan 50,8 % dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diteliti.
7.
Berdasarkan perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif
diperoleh bahwa variabel harga memberikan sumbangan relatif sebesar
8,02 % dan sumbangan efektif sebesar 3,94%. variabel promosi
memberikan sumbangan relatif sebesar 27,52% dan sumbangan efektif
sebesar 13,54%. variabel kualitas memberikan sumbangan relatif sebesar
28,72% dan sumbangan efektif sebesar 14,13%. variabel model
memberikan sumbangan relatif sebesar 35,69 % dan sumbangan efektif
sebesar 17,56
10
DAFTAR PUSTAKA
.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono.2008.Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Alfabeta
Sumarwan, Ujang dkk.2012.Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen.Bogor: IPB
Pers