7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Penelitian yang Relevan
Berdasarkan pengamatan peneliti, dapat diketahui bahwa penelitian kesalahan berbahasa telah dilakukan sebelumnya. Dalam bagian ini, akan
diuraikan empat penelitian terdahulu yang relevan, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Donatus Doweng Kumanireng 2003, Maria Helena Dane
Namang 2005, Elisabet Cinta Satriarini 2009, dan Maria Riska Wikantari 2009.
Kumanireng 2003 melakukan penelitian berjudul Analisis Kesalahan Berbahasa Siswa Kelas II SMA Frater Disamakan Makassar, Tahun Ajaran
20042005 dalam Menggunakan Kata berimbuhan Me-. Berdasarkan
penelitiannya, ditemukan 149 kesalahan yang meliputi: kesalahan penggunaan variasi bentuk afiks me-, kesalahan penggunaan makna afiks me-, dan kesalahan
pemenggalan kata berimbuhan me-. Namang 2005 meneliti kesalahan sintaksis dalam karangan argumentasi.
Penelitiannya berjudul Analisis Kesalahan Sintaksis dalam Karangan Argumentasi Kelas II SMAK Frateran Podor Larantuka Tahun Ajaran
20032004. Dari hasil penelitiannya, dapat diketahui bahwa kesalahan berbahasa
yang paling banyak dilakukan siswa adalah kesalahan pada aspek klausa. Satriarini 2009 mengadakan penelitian berjudul Kesalahan Kalimat
dalam Berita Utama Surat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat. Dari
penelitiannya diketahui bahwa terdapat 303 kesalahan, yang meliputi 67 kesalahan pemborosan kata, 180 kesalahan pilihan kata, 56 kesalahan kekurangan
unsur kalimat. Penelitian berjudul Analisis Kesalahan Struktur Kalimat dalam Karangan
Narasi Ekspositoris Siswa Kelas VII SMP Pangudi Luhur Srumbung Tahun Ajaran 20082009
dilakukan oleh Wikantari 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekurangan dan urutan unsur kalimat yang terdapat
dalam karangan narasi siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Srumbung tahun ajaran 20082009. Dari penelitian tersebut, ditarik kesimpulan bahwa jenis
kesalahan yang terdapat dalam karangan narasi siswa kelas VIII adalah dalam bidang sintaksis, khususnya pada tataran struktur kalimat.
Berdasarkan keempat penelitian di atas, dapat diketahui bahwa belum ada penelitian yang meneliti kesalahan berbahasa pada buku pelajaran. Untuk itu,
penelitian ini akan membahas kesalahan pada buku-buku pelajaran.
B. Kajian Teori