Analisa Sistem Prototype sistem pemantauan loker dosen fakultas sains dan teknologi menggunakan raspberry pi dengan notifikasi email.

24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan membandingkan sistem distribusi surat yang lama dan baru berdasarkan PIECES Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, dan Service. Serta analisa kebutuhan hardware pada sistem distribusi yang baru. Sehingga di harapkan adanya suatu sistem yang akan membantu karyawan khususnya dalam pendistribusian surat kepada dosen.

3.1 Analisa Sistem

3.1.1 Perbandingan Sistem Lama dan Baru berdasarkan PIECES.

Tabel 3. 1 Analisa perbandingan sistem berdasarkan PIECES. SISTEM LAMA SISTEM BARU PERFORMANCE Sistem pendistribusian surat dapat dikatakan lebih lama karena dosen tidak mengetahui adanya surat yang di simpan di loker Dengan adanya sistem pemantauan, sistem pendistribusian relatif lebih cepat karena notifikasi akan langsung dikirimkan melalui email. INFORMATION  Dosen tidak mengetahui adanya surat dan dokumen jika tidak mengecek loker setiap hari.  Informasi yang terdapat di dalam surat dan dokumen yang tidak segera di ketahui dosen  Dengan adanya sistem baru yang di bangun, dosen akan mendapatkan notifikasi berupa email tiap kali surat dan dokumen masuk ke loker, sehingga memperkecil kemungkinan informasi didalam surat dan dapat menjadi tidak berguna. dokumen menjadi tidak berguna. ECONOMICS  Dosen harus rutin untuk mengecek isi loker dosen yang berada di sekretariat.  Sistem lama membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih.  Dosen hanya mengecek isi loker ketika mendapatkan notifikasi yang dikirimkan melalui email, sehingga lebih menghemat waktu dan tenaga dosen. CONTROL  Sistem pendistribusian model lama terdapat risiko petensi human error, sebagai contoh : karyawan memasukkan surat ke dalam loker yang salah.  Tidak ada catatan waktu kapan surat dan dokumen dimasukkan.  Dengan sistem model baru yang dibuat, sistem dapat mendeteksi lebih awal kemungkinan human error, sebagai contoh : dengan melihat attachment gambar yang dikirimkan melalui email, dosen mengetahui kepada siapa surat ditujukan.  Adanya pencatatan waktu surat dan dokumen masuk dengan memanfaatkan email. EFICIENCY  Dengan menggunakan sistem pendistribusian model lama dosen harus secara berkala mengecek isi loker, hal tersebut menjadi tidak praktis dan efisien.  Dengan memanfaatkan sistem baru yang dibuat, dosen tidak perlu untuk mengecek isi loker secara berkala, dosen hanya akan mengecek isi loker jika menerima notifikasi berupa email dengan attachment gambar. SERVICE  Tidak adanya layanan pemberitahuan surat dan dokumen masuk, menyebabkan dosen harus rutin cek isi loker.  Sistem akan memberikan pemberitahuan secara otomatis saat surat masuk melalui email.

3.1.2 Analisis kebutuhan hardware Sistem Pemantauan 1. Pi Camera

Raspberry Pi dapat menggunakan dua jenis kamera, adapun jenis kamera tersebut antara lain WebCam dan pi camera, pemilihan di lakukan berdasarkan kecocokan antara driver dengan raspberry pi dan spesifikasi yang dibutuhkan. Dari http:elinux.orgRPi_USB_Webcams tersebut nampak bahwa tidak semua usb webcam yang ada di pasaran dapat kita gunakan dalam pembuatan sistem, dikarenakan salah satunya adalah masalah kecocokan driver dengan sistem operasi yang digunakan. Sehingga di tarik kesimpulan bahwa selain webcam yang terdaftar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dalam RPi USB Webcam tidak direkomendasikan untuk kita gunakan dalam perancangan sistem pemantauan loker dosen. Dasar pemilihan pi camera sebagai salah satu hardware yang digunakan dalam pembuatan sistem pemantauan, dikarenakan pi camera mendukung semua jenis sistem operasi yang berjalan di raspberry pi, dengan kualitas kamera sebesar 5 MP dan mendukung video berkualitas High Definition, pi camera menawarkan kemudahan bagi para perancang untuk membuat suatu sistem yang dapat digunakan secara bebas. Hal-hal lain yang mendukung pemilihan pi camera sebagai jenis kamera yang di manfaatkan dalam perancangan sistem pemantauan loker dosen antara lain adalah pi camera mudah didapatkan dan harga yang cukup bersaing. Jika kita melihat kembali dari website webcam raspberry pi, rata-rata kita akan kesulitan dalam menemukan webcam tersebut di pasaran, dan belum pasti kompatibel dengan semua sistem operasi raspberry pi. Maka dari itu pi camera adalah solusi tepat digunakan sebagai kamera pemantau loker dosen.

2. Sensor PIR Passive Infrared Receiver

Hal yang mendukung terpilihnya Sensor PIR adalah tipe pendeteksiannya yang berupa area, sehingga diharapkan sensor tersebut dapat memantau isi keseluruhan dari loker, kelebihan lain PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dari sensor ini adalah hemat daya karena tidak memerlukan daya yang lebih untuk mendeteksi suatu benda. Pir sensor juga mudah diterapkan untuk berbagai project yang berkaitan dengan pendeteksian gerakan.

2. Wireless Network Adapter

Dalam perancangan sistem pemantauan loker dosen, wireless network adapter digunakan sebagai sarana untuk akses bertukar data dan informasi. wireless adapter dianggap lebih mudah digunakan dibandingkan jika memanfaatkan ethernet cable, hal ini bertujuan jika sewaktu loker dosen berpindah-pindah posisi maka kerja sistem tidak menjadi terganggu dan lebih efisien. Wireless adapter tidak memerlukan kabel UTP agar terhubung dengan internet. Adapun kemudahan lain dalam instalasi hardware tersebut, adalah sistem dapat disusun rapi di dalam loker dosen tidak perlu melubangi kotak loker dosen. Untuk saat ini wireless adapter yang ditempatkan pada slot USB raspberry pi merupakan alternatif terbaik untuk mengakses jaringan network, hal tersebut dikarenakan hampir semua komputer baik perangkat komputer laptop maupun dekstop, pasti sudah dilengkapi dengan slot USB.

3.2 Perancangan Sistem Pemantauan