Anthurium Anthurium sp. Bab 7 Budidaya dan Wirausaha Tanaman Hias

79 Prakarya dan Kewirausahaan

4. Anthurium Anthurium sp.

Anthurium atau kuping gajah merupakan salah satu komoditas tanaman hias dari famili Araceae. Ada dua kelompok tanaman Anthurium, yaitu Anthurium bunga dan Anthurium daun. Anthurium bunga memiliki keistimewaan utama pada warna bunga dan bentuk seludangnya, sedangkan anthurium daun terletak pada bentuk dan warna daunnya. Kelompok anthurium bunga terbagi lagi atas dua tipe, yaitu tipe bunga potong dan tipe bunga pot. Anthurium dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis. Tanaman anthurium merupakan tanaman tahunan berbentuk perdu yang tumbuh merambat dan memanjat. Anthurium mempunyai batang yang lunak, basah, dan berbuku- buku. Akar tanaman berbentuk bulat, kecil, dan panjang serta mempunyai akar tunjang yang tumbuh dari pangkal batang yang dapat menembus tanah. Daunnya mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda untuk setiap spesiesnya dan mempunyai tangkai daun yang panjang. Permukaan daun bagian atas umumnya licin dan mengkilap. Ujung pangkal daun umumnya lancip dan meruncing, sedangkan pangkal daun umumnya tumpul atau melekuk ke bagian dalam daun. Sumber: http:pn.puslithorti.net Gambar 3.5 Anthurium bunga Budida ya Di unduh dari : Bukupaket.com 80 Kelas X SMASMKMAMAK Semester 2 2. Standar Budidaya Tanaman Hias Saat ini tanaman hias telah menjadi komoditas perdagangan internasional. Berbagai negara seperti Belanda, Columbia, dan Italia memanfaatkan tanaman hias sebagai komoditas penghasil devisa. Kendati masih berskala kecil, Indone- sia telah mengekspor tanaman hias ke berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika, dan Kanada. Peningkatan volume dan nilai ekspor perlu dilakukan. Adanya tuntutan konsumen yang mempersyaratkan produk harus aman, ramah lingkungan, dan bermutu tinggi, menyebabkan dibutuhkan suatu standar budidaya sehingga tuntutan konsumen dapat dipenuhi, terutama kosumen di negara-negara tujuan ekspor. Kamu telah mengetahui teknik budidaya yang baik untuk menghasilkan pangan hasil pertanian yang aman dan bermutu. Standar budidaya yang kamu pelajari pada bab sebelumnya juga berlaku untuk budidaya tanaman hias. Kamu dapat membaca kembali tentang standar budidaya yang telah dibahas dalam budidaya tanaman pangan. Tugas 3 Diskusi Kelompok 1. Apa saja tanaman hias yang ada di sekitarmu? Tuliskan ciri-cirinya 2. Ungkapkan perasaanmu terhadap karunia Tuhan dengan adanya kera- gaman tanaman hias yang tumbuh di Negara kita Tugas kelompok Lembar Kerja 1 LK 1 Nama kelompok : Nama anggota : Kelas : Identiikasi tanaman hias Ungkapkan perasaan syukurmu kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas anugerah keragaman tanaman pangan dilimpahkan kepada bangsa Indonesia No. Nama tanaman hias Jenis tanaman hias Ciri-ciri tanaman Budida ya Di unduh dari : Bukupaket.com 81 Prakarya dan Kewirausahaan Pemerintah melalui Departemen Pertanian telah menerbitan dokumen norma budidaya yang baik dan benar Good Agricultural Practices = GAP untuk tanaman hias di berbagai negara sehingga diharapkan produk budidaya tanaman hias Indonesia dapat diterima konsumen. Pedoman GAP tanaman hias mencakup hal-hal berikut. a. Prinsip traceability suatu produk dapat ditelusuri asal usulnya dari konsumen sampai ke kebun b. Lahan pemilihan lokasi, riwayat lokasi, pemetaan lahan, kesuburan lahan, penyiapan lahan dan media, pola pemanfaatan lahan, konservasi lahan, dan analisis dampak lingkungan c. Penggunaan benih dan varietas tanaman d. Penanaman e. Pemupukan jenis pupuk, penggunaan pupuk, penyimpanan pupuk, kom- petensi, dan pencatatan f. Perlindungan tanaman prinsip perlindungan tanaman, perlindungan lingkungan pengendalian OPT, pestisida, penggunaan pestisida, pencatatan penggunaan pestisida, penyimpanan pestisida, pembuangan pestisida, dan analisis residu pestisida g. Pengelolaanpemeliharaan tanaman h. Penanganan pascapanen waktu panen, cara panen, sortasi dan grading, pengemasan dan pengepakan, penyimpanan, penggunaan bahan kimia, dan bangunan pengepakan i. Keselamatan dan kesehatan pekerja j. Fasilitas sanitari k. Tempat pembuangan limbah Dalam penerapan GAP tanaman hias di tingkat lapangan, diperlukan adanya petunjuk teknis berupa Standardisasi Operational Prosedur SOP bersifat spesiik komoditas yang berisi langkah-langkah teknis budidaya, panen dan pasca- panen sesuai kaidah-kaidah GAP untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Tugas 4 Kelompok Cari info. 1. Carilah informasi dari berbagai media majalah, koran, buku dan internet tentang standar operasional prosedur budidaya tanaman hias yang biasa dibudidayakan di wilayah tempat tinggalmu 2. Presentasikan hasil penelusuranmu Budida ya Di unduh dari : Bukupaket.com 82 Kelas X SMASMKMAMAK Semester 2 B. Sarana Budidaya Tanaman Hias Kamu sudah mengetahui tentang sarana produksi dan teknik budidaya tanaman pada Bab 3 semester 1. Secara umum teknik budidaya tanaman pangan hampir sama dengan teknik budidaya tanaman hias. Teknik budidaya yang baik menentu- kan kualitas produk tanaman hias yang dihasilkan. Berikut dijelaskan sarana produksi dan teknik budidaya tanaman hias. Sarana produksi yang diperlukan dalam budidaya tanaman hias hampir sama dengan tanaman pangan. Tanaman pangan umumnya dibudidayakan dalam lahan yang terhampar, sedangkan tanaman hias dapat juga dibudidayakan dalam pot atau polibag di tempat terbuka atau ternaungi di pekarangan. Media tanam pot dapat berupa tanah yang dicampur dengan pupuk kandang atau berbagai media tanam siap pakai yang tersedia di toko sarana produksi pertanian. Berikut adalah bahan untuk budidaya tanaman hias. 1. Benih atau bibit 2. Media tanam 3. Pupuk 4. Zat pengatur tumbuh 5. Pestisida 6. Mulsa plastik plastik penutup media tanam 7. Sungkup plastik penutup bungadaun 8. Polybag atau pot Sumber: http:pupukmediaorganik.blogspot.com Gambar 3.6 Salah satu media tanam siap pakai Sumber: http:vhaazishal.blogspot.com201011blog-post.html Gambar 3.7 Berbagai ukuran dan bentuk pot Budida ya Di unduh dari : Bukupaket.com 83 Prakarya dan Kewirausahaan C. Proses dan Alat Budidaya Tanaman Hias Secara umum teknik budidaya tanaman hias hampir sama dengan teknik budi- daya tanaman pangan. Berikut ini adalah teknik budidaya untuk tanaman hias. 1. Persiapan lahanmedia tanam Budidaya tanaman hias dapat dilakukan di dalam pot polybag atau dalam hamparan lahan. Persiapan lahanmedia tanam dilakukan untuk menyediakan media tumbuh yang sesuai untuk setiap tanaman agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Kondisi tanah yang gembur sangat dibutuhkan untuk budidaya tanaman. Jika diperlukan, lahan tanam dapat diberi tambahan pupuk kandang. Kadang-kadang budidaya tanaman hias dilakukan di tempat yang dinaungi dengan paranet atau plastik. Sumber: http:orchidcrazeme.blogspot.com 201202jalan-jalan-cari-orkid-bangkok- thailand.html Gambar 3.8 Sungkup Sumber: http:infopublik. kominfo.go.idalbum109 foto-dalam-negeri-bulan- september-2012page3 Gambar 3.9 Mulsa plastik Budida ya Di unduh dari : Bukupaket.com 84 Kelas X SMASMKMAMAK Semester 2 2. Pembibitan Persiapan benihbibit merupakan hal yang penting dalam budidaya tanaman hias. Perbanyakan bahan tanaman hias dapat dilakukan melalui perbanyakan seksual dengan menggunakan biji dan perbanyakan vegetatif dengan meng- gunakan organ vegetatif. Perbanyakan seksual Perbanyakan dilakukan melalui biji yang merupakan hasil pembuahan gamet betina oleh gamet jantan yang didahului oleh penyerbukan. Biji yang akan dijadikan benih sebaiknya dipanen dari induk yang sehat. Sebelum ditanam, biji disemai terlebih dahulu. Penyemaian dilakukan di lahan yang berbentuk bedengan. Lahan untuk persemaian juga harus diolah agar gembur sehingga memudahkan perkecambahan benih. Persemaian benih dilakukan di tempat yang agak terlindung dari panas matahari atau dapat diberikan naungan paranet. Persemaian benih juga dilakukan di bak plastik, tray, atau pot plastik. Media semai yang digunakan adalah tanah yang dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 atau dua bagian tanah dan satu bagian pupuk kandang. Media semai juga dapat diganti dengan media siap pakai yang dibeli di toko pertanian, seperti arang sekam atau cocopeat. Selama persemaian, media semai dijaga kelembabannya dengan melakukan penyiraman. Contoh tanaman hias yang diperbanyak dengan benih adalah Anthurium dan Adenium. Sumber: http:www.indonetwork.co.idcvbsf3980357arang-sekam-padi-rice-husk-charcoal.htm, Tabloid Nova Foto: Ahmad Fadillah Gambar 3.10 Medium arang sekam dan cocopeat Budida ya Di unduh dari : Bukupaket.com 85 Prakarya dan Kewirausahaan Perbanyakan vegetatif Perbanyakan menggunakan organ-organ vegetatif. Keuntungan perbanyakan vegetatif adalah dapat menghasilkan bibit yang seragam dalam jumlah banyak. Perbanyakan vegetatif dapat terjadi secara alami maupun buatan. Perbanyakan vegetatif dapat menggunakan organ akar, batang, daun, tunas, sulur, dan umbi. Contoh tanaman hias yang membiak secara vegetatif alami adalah bunga lili, gladiol, dan kanna. Perbanyakan vegetatif buatan pada tanaman hias dapat dilakukan melalui stek, perundukan, okulasi, dan penyambungan. Di bawah ini adalah contoh perba - nyakan vegetatif buatan pada tanaman hias.

1. Stek