Pengeluaran Keluarga Ekonomi Keluarga Dampingan .1 Pendapatan Keluarga

4 Untuk masalah pendidikan, pengeluaran perbulan untuk pendidikan anak – anak I Wayan Sugiarta yaitu Ni Wayan Anik dan I Nengah Suartana dapat dikatakan tidak ada dikarenakan kedua anaknya mendapatkan dana BOS dan mempunya Kartu Indonesia Pintar. 1.2.2.4 Kesehatan Dalam masalah kesehatan, I Wayan Sugiarta meskipun usianya tergolong masih produktif tapi beliau sering mengalami rematik. Untuk anggota keluarga yang lain sejauh ini belum memiliki masalah kesehatan yang begitu berat. 1.2.2.5 Rohani Untuk kebutuhan rohani seperti canang dan banten lainnya sehari – harinya keluarga I Wayan Sugiarta membuat sendiri. Kebutuhan rohani tesebut dibuat oleh sang istri, Ni Komang Bakti Sariasih dibantu oleh kedua anaknya sehingga tidak ada biaya yang besar untuk kebutuhan rohani tersebut. 1.2.2.6 Sosial Untuk biaya sosial, keluarga I Wayan Sugiarta membayar uang suka – duka untuk di banjar sebesar Rp 1.000,00 per bulan. Dan jika tidak mengikuti sangkep atau rapat di banjar maka dikenakan denda sebesar Rp 2.000,00. 5

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Permasalahan yang dihadapi oleh I Wayan Sugiarta diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga dampingan. Berdasarkan hal tersebut, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya :  Kondisi keuangan yang tidak mencukupi  Kondisi kebersihan baik makanan dan lingkungan belum baik  Terkadang mudah lelah untuk melakukan aktifitas dikarenakan usia  Tidak memiliki usaha yang menghasilkan pendapatan secara pasti  Pakaian yang digunakan dalam kondisi yang kurang baik  Jalan menuju rumah yang cukup sulit karena tidak adanya aspal dan sempitnya jalan tersebut. Dari beragam masalah yang diterangkan, permasalahan tersebut dapat digolongkan ke dalam beberapa kategori yaitu:  Ekonomi  Kesehatan  Infrastruktur

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan analisis KUWAT permasalahan yang mendapatkan prioritas adalah permasalahan kesehatan diantaranya :  Kondisi kebersihan lingkungan yang kurang baik  Kondisi keuangan yang tidak mencukupi  Konsumsi makanan yang tidak teratur dan kurang baik  Pakaian yang digunakan dalam kondisi yang kurang baik  Jalan menuju ke rumah kk dampingan yang dirasakan sulit

2.2.1 Kondisi Keuangan yang Tidak Mencukupi

6 Kondisi keuangan keluarga I Wayan Sugiarta dapat dikatakan tidak menentu dimana beliau hanya mendapatkan penghasilan dari membuat gula batok dan buruh serabutan. Kesehariannya beliau mencari nira di lahan kelapa milik orang lain sehingga bisa dikatakan mereka menumpang lahan. Karena lahan kelapa tersebut dimiliki oleh orang lain maka untuk mencari nira mereka membagi waktu dengan pemilik lahan, dimana I Wayan Sugiarta hanya mencari nira setiap 2 hari sekali. Penghasilan dari pembuatan gula batok tersebut tidak menentu sedangkan pengeluaran dapat dikatakan cukup besar.

2.2.2 Kondisi Kebersihan Lingkungan yang Kurang Baik

Sejauh yang selama ini dilihat, kondisi kebersihan rumah dan lingkungan serta makanan I Wayan Sugiarta kurang terjaga. Masih terlihat sampah berserakan dan perabotan yang kurang ditata dengan rapi. Karena I Wayan Sugiarta memiliki ayam yang cukup banyak sehingga setiap harinya banyak beras berserakan di tanah sebagai makanan ayam – ayam yang dimilikinya sehingga pekarangan rumah I Wayan Sugiarta terlihat kotor.

2.2.3 Konsumsi Makanan yang Tidak Teratur dan Kurang Baik

Untuk makanan, keluarga I Wayan Sugiarta tidak menentu dan tidak berpatok pada 4 sehat 5 sempurna. Jika tidak ada lauk maka keluarga akan memakan nasi yang dicampur dengan jagung saja. Tentu saja itu tidak mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan oleh keluarga I Wayan Sugiarta.

2.2.4 Pakaian yang Digunakan dalam Kondisi yang Kurang Baik

Dalam kesehariannya I Wayan Sugiarta dan keluarga masih menggunakan pakaian yang kurang bersih sehingga terkesan lusuh dan terkadang beliau tidak mengenakan baju ketika sehari – harinya. Dikhawatirkan hal tersebut dapat mengganggu kesehatan beliau sendiri.