Pengukuran Kinerja Manajemen TI CONTOH STUDI KASUS PT. BANK XYZ

Metodologi Penelitian 120 Tahapan Analisa Manajemen TI 2 Gambar 1. Analisa dan Interpretasi Manajemen TI Analisa dan Interpretasi Manajemen TI 2

4. Pengukuran Kinerja Manajemen TI

Untuk mengukur manajemen TI kita dapat menggunakan COBIT dan IT BSC. Proses-proses TI yang sudah diidentifikasikan pada tiap-tiap manajemen TI kita identifikasikan KPI 5 dan KGI 6 nya. Setelah Start Identifikasi dan interpretasi bisnis untuk TI Dokumen Perusahaan COBIT Identifikasi dan interpretasi tujuan TI Identifikasi proses TI berdasarkan Tujuan TI A A Melakukan komparasi dan interpretasi data Terhdap control objective terpilih Dokumen Perusahaan COBIT dan IT-IL End Membagi proses TI dan Control Objective agar sesuai dengan area manajemen TI Metodologi Penelitian 121 diidentifikasikan KGI dan KPInya kita masukkan kedalam kerangka IT BSC. Langkah selanjutnya kita lakukan cause effect analisis berdasarkan KPI dan KGI yang sudah diidentifikasikan. Setelah itu kita dapat membandingkan KPI dan KGI yang ada pada COBIT dengan data history yang terdapat pada perusahaan. Jika perusahaan mempunyai data history tentang pengukuran kinerjanya hal ini akan lebih mudah tetapi jika tidak kita dapat menetapkan perencanaan pencapaian-pencapaian dari key performace yang ada. Sehingga setelah itu kita dapat melakukan post-implementation review terhadap pencapaian tersebut setelah pencapaian-pencapain pada IT BSC ini diimplementasikan. Tahapan-tahapan pengukuran kinerja dapat dijelaskan pada gambar 2 berikut ini. Pengukuran Kinerja Manajemen TI 2 Gambar 2. Analisa Pengukuran Kinerja Manajemen TI

5. CONTOH STUDI KASUS PT. BANK XYZ

PT BANK XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan mempunyai organisasi TI untuk mensuport proses bisnis perusahaannya sehari-hari. PT BANK XYZ. Pada kasus kali ini kita akan mengambil salah satu area manajemen TI perusahaan pada PT BANK XYZ yaitu manajemen pengemabangan aplikasi. Untuk menganalisa kita harus identifikasikan terlebih dahulu tujuan bisnis dari TI pada PT BANK XYZ yaitu : 1. Tercapainya Kepuasan Nasabah. 2. Tersedianya produk teknologi unggulan dengan daya saing tinggi. 3. Terwujudnya otomasi penuh pada proses internal bank. 4. Terwujudnya teknologi sistem informasi dengan ketersediaan dan security yang tinggi. 5. Terwujudnya pengelolaan teknologi sistem informasi mengikuti standard nasional dan internasional. Dari kelima tujuan bisnis tersebut kita dapat menurunkan tujuan bisnis tersebut sehingga jika mengikuti tahapan-tahapan analisa maka hasil akhirnya adalah proses-proses apa saja yang sesuai dengan manajemen pengembangan aplikasi dan melakukan interpretasi terhadap proses-prose tersebut. Proses – proses tersebut dapat dilihat pada table 3 berikut ini. Start Identifikasi KGI dan KPI pada proses TI Pemetaan pada IT BSC Melakukan cause – effect analysis Memberikan interpretasi terhadap analisa End COBIT Metodologi Penelitian 122 Table 3. proses-proses TI dan Control Objectivenya Proses TI Detail Control Objective 4.0 COBIT Domain : Plan and Organise PO1 Define a Strategic IT Plan PO1.3, PO1.4 PO2 Define the information Architecture PO2.1,PO2.3 PO3 Determine Technological Direction PO3.1 PO4 Define the IT Organisation and Relationships PO4.6 PO6 Communicate Management Aims and Direction PO6.4 PO8 Manage Quality PO8.2, PO8.3 COBIT Domain: Acquire and Implement AI1 Identify Automated Solutions AI1.1,AI1.2,AI1.3 AI2 Acquire and Maintain Application Software AI2.1,AI2.2,AI2.3, AI2.4,AI2.6,AI2.8 AI4 Enable Operation and Use AI4.3,AI4.4 AI5 Procure IT Resources AI5.1,AI5.4 AI7 Install and Accredite Solutions and Changes AI7.2,AI7.3, AI7.4 Untuk mengukur kinerjanya kita dapat identifikasi KGI dan KPI dari tiap-tiap proses dan mengidentifikasikan KGI dan KPI tersebut ke perspektif yang terdapat pada kerangka IT BSC. Kita ambil contoh Proses PO1, maka KPI, KGI dan perspektifnya didalan IT BSC adalah sebagai berikut. Tabel 4. KPI, KGI dan pemetaannya kedalam IT BSC PO1 No. Indikator Kode Deskripsi Perspektif didalam IT BSC 1 KPI KPIPO11 Penundaaan antara perubahan rencana strategistaktis bisnis dan perubahan dari Strategirencana taktis TI. Future Orientation 2 KPI KPIPO12 dari pertemuan tentang rencana strategistaktis TI dimana perwakilan dari bisnis secara aktif berpartisipasi. Operational Excellent 3 KPI KPIPO13 Penundaan antara perubahan pada rencana strategi TI dan perubahan dari rencana taktis TI. Future Orientation 4 KPI KPIPO14 rencana taktis TI yang sesuai dengan definisi isi atau struktur dari rencana taktis TI itu sendiri. Operational Excellent 5 KPI KPIPO15 dari proyekinisiatif TI yang diperjuangkan oleh pemilik bisnis. Operational Excelent 6 KGI KGIPO16 dari tujuan-tujuan TI didalam rencana strategis TI yang mendukung rencana strategis bisnis. Bussines Orientation 7 KGI KGIPO17 dari inisiatif-inisiatif TI didalam rencana taktis TI yang mendukung rencana taktis bisnis. Bussines Contribution Metodologi Penelitian 123 No. Indikator Kode Deskripsi Perspektif didalam IT BSC 8 KGI KGIPO18 dari proyek-proyek TI didalam portfolio proyek TI yang dapat secara langsung dilacak kembali ke rencana taktis TI. Bussines Contribution 9 KGI KGIPO19 derajat persetujuan dari pemilik-pemilik bisnis terhadap rencana strategistaktis TI. User Orientation 10 KGI KGIPO11 Derajat kesesuaian dengan persyaratan-persyaratan tata kelola dan bisnis. Bussines Contribution 11 KGI KGIPO11 1 Tingkat kepuasan bisnis dari keadaan sekarang jumlah, ruang lingkup, dll dari portfolio proyek dan aplikasi. User Orientation Tahap selanjutnya adalah memetakan table diatas kedalam kerangka IT BSC dan melakukan cause effect analysis . Setelah itu kita kita dapat menganalisa hasil cause-effect analysis dengan data history pengukuran kinerja perusahaan. Jika data tersebut tidak ada kita dapat menentukan penetapan pencapaian-pencapaian pada KPI dan KGInya dan melakukan post-implementation review terhadap implementasi dari pencapaian tersebut secara berkala. Hasil pemetaanya dapat dilihat pada gambar 5 berikut ini Gambar 5. Pemetaan kedalam IT BSC dan cause-effect analysis

11. KESIMPULAN