Instalasi Hardware Prototype sistem pemantauan loker dosen fakultas sains dan teknologi menggunakan raspberry pi dengan notifikasi email.

39 BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA HASIL SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan secara rinci penerapan dari perancangan yang telah dilakukan untuk membuat sebuah sistem pemantauan. Implementasi yang dijelaskan meliputi hardware yang digunakan dalam perancangan sistem, serta pengujian hasil sistem.

4.1 Instalasi Hardware

4.1.1 Instalasi Hardware Keseluruhan

Pada gambar dibawah ini ditunjukan bagaimana sistem pemantauan di implementasikan dari hasil perancangan sebelumnya, adapun hardware utama yang digunakan adalah PIR Sensor, Pi Camera, Wireless USB Adapter Raspberry Pi sebagai berikut ini: PIR SENSOR PI CAMERA WIRELESS USB ADAPTER RASPBERRY PI MODEL B Gambar 4. 1 Sistem Pemantauan Loker Dosen.

4.1.2 Instalasi PIR Sensor pada Raspberry Pi

Gambar 4. 2 Pin pada PIR Sensor. Pada gambar di atas terdapat tiga buah pin yang terdapat pada PIR Sensor, adapun pin tersebut adalah pin VCC, pin OUT dan pin GND. Masing-masing dari pin tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Pin VCC dihubungkan dengan pin 5V pada GPIO untuk mendapatkan suplai daya, pin GND adalah pin yang digunakan untuk ground PIR Sensor. Berbeda dengan pin OUT yang terdapat pada PIR Sensor, pin ini berfungsi sebagai output dari sensor, hasil output berupa binary logic 1 atau 0 yang dihubungkan dengan pin GPIO untuk selanjutnya di proses. Untuk lebih detailnya lagi pada gambar 4.3 berikut ini akan ditampilkan tiga buah pin pada PIR Sensor yang ada : Gambar 4. 3 Fungsi pin PIR Sensor. Agar PIR Sensor dengan Raspberry Pi dapat saling terhubung memerlukan sebuah kabel perantara, kabel yang digunakan adalah kabel female-to-female yang biasanya digunakan untuk keperluan robotika. Dengan menggunakan kabel jumper tersebut pin-pin sensor dapat dihubungkan dengan GPIO pada Raspberry Pi. Berikut ini adalah contoh kabel jumper yang digunakan : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4. 4 Kabel jumper female-to-female. Dengan memanfaatkan kabel jumper tersebut makan PIR Sensor dengan Raspberry Pi dapat saling terhubung, untuk konfigurasi cabeling pada Raspberry Pi perlu untuk memperhatikan header dari GPIO Raspberry Pi itu sendiri. GPIO memiliki komponen pin 3.3V dan 5V, pin ground dan pin GPIO. Berikut ini adalah header GPIO pada Raspberry Pi. Gambar 4. 5 Header GPIO pada Raspberry Pi model B. Pada gambar 4.5 dibawah ini adalah hasil cabeling pada GPIO Raspberry Pi dan PIR Sensor dengan menggunakan kabel jumper female- to-female . Gambar 4. 6 Konfigurasi GPIO Raspberry Pi Pada tabel 4.1 akan di tampilkan hasil konfigurasi cabeling pada GPIO Raspberry Pi dengan PIR Sensor. Tabel 4. 1 Hasil konfigurasi PIR Sensor dengan GPIO Raspberry Pi dengan menggunakan kabel jumper. Konfigurasi Pir Sensor dengan GPIO Raspberry Pi PIR Sensor GPIO Raspberry Pi DC Voltage VCC Pin 5V Output Pin GP4 Ground GND Pin Ground

4.1.3 Instalasi Pi Camera pada Raspberry Pi

Gambar 4. 7 Pi Camera dan Raspberry Pi. Pi Camera adalah hardware yang dirancang khusus untuk raspberry pi untuk menangkap sebuah gambar foto ataupun juga merekam sebuah video, untuk menghubungkan Pi Camera dengan raspberry pi memanfatkan sebuah port CSI yang tersedia pada papan board raspberry pi. Pada gambar 4.8 berikut ini adalah hasil installasi Pi Camera pada Raspberry Pi. Gambar 4. 8 Pi Camera pada port CSI Raspberry Pi.

4.1.4 Instalasi Wireless USB Adapter pada Raspberry Pi

Gambar 4. 9 Wireless USB Adapter dan Raspberry Pi. Wireless USB Adapter dimanfaatkan untuk menghubungkan raspberry pi dengan jaringan network melalui wireless, untuk dapat menghubungkan sebuah Wireless USB Adapter dengan raspberry pi dibutuhkan port USB pada raspberry pi. Berikut ini adalah instalasi Wireless USB Adapter pada Raspberry Pi. Gambar 4. 10 Wireless USB Adapter terpasang pada port USB 2.0 Raspberry Pi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.2 Konfigurasi Code Sistem Pemantauan