44
No. Nama Model
Sifat Pegorganisasian
Kegiatan seluruh peserta
didik, terjadwal, penilaian umum
atau ekstramural
di luar danatau didalam
lingkungan satuan pendidikan
2. Model
Aktualisasi Wajib, rutin,
terjadwal, berlaku untuk seluruh
peserta didik dalam setiap kelas,
penjadwalan, dan penilaian formal
Pembina Pramuka Bersifat intramural
dalam lingkungan satuan pendidikan
3. Reguler di
Gugus Depan Sukarela, berbasis
minat Sepenuhnya dikelola
oleh Gugus Depan Pramuka pada
satuan pendidikan.
Secara rinci untuk masing-masing model dapat dideskripsikan sebagai berikut.
1. Model Blok memiliki karakteristik sebagai berikut. a. Diikuti oleh seluruh siswa.
b. Dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran. c. Untuk kelas kelas VII diintegrasikan di dalam Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah MPLS. d. Untuk SMPMTs dilaksanakan selama 36 Jam.
e. Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Sekolah selaku Ketua Mabigus.
f. Pembina kegiatan adalah Guru KelasGuru Mata pelajaran
selaku Pembina Pramuka danatau Pembina Pramuka serta
45
dapat dibantu oleh Pembantu Pembina Instruktur MudaInstruktur Pramuka.
2. Model Aktualisasi memiliki karakteristik sebagai berikut. a. Diikuti oleh seluruh siswa.
b. Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali. c. Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 80 menit.
3. Model Reguler. a. Diikuti oleh siswa yang berminat mengikuti kegiatan
Gerakan Pramuka di dalam Gugus Depan. b. Pelaksanaan kegiatan diatur oleh masing-masing Gugus
Depan.
D. Penilaian 1. Penilaian Hasil Belajar
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 66 tahun 2013 Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian
otentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian
tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.
1 Penilaian otentik
dilakukan oleh
guru secara
berkelanjutan. 2 Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali
sebelum ulangan harian. 3 Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir
bab atau tema pelajaran. 4 Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi
dengan proses pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.
5 Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan
pendidikan.
46
6 Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas VIII, dengan menggunakan
kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas IX dilakukan melalui UN.
7 Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey oleh Pemerintah pada akhir kelas VIII
8 Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
9 Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai
berikut: 1 Penilaian kompetensi sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui: a observasi,
b penilaian diri self assessment, c
penilaian “teman sejawat” peer assessment oleh peserta didik
d Jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri,
dan penilaian antar peserta didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek checklist atau skala
penilaian rating scale yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
SB = Sangat Baik
= 80 - 100
B = Baik
= 70 - 79
C =
Cukup =
60 - 69 K
= Kurang
= 60
47
Nilai kompetensi sikap pada LHB didapat dari rata-rata nilai observasi, nilai diri sendiri, nilai antar teman dan nilai
jurnal Contoh:
Seorang peserta didik dalam mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti memperoleh:
Nilai Observasi = 85, Nilai diri sendiri = 75, Nilai antar teman = 80, Nilai Jurnal
= 75 Nilai Sikap
= 85+75+80+75 : 4 = 315 : 4 = 79 dibulatkan
Kualifikasi = Baik B
Deskripsi: Sikapnya baik, berpakaian sesuai dengan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari, menunjukkan
sikap jujur dan hormat kepada guru, namun kontrol dirinya perlu ditingkatkan.
2 Penilaian kompetensi pengetahuan Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran
Pendidik melalui: a Tes tulis
b Tes lisan c Penugasan
Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses Nilai Harian = NH, Nilai Ulangan Tengah Semester = UTS, dan Nilai
Ulangan Akhir Semester = UAS. a Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan
Penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar KD.
b Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH, UTS, dan UAS.