Ruang Lingkup Pembelajaran Pembelajaran

40 Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk hasil belajar questioning mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi. pertanyaan yang diajukan peserta didik pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetik Mengumpulkan informasi experimenting Mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasi- kan, meniru bentukgerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpul- kan data dari nara sumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasi menambahime- ngembangkan jumlah dan kualitas sumber yang dikajidigunakan, kelengkapan informasi, validitas informasi yang dikumpulkan, dan instrumenalat yang digunakan untuk mengumpulkan data. MenalarMengasosias i associating mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai 41 Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk hasil belajar menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomenainformas i yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpulkan. keterkaitan informasi dari dua faktakonsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan lebih dari dua faktakonsepteori, mensintesis dan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan antar berbagai jenis fakta- faktakonsepteoripendapat ; mengembangkan interpretasi, struktur baru,argumentasi, dan kesimpulan yang menunjukkan hubungan faktakonsepteori dari dua sumber atau lebih yang tidak bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi dan kesimpulan dari konsepteoripendapat yang berbeda dari berbagai jenis sumber. Mengomunikasi-kan communicating menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyusun laporan menyajikan hasil kajian dari mengamati sampai menalar dalambentuk tulisan,grafis, media 42 Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk hasil belajar tertulis; dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan elektronik, multi media danlain-lain Dapat disesuaikan dengan kekhasan masing-masing mata pelajaran.

C. Pendidikan Kepramukaan

Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia Pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan. Secara programatik penyelenggaraan pendidikan kepramukaan dalam konteks implementasi Kurikulum 2013 dikembangkan Desain Induk Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib sebagai berikut. 43 Desain Induk Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib dalam konteks Kurikulum 2013, pada dasarnya berwujud proses aktualisasi dan penguatan capaian pembelajaran Kurikulum 2013, ranah sikap dalam bingkai KI-1, KI-2, dan ranah keterampilan dalam KI-4, sepanjang yang bersifat konsisten dan koheren dengan sikap dan kecakapan Kepramukaan. Dengan demikian terjadi proses saling interaktif dan saling menguatkan mutually interactive and reinforcing. Secara programatik, Ektrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan diorganisasikan dalam Model sebagai berikut. No. Nama Model Sifat Pegorganisasian Kegiatan 1. Model Blok Wajib, setahun sekali, berlaku bagi  Kolaboratif  Bersifat intramural 44 No. Nama Model Sifat Pegorganisasian Kegiatan seluruh peserta didik, terjadwal, penilaian umum atau ekstramural di luar danatau didalam lingkungan satuan pendidikan 2. Model Aktualisasi Wajib, rutin, terjadwal, berlaku untuk seluruh peserta didik dalam setiap kelas, penjadwalan, dan penilaian formal  Pembina Pramuka  Bersifat intramural dalam lingkungan satuan pendidikan 3. Reguler di Gugus Depan Sukarela, berbasis minat Sepenuhnya dikelola oleh Gugus Depan Pramuka pada satuan pendidikan. Secara rinci untuk masing-masing model dapat dideskripsikan sebagai berikut. 1. Model Blok memiliki karakteristik sebagai berikut. a. Diikuti oleh seluruh siswa. b. Dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran. c. Untuk kelas kelas VII diintegrasikan di dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah MPLS. d. Untuk SMPMTs dilaksanakan selama 36 Jam. e. Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Sekolah selaku Ketua Mabigus. f. Pembina kegiatan adalah Guru KelasGuru Mata pelajaran selaku Pembina Pramuka danatau Pembina Pramuka serta