Kincir Angin Poros Vertikal

Umumnya perhitungan daya gerak melingkar dapat dituliskan dengan Persamaan : P = T. ω 6 dengan T adalah torsi dinamis Nm, ω adalah kecepatan sudut rads. Kecepatan sudut ω didapat dari : ω = n.rpm = = = raddetik Dengan demikian daya yang dihasilkan oleh kincir dinyatakan dengan persamaan : P out = T. ω P out = T watt 7 dengan P out adalah daya yang dihasilkan kincir angin watt, n adalah putaran poros rpm.

2.3.4 Tip Speed Ratio tsr

Tip Speed Ratio tsr adalah perbandingan antara kecepatan ujung sudu kincir angin yang berputar dengan kecepatan angin. Rumus kecepatan diujung sudu adalah: = .r dengan adalah kecepatan ujung sudu, adalah kecepatan sudut raddetik, dan adalah jari-jari kincir m. Sehingga tsr nya dapat dirumuskan dengan: tsr = 8 dengan r adalah jari-jari kincir angin m, n adalah putaran poros rpm, v adalah kecepatan angin mdetik.

2.3.5 Koefisien Daya Cp

Koefisien daya Cp adalah perbandingan antara daya yang dihasilkan oleh kincir dengan daya yang disediakan oleh angin , sehingga dapat dirumuskan: C p = ฀ 9 dengan adalah koefisien daya , adalah daya yang dihasilkan oleh kincir watt, adalah daya yang dihasilkan oleh angin watt.

BAB III METODE PENELITIAN

Pembuatan kincir dan penelitian pengambilan data dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Universitas Sanata Dharma dengan dua tahap, yaitu pembuatan kincir pada tanggal 5 Agustus 2014 – 4 Oktober 2014 dan penelitian pada tanggal 8 Oktober 2014 – 10 Oktober 2014.

3.1 Bahan Untuk Penelitian

Bahan-bahan yang diperlukan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bahan untuk sudu kincir. Sudu-sudu kicir angin terbuat dari kayu, tepatnya dari papan triplek plywood dengan ketebalan 3 mm. b. Bahan untuk pengikat pangkal sudu kincir. Pengikat pangkal-pangkal sudu sebagian besar menggunakan kayu atau tripleks dengan ketebalan 10 mm, kemudian dilapisi dengan cairan resin agar lebih padat dan keras. c. Bahan untuk poros utama kincir. Poros utama kincir yang dipasang tetap pada naf kincir dan ditahan oleh dua bantalan tiang penahan pada tiang penahan kincir, menggunakan pipa pejal silinder dari alumunium berdiameter ¾ inchi.