Bahan Untuk Penelitian Alat Untuk Penelitian

Dalam penelitian ini, dinding silinder tabung dibentuk dari potongan atau segmen yang diambil setiap 10 o dari bagian tabung dengan menggunakan pelat plywood triplek dengan tebal triplek 3 mm, seperti yang ditunjukan pada Gambar 3.1 untuk pembentukan belahan dinding tabung silinder. Pada gambar di bawah ini adalah bentuk sudu yang sudah dibentuk dari potongan dinding silinder. Gambar 3.2. Bentuk sudu kincir penampang dinding silinder dengan sudut 70˚ Gambar 3.3. Bentuk sudu kincir penampang dinding silinder dengan sudut 80˚ Gambar 3.4. Bentuk sudu kincir penampang dinding silinder dengan sudut 90˚ Pelapisan pada permukaan cekung menggunakan pelat seng tipis dengan cara direkatkan secara rapat dengan papan triplek. Setelah merekat dengan rapat, sisi permukaan triplek pada bagian cembung diberi garis acuan sesuai dengan ukuran potongan yang sudah ditentukan sesuai rancangan. Kemudian garis disayat dengan menggunakan cutter sesuai garis yang dibuat pada bagian sisi cembung triplek. Setelah semua garis tersayat, sudu akan mudah dibentuk menjadi lengkung. Sehingga permukaan cekung sudu setelah menempel dengan rapat selanjutnya dapat dilengkungkan dengan menggunakan paku atau scriber marking yang digoreskan pada garis yang sudah dicetakkan pada sisi cekung pelat seng. Dalam proses pembentukan kelengkungan sudu supaya mendapatkan bentuk sesuai dengan sektor sudut yang dirancang maka diperlukan sebuah cetakan atau mal. Setelah sudu sudah terpotong sesuai dengan sektor sudut masi-masing kemudian sudu di mal. Pada proses pengeleman pada celah garis sayatan sisi cembung ditaburi dengan serbuk kayu dan ditetes dengan lem G, supaya kelengkungan dapat permanen hasilnya dan menghasilkan lengkungan yang keras. Gambar 3.5. Mal pembentukan sektor sudut kelengkungan. Setelah pembuatan sudu-sudu, kemudian sudu-sudu dirakit sehingga membentuk rotor kincir. Rotor-rotor kincir yang dibuat memiliki tiga sudu. Bentuk tipikal dan ukuran garis besar model rotor kincir yang akan dibuat adalah seperti yang ditunjukan dalam Gambar 3.6