77
Prakarya dan Kewirausahaan
Sumber: http:eproduk.litbang.deptan.go.idcategory.php?id_category=28
Gambar 3.2
Anggrek sebagai tanaman hias pot
1. Anggrek
Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias bunga yang banyak dibudi- dayakan. Beberapa jenis anggrek yang sering dibudidayakan adalah Dendrobium,
Phalaenopsis, Cattleya dan Vanda. Salah satu jenis anggrek yang banyak dimi- nati oleh konsumen adalah anggrek Dendrobium karena memiliki warna bunga
yang menarik, jumlah kuntum bunga yang banyak dalam satu tangkai, dan vase hidup yang lama. Bunga anggrek dapat dinikmati keindahan bunganya sebagai
bunga potong maupun tanaman pot berbunga. Anggrek Dendrobium seba- gian besar bersifat epiit, yaitu hidup menumpang pada pohon lain, tetapi tidak
merugikan pohon yang ditumpanginya. Anggrek Dendrobium memiliki pola pertumbuhan simpodial, yaitu anggrek dengan pertumbuhan ujung batang
terbatas, setelah mencapai panjang tertentu, pertumbuhan batang akan berhenti. Pertumbuhan dilanjutkan oleh anakan berikutnya. Anggrek ini memi-
liki batang berbentuk menggelembung, berdaging, dan memiliki nodus sebagai tempat menempelnya daun. Anggrek Dendrobium berkembang biak
dengan menggunakan biji atau anakan.
2. Adenium Adenium sp.
Tanaman hias adenium sangat cocok ditanam di dataran rendah, namun masih dapat ditanam di
daerah dengan ketinggian 700 m di atas permu- kaan laut. Tanaman ini sangat menyukai lingkungan
yang panas, kering dan bersuhu tinggi. Adenium memiliki batang sukulen. Tanaman yang populer
dengan sebutan kamboja jepang ini memiliki variasi warna bunga misalnya merah, ungu, pink
dan putih, serta variasi motif bunga berupa garis atau strip dan bercak-bercak. Keindahan lainnya
terletak pada bentuk bonggol dan percabangan yang dapat dibentuk bonsai.
Sumber: http:artaplantelor.com20100303adenium
Gambar 3.3
Keindahan bunga dan bonggol tanaman adenium Budida
ya
Di unduh dari : Bukupaket.com
78
Kelas X SMASMKMAMAK Semester 2
3. Aglonema Aglaonema sp. Aglonema atau sri rejeki merupakan tanaman hias daun dari famili Araceae
yang hidup di daerah tropis hingga tropis basah. Aglonema termasuk tanaman monokotil berakar serabut yang berbentuk silinder, berwarna putih hingga
putih kekuningan, dan sukulen. Batang tanaman aglonema berbentuk silinder, tidak berkayu, berwarna putih, hijau atau merah, dan berbuku. Setiap buku
pada batang mempunyai satu mata tunas yang berpotensi untuk tumbuh men- jadi percabangan baru bila kondisi memungkinkan. Bentuk daun bervariasi dari
oval hingga lanset lanceolate dengan susunan tulang daun menyirip. Daun pada umumnya berwarna hijau dengan variasi gradasi warna, variasi berupa
bulatan marbled, dan perforasi pada helai daun. Tangkai daun berpelepah dan saling menutupi batang hingga terkesan tanaman aglonema tidak mempunyai
batang yang jelas. Beberapa jenis aglonema diketahui bersifat protogy- nuous, yang berarti bunga jantan dan betina matang dalam waktu yang tidak bersa-
maan sehingga penyerbukan bunga betina dari bunga jantan pada tongkol yang sama penyerbukan sendiri relatif sulit terjadi. Beberapa aksesi menun-
jukkan terdapatnya buah dengan embrio fertil yang banyak ditemukan secara alami. Biji-biji ini adalah biji apomiktif yang berasal dari organ somatis selain
ovum pada bunga betina yang berkembang membentuk biji fertil.
Sumber: http:distan.riau.go.id
Gambar 3.4
Aglaonema berdaun eksotik Budida
ya
Di unduh dari : Bukupaket.com
79
Prakarya dan Kewirausahaan
4. Anthurium Anthurium sp.