9
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini akan membahas beberapa hal, yaitu 1 penelitian yang relevan, 2 landasan teori: a hakikat sastra, b hakikat novel, c unsur intrinsik tema, tokoh,
penokohan, alur, latar d pendekatan psikologi sastra e pendekatan psikoanalisis dengan teori keperibadian humanistik menurut Abraham Maslow f pengertian
konflik batin g pengajaran sastra di SMP. Berikut akan dibahas satu per satu.
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang pernah dilakukan oleh Wulandari, Devi, 2014 berjudul. “Analisis Konflik Batin Tokoh Utama Wanita dalam Novel Surat Kecil untuk Tuhan
Karya Agnes Davonar dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA kelas XI Pendekatan Psikologi Sastra.
”
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah novel Surat Kecil Untuk Tuhan karya
Agnes Davonar. Pengumpulan data ini menggunakan teknik baca catat dan instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri.
Hasil analisis konflik batin tokoh utama wanita Keke dalam novel ini ditunjukkan dari tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita. Setiap tokoh memiliki
karakter yang berbeda-beda. Berbagai peristiwa yang dialami tokoh utama dalam menghadapi konflik batin dapat menjadi nilai positif yang dapat dipelajari. Konflik
batin yang dialami tokoh utama wanita yakni rasa sedih, iri, marah, kecewa dan putus asa.
Kedua oleh Antonius Nico Suryadi, 2004 berjudul “Konflik Batin Tokoh
Utama dalam Cerpen Jaring Laba-laba karya Ratna Indraswari Ibrahim dan Satu Imenplentasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA Kelas XII Sebuah Tinjauan
Psikologi Sastra ”. Dalam penelitian ini peneliti menitikberatkan pada konflik batin
pada tokoh utama pada novel Jaring Laba-laba karya Ratna Indraswari tersebut menggunakan teori psikoanalisis Sigmond Freud.
Ketiga yang dilakukan Epita Citra Wardani, 2007 berjudul “Penelitian
Konflik Batin Tokoh Aswatama dalam Novel Manyura karya Yanusa Nugroho Sebuah Pendekatan Psikologi Sastra
” dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik membentuk konflik batin tokoh Aswatama. Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini, penulis mendeskripsikan unsur tokoh dan latar yang
membentuk konflik batin tokoh utama dan menganalisis tokoh utama novel Cinta Berbunga di Lovina karya Sunaryono Basuki Ks. Yang kedua mendeskripsikan
konflik batin tokoh utama dalam novel Cinta Berbunga di Lovina karya Sunaryono Basuki Ks. Ketiga mendeskripsikan relevansi konflik batin tokoh utama dalam novel
Cinta Berbunga di Lovina karya Sunaryono Basuki Ks dengan pembelajaran sastra di SMP Kelas VIII.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pengertian Novel