56
UNIT 4 ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR
A. Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta bimbingan tehnis , dapat: 1.
menentukan teknik penilaian sikap, 2.
menentukan teknik penilaian pengetahuan, 3.
menentukan teknik penilaian keterampilan, 4.
menuliskan jurnal penilaian sikap, 5.
menyusun instrumen penilaian sikap, 6.
menyusun instrumen penilaian pengetahuan, dan 7.
menyusun instrumen penilaian keterampilan.
B. Uraian Materi
1.
Pengertian Penilaian
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah pada pasal 1 ayat 1 dan 2 dinyatakan bahwa:
a.
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasidata tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek
keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan
evaluasi hasil belajar.
b.
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan adalah proses pengumpulan informasidata tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan dan
aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan ujian sekolahmadrasah.
2. Teknik Penilaian Sikap
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn, sangat berbeda dengan mata pelajaran yang lain, bukan hanya menilai kompetensi sesuai KD dari KI-3 dan KD dari
KI-4, konpetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan sebagaimana mata pelajaran lainnya, tetapi juga harus menilai KD dari KI-1 dan KD dari KI-2, yakni kompetensi sikap
spiritual dan kompetensi sikap sosial. Penilaian sikap yang dilakukan oleh guru mata pelajaran PPKn di SMPMTs menggunakan berbagai teknik penilaian. Teknik penilaian yang
digunakan meliputi: observasi, wawancara, catatan anekdot
anecdotal record
, catatan kejadian tertentu
incidental record
sebagai unsur penilaian utama. Sedangkan teknik penilaian diri dan penilaian antar-teman
peer evaluation
dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, sehingga hasilnya dapat dijadikan
sebagai salah satu alat konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
57
Sedangkan untuk mata pelajaran lain, penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru mata pelajaran selama proses pembelajaran pada jam pelajaran, guru
bimbingan konseling BK, dan wali kelas selama siswa di luar jam pelajaran yang ditulis dalam buku jurnal yang selanjutnya disebut jurnal. Jurnal berisi catatan anekdot
anecdotal record
, catatan kejadian tertentu
incidental record
, dan informasi lain yang valid dan relevan. Jurnal tidak hanya didasarkan pada apa yang dilihat langsung oleh guru, wali kelas,
dan guru BK, tetapi juga informasi lain yang relevan dan valid yang diterima dari berbagai sumber. Selain itu, penilaian diri dan penilaian antarteman dapat dilakukan dalam rangka
pembinaan dan pembentukan karakter siswa, yang hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
Contoh Jurnal Perkembangan Sikap:
No Nama Peserta
Didik Aspek Penilaian
Iman Taqwa Rasa
Syukur Jujur
Tanggung jawab
Percaya Diri
1 Romi
Menggangu teman
berdoa di awal
pembela- jaran.
2 Bima
Membawakan peran secara
mantap dalam simulasi
musyawarah kelas.
3 Stella
Memimpin doa di kelas
dengan sungguh-
sungguh. Mengucap
syukur ketika tugas
yang dikerjakan
telah selesai.