3. Pemerintah diharapkan juga dapat memperkenalkan kepariwisataan
Kabupaten Purworejo seperti kekhasan yang dimiliki oleh Kabupaten Purworejo. Misalnya, pada setiap sekitar daya tarik diberikan fasilitas toko
oleh-oleh, dan souvenir sehingga dapat langsung memperkenalkan kekhasan Kabupaten Purworejo kepada pengunjung. Diharapkan pemerintah dapat
menfasilitasi perkembangan destinasi wisata di Kabupaten Purworejo dan sebagai konektor dengan pemangku kepentingan bidang kepariwisataan guna
mengembangkan destinasi wisata Kabupaten Purworejo.
D. Implikasi bagi Pemangku Kepentingan bidang Pariwisata
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa persepsi wisatawan atas atribut-atribut destinasi wisata berpengaruh positif pada
minat kunjung ke destinasi wisata Kabupaten Purworejo. Terdapat beberapa atribut yang dijadikan kekuatan yang dimiliki oleh destinasi wisata Kabupaten
Purworejo, misalnya Kabupaten Purworejo merupakan sebuah destinasi dengan daya tarik yang unik serta sebuah daya tarik yang memiliki unsur edukasi yang
tinggi, masyarakat yang ramah-tamah juga dinilai menjadi hal yang positif bagi wisatawan. Wisatawan juga mempersepsikan bahwa berwisata di Kabupaten
Purworejo itu murah. Oleh karena itu hal-hal tersebut dapat dijadikan nilai plus untuk memasarkan sebuah destinasi wisata di Kabupaten Purworejo.
Pengembangan yang dilakukan seperti membuat inovasi dalam memperkenalkan destinasi wisata di Kabupaten Purworejo. Daya tarik di Kabupaten Purworejo
memiliki unsur edukasi yang tinggi pengembangannya seperti menyediakan paket study tour bagi pelajar yang datang dan adanya kerjasama dengan sekolah-
sekolah yang ada di Kabupaten Purworejo terlebih sekitar Kabupaten Purworejo. Hal tersebut dapat dijadikan wadah untuk promosi sebuah destinasi wisata dan
memeperkenalkan destinasi wisata Kabupaten Purworejo serta dapat menarik minat kunjung.
E. Implikasi bagi Penelitian Selanjutnya
Penelitian ini memang belum dapat dikatakan maksimal untuk menampilkan objek penelitian secara utuh dan jelas. Oleh karena itu diharapkan
peningkatan mutu bagi penelitian selanjutnya sebagai berikut : 1.
Bagi penelitian selanjutnya, perlunya penambahan jumlah sampel, karena jumlah populasi yang semakin meningkat setiap tahunnya.
2. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini merupakan variabel yang diambil
dari segmentasi demografi pendapatan wisatawan. Penelitian selanjutnya, penulis menyarankan untuk menambah atau menggunakan variabel lain selain
pendapatan.
DAFTAR PUSTAKA
Bappeda. 2010. “Potensi “Unggulan Daerah”. www.bappeda.purworejokab.go.id.
diunduh 19 September 2015 Dinas Pariwisata Kabupaten Purworejo. 2015. Daftar Objek Pariwisata Kabupaten
Purworejo. Purworejo: Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo.
Dinas Pariwisata Kabupaten Purworejo. 2015. Jumlah Pengunjung Daya Tarik Wisata di Kabupaten Purworejo. Purworejo: Dinas Koperasi, Perindustrian,
Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo. Dwityanti, E. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli
Konsumen terhadap Layanan Internet Banking Mandiri Studi Kasus pada Karyawan Departemen Pekerjaan Umum Jakarta. Tesis Magister Manajemen
Universitas Diponegoro
Semarang. https:core.ac.ukdownloadfiles37911717148.pdf diunduh 12 Febuari
2016 Fanaima,
Chatif. 2011.
Definisi Minat
Menurut Para
Ahli. http:chatifanaima.blogspot.co.id. diunduh 30 September 2015
Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek dan Psikologi Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hasan, Ali. 2015. Tourism Marketing. Yogyakarta: CAPS.
http:jateng.bps.go.id diunduh 16 November 2015
http:kbbi.web.id diunduh 2 oktober 2015. https:tourismeconomic.wordpress.com20121029wisata-pariwisata-wisatawan-
kepariwisataan-unsur-unsur-pariwisata diunduh 5 Oktober 2015. http:www.scribd.comdoc137323183Defenisi-Pemasaran-Pariwisata-Oleh-
Beberapa-Ahli-Yaituscribd diunduh 18 Maret 2016 Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2009. terjemahan Manajemen Pemasaran
Edisi 13 Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management 14 Edition. New
Jersey: Pearson Education. 109
Kotler, Philip and Gary Amstrong. 2013. Principles of Marketing 14 Edition. Harlow: Perarson Education.
Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Kusuma, Stefanus Chandra Perdana . 2016. “Motivasi Kunjungan ke Dataran Tinggi
Dieng dan Pengaruhnya pada Minat Berkunjung Ulang ”. Skripsi. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma. Kusumaningrum, Dian. 2009. Persepsi Wisatawan Nusantara Terhadap Daya Tarik
Wisata Di Kota Palembang. Tesis PS. Magister Kajian Pariwisata. Universitas Gadjah Mada
Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa: Berbasis Kompetensi. Jakarta: Salemba Empat.
Lupiyoadi, Rambat dan A, Hamdani 2006. Manajemen Pemasaran Jasa Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.
Mowen, John C dan Michael Minor. 2001. terjemahan Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga.
Pertiwi. Ni Luh. 2015. ” Wah, Wisatawan Dunia di 2014 Capai 1,14 Miliar Orang”.
www.travel.kompas.com. diunduh 19 September 2015 Peter, J. Paul dan Jerry C. Olson. 2013. terjemahan Perilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran Edisi 9Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Purbawisesa, YB. Gusti Adi. 2014. “Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa
Yogyakarta: Dalam Persepsi Wisatawan Nusantara dan Penduduk Lokal”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. 2011. SPSS vs Lisrel. Jakarta: Salemba Empat. Schiffman, Leon G.dan Leslie Lazar Kanuk. 2007. terjemahan Perilaku Konsumen
Edisi 7. Jakarta: Indeks. Spillane, J James. 1987. Ekonomi Pariwisata Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta:
Kanisius. Spillane, J James. 1994. Pariwisata Indonesia Siasat Ekonomi dan Kebudayaan.
Yogyakarta: Kanisius.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta. Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran Edisi kedua. Bogor: Ghalia Indonesia. Sunaryo, Bambang. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep
dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media. Sunyoto, Danang. 2011. Metodologi Penelitian Ekonomi : Alat Statistik dan Analisis
Output Komputer. Yogyakarta: CAPS. Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan di
Indonesia Yoeti, Oka A. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT
Pradnya Paramita.
LAMPIRAN
113
LAMPIRAN 1
Surat Ijin Penelitian
114
A. Surat Izin Penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta