Metodologi Penelitian 52
mengakses bila dilakukan melalui internet. Sebagai contoh, makalah atau jurnal ilmiah bisa dijadikan sebagai sumber sitiran karena makalah atau jurnal ilmiah tersebut
frekuensi terbitnya teratur sehingga bisa dijadikan sebagai acuan dalam menyitir.
Ada beberapa referensi dalam mengacu sumber informasi, antara lain adalah cara mengacu yang ditentukan oleh IEEE
14
Institute of Electrical and Electronics Engineers
Citation Style dan Chicago Citation Style
15
. Pada cara pengacuan menurut IEEE, setiap referensi diberi nomor berdasarkan urutan kemunculannya pada dokumen.
Ketika mengacu suatu referensi dalam tulisan, digunakan nomor referensi yang diapit oleh kurung siku.
Contoh :
a. Pengacuan dalam teks
Karena hal inilah selalu dilakukan penelitan untuk mereduksi dimensi vektor fitur agar waktu komputasi yang dibutuhkan tidaklah terlalu besar tetapi juga
tidak mengurangi tingkat akurasi pengenalan. Metode yang pernah dikembangkan adalah metode untuk mereduksi dimensi dalam ruang eigen .
b. Pengacuan dalam Daftar Pustaka
[1]
W.K. Chen. Linear Networks and Systems. Belmont, CA: Wadsworth, 1993, pp. 123-35.
[2]
G. Pevere. “Infrared Nation.” The International Journal of Infrared Design, vol. 33, pp. 56-99, Jan. 1979.
[3]
M. Duncan. “Engineering Concepts on Ice. Internet: www.iceengg.edustaff.html, Oct. 25, 2000 [July, 2007].
Referensi [1] adalah sebuah buku, referensi [2] adalah sebuah artikel pada sebuah jurnal dan referensi [3] berasal dari internet.
Berbeda dengan model acuan IEEE, pada model acuan Chicago, referensi-referensi diurutkan berdasarkan abjad pada Daftar Pustaka.
14
IEEE. “IEEE Citation Style Guide”. Internet: www.ucalgary.calib-
oldsubjectsENGGIEEE20Citation20Style20Guide.pdf
15
The Ohio State University. “Guide for Citing Resources: Chicago Manual of Style”. Internet: library.osu.edusitesguideschicagoauthor.pdf,
Metodologi Penelitian 53
Pengacuan dalam teks Daftar Pustaka
Kourik 1998
Kourik, Robert. 1998. The lavender garden: beautiful varieties to grow and gather.
San Francisco: Chronicle Books.
Terborgh 1974, 720 atau Terborgh 1974
Terborgh, J. 1974. Perservation of natural diversity: The problem of extinction-prone
species . BioScience 24:715-22.
Selain dua metode di atas, metode sitasi yang digunakan dapat juga berasal dari bahan pustaka elektronik seperti:
– APA Style : Psikologi, pendidikan, dan ilmu-ilmu sosial
– MLA Style : Literatur, seni, dan humanities
– AMA Style : Keperawatan, kesehatan, dan ilmu biologi
Dalam melakukan penyitiran seorang peneliti atau penulis ilmiah wajib mencantumkan nama pengarang yang pernyataannya dikutip atau disitir di dalam
artikelmakalahlaporan hasil penelitian. Kewajiban tersebut untuk memperlihatkan bahwa sesungguhnya peneliti tersebut telah menelaah terlebih dahulu, penelitian-
penelitian setopik yang pernah dilakukan oleh orang lain, dan secara jujur mencantumkan bahan pustaka yang dikutipnya. Cara mencantumkan nama pengarang
buku, artikel, atau pun sumber informasi lain yang tercetak sudah ada aturannya tersendiri, yang tentunya sudah biasa dilakukan oleh peneliti.
Menulis daftar pustaka bibliografi bertujuan untuk menguraikan dengan jelas semua sumber rujukan dan bacaan yang telah dicantumkan di dalam tulisan, baik berupa buku,
jurnal dan majalah, tesis dan disertasi, dan lain sebagainya. Daftar pustaka ini dapat membantu pembaca untuk mengetahui sumber-sumber yang digunakan dalam
penulisan ilmiah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan daftar pustaka, yaitu daftar pustaka tidak diberi nomor, urutan nama penulis mengikut urutan
huruf, gelar penulis tidak dimasukkan, bibliografi diletakkan pada bagian terakhir tulisan, nama pengarang ditulis penuh dalam susunan asal.
Urutan unsur-unsur yang ditulis dalam bibliografi ialah: Nama penulis, Tahun penerbitan, Judul – digaris atau dicetak miring, Tempat penerbitan, dan Nama penerbit.
Metodologi Penelitian 54
Berikut ini diberikan beberapa contoh penulisan daftar pustaka bibliografi beradasarkan standar APA, MLA dan AMA
16
.
Berikut ini contoh rumusan sitasi untuk APA Style American Psychological
Association :
[1]. Journal or Magazine Article use for journals that start each issue with page one Wilcox, R. V. 1991. Shifting roles and synthetic women in Star trek: The next
generation. Studies in Popular Culture, 132, 53-65.
[2]. Journal or Magazine Article use for journals where the page numbering continues from issue to issue
Dubeck, L. 1990. Science fiction aids science teaching. Physics Teacher, 28, 316-318.
[3]. Newspaper Article Di Rado, A. 1995, March 15. Trekking through college: Classes explore modern
society using the world of Star trek. Los Angeles Times, p. A3.
[4]. Article from an Internet Database for more details, see the American
Psychological Association s official site
Mershon, D. H. 1998, November-December. Star trek on the brain: Alien minds, human minds. American Scientist, 86, 585. Retrieved July 29, 1999, from
Expanded Academic ASAP database.
[5]. Book Okuda, M., Okuda, D. 1993. Star trek chronology: The history of the future.
New York: Pocket Books.
[6]. Book Article or Chapter James, N. E. 1988. Two sides of paradise: The Eden myth according to Kirk
and Spock. In D. Palumbo Ed., Spectrum of the fantastic pp. 219-223. Westport, CT: Greenwood.
[7]. Encyclopedia Article Sturgeon, T. 1995. Science fiction. In The encyclopedia Americana Vol. 24, pp.
390-392. Danbury, CT: Grolier.
16
http:www.liu.educwiscwplibraryworkshopcitation.htm
Metodologi Penelitian 55
[8]. ERIC Document Fuss-Reineck, M. 1993. Sibling communication in Star trek: The next
generation: Conflicts between brothers. Miami, FL: Annual Meeting of the
Speech Communication Association. ERIC Document Reproduction Service No. ED 364932
[9]. Website for more details, see the American Psychological Association
s official site
Lynch, T. 1996. DS9 trials and tribble-ations review. Retrieved October 8, 1997, from Psi Phi: Bradleys Science Fiction Club
Web site: http:www.bradley.educampusorgpsiphiDS9ep503r.html
Berikut ini contoh rumusan sitasi untuk MLA Style :
[1]. Book Okuda, Michael, and Denise Okuda. Star Trek Chronology: The History of the
Future. New York: Pocket, 1993.
[2]. Journal Article Wilcox, Rhonda V. Shifting Roles and Synthetic Women in Star Trek: The Next
Generation. Studies in Popular Culture 13.2 1991: 53-65.
[3]. Newspaper or Magazine Article Di Rado, Alicia. Trekking through College: Classes Explore Modern Society
Using the World of Star Trek. Los Angeles Times 15 Mar. 1995: A3.
[4]. Book Article or Chapter James, Nancy E. Two Sides of Paradise: The Eden Myth According to Kirk and
Spock. Spectrum of the Fantastic. Ed. Donald Palumbo. Westport: Greenwood, 1988. 219-223.
[5]. Encyclopedia Article well known reference books Sturgeon, Theodore. Science Fiction. The Encyclopedia Americana.
International ed. 1995.
[6]. Encyclopedia Article less familiar reference books Horn, Maurice. Flash Gordon. The World Encyclopedia of Comics. Ed.
Maurice Horn. 2 vols. New York: Chelsea, 1976.
[7]. Gale Reference Book and other books featuring reprinted articles Shayon, Robert Lewis. The Interplanetary Spock. Saturday Review 17 June
1967: 46. Rpt. in Contemporary Literary Criticism.
Metodologi Penelitian 56
Ed. Sharon R. Gunton. Vol. 17. Detroit: Gale Research, 1981. 403.
[8]. ERIC Document Fuss-Reineck, Marilyn. Sibling Communication in Star Trek: The Next
Generation: Conflicts between Brothers. Miami: Speech Communication Assn., 1993. ERIC Document Reproduction Service ED364932.
[9]. Website Lynch, Tim. DSN Trials and Tribble-ations Review. Psi Phi: Bradleys Science
Fiction Club. 1996. Bradley University. 8 Oct. 1997 http:www.bradley.educampusorgpsiphiDS9ep503r.html.
[10]. Newspaper or Magazine Article on the Internet Andreadis, Athena. The Enterprise Finds Twin Earths Everywhere It Goes, But
Future Colonizers of Distant Planets Wont Be So Lucky. Astronomy Jan. 1999: 64-. Academic Universe. Lexis-Nexis. B. Davis Schwartz Memorial Lib.,
Brookville, NY. 7 Feb. 1999 http:web.lexis-nexis.comuniverse.
[11]. Literature Resource Center Shayon, Robert Lewis. The Interplanetary Spock. Saturday Review 17 June
1967: 46. Rpt. in Contemporary Literary Criticism. Ed. Sharon R. Gunton. Vol. 17. Detroit: Gale Research, 1981. 403. Literature
Resource Center. Gale Group. B. Davis Schwartz Memorial Lib., Brookville, NY. 16 Oct. 2001 http:infotrac.galegroup.commenu.
Berikut ini contoh rumusan sitasi untuk AMA American Medical Association:
[1]. Book Okuda M, Okuda D. Star Trek Chronology: The History of the Future. New
York: Pocket Books; 1993.
[2]. Journal or Magazine Article with volume numbers Wilcox RV. Shifting roles and synthetic women in Star trek: the next generation.
Stud Pop Culture. 1991;13:53-65.
[3]. Newspaper, Magazine or Journal Article without volume numbers Di Rado A. Trekking through college: classes explore modern society using the
world of Star trek. Los Angeles Times. March 15, 1995:A3.
Metodologi Penelitian 57
[4]. Encyclopedia Article Sturgeon T. Science fiction. In: Lorimer LT, editorial director; Cummings C, ed-
in-chief; Leish KW, managing ed. The Encyclopedia Americana. Vol 24. International ed. Danbury, Conn: Grolier Incorporated; 1995:390-392.
[5]. Book Article or Chapter James NE. Two sides of paradise: the Eden myth according to Kirk and Spock.
In: Palumbo D, ed. Spectrum of the Fantastic. Westport, Conn: Greenwood; 1988:219-223.
[6]. ERIC Document Fuss-Reineck M. Sibling Communication in Star Trek: The Next Generation:
Conflicts Between Brothers. Miami, Fla: Annual Meeting
of the Speech Communication Association; 1993. ERIC Document Reproduction Service
ED364932.
[7]. Website Lynch T. DSN trials and tribble-ations review. Psi Phi: Bradleys Science Fiction
Club Web site. 1996. Available at: http:www.bradley.educampusorgpsiphi
DS9ep503r.htm . Accessed October 8, 1997.
[8]. Journal Article on the Internet McCoy LH. Respiratory changes in Vulcans during pon farr. J Extr Med [serial
online]. 1999;47:237-247. Available at: http:infotrac.galegroup.comitweb
nysl_li_liu . Accessed April 7,1999.
Berikut ini juga disajikan beberapa contoh penulisan sitiran dalam daftar pustaka:
1. Sitiran Buku
Nama pengarang. Judul buku. 2
nd
ed. 2 vols. Informasi mengenai penerbitan. Marcuse, Sibyl. A Survey of Musical Instruments. New York: Harper, 1975.
- - -. Judul buku. Informasi mengenai penerbitan. - - -, ed. Judul buku. Informasi mengenai penerbitan
- - -, trans. Judul buku. Informasi mengenai penerbitan.
Jika nama pengarang lebih dari satu, maka dapat ditulis sesuai dengan format berikut ini:
Contoh: Jakobson, Roman, dan Linda R. Waugh. Judul buku. Informasi mengenai penerbitan.
Metodologi Penelitian 58
Namun jika pengarangnya lebih dari 3 orang, maka dalam daftar pustaka dapat ditulis dengan format berikut ini.
Contoh: Gilman, Sender, et al. Judul buku. Informasi mengenai penerbitan
2. Publikasi Pemerintah
Contoh: United Nations. Consequences of Rapid Population Growth in Developing
Countries. New York: Taylor, 1991. 3. Publikasi Prosiding atau Konferensi
Contoh: Freed, Barbara F., ed. Foreign Language Acquisition Research and the
Classroom. Proceeding of Consortium for Language Teaching and Learning Conference, Oct. 1989, U of Pensylvania. Lexington: Heath, 1991.
4. Disertasi
Nama pengarang. Judul buku. Disertasi. Informasi mengenai universitas
5. Artikel dari jurnal, surat kabar, majalah
Nama pengarang. “Judul artikel”. Informasi penerbitan Contoh :
Barthelme, Frederick. “Architecture.” Kansas Quarterly 13. 3-4 1981: 77-80. Feder, Barnaby J. “For Job Seekers, a Toll-Free Gift of Expert Advice.” New
York Times 30 December 1993.
Contoh: Frank, Michael. “The Wild, Wild West.” Archetectural Digest June 1993: 180-
190.
6. Sumber online
George D. Gopen dan Judith A. Swan. The Science of Scientic Writing. http:www.research.att.com~ andreassci.html
Metodologi Penelitian 59
6. Sitiran dari CD-ROM
Materi dari jurnal yang diakses melalui CD-ROM Contoh :
Angier, Natalie. “Chemist Learn Why Vegetables Are Good for You.” New York Times 13 April1993. New York Times Ondisc. CD-ROM. UMI-Proquest. October
1993. “Time Warner, Inc.: Sales Summary, 1988 – 1992.” DisclosureWordscope. CD-
ROM. October 1993.“
Metodologi Penelitian 60
B
A B
4
D
esain
P
enelitian
Dalam melakukan penelitian salah satu hal yang penting ialah membuat desain penelitian. Desain penelitian merupakan pedoman dalam melakukan proses penelitian
diantaranya dalam menentukan instrumen pengambilan data, penentuan sampel, pengumpulan data serta analisa data. Dengan pemilihan desain penelitian yang tepat
diharapkan akan dapat membantu peneliti dalam menjalankan penelitian secara benar. Tanpa desain yang benar seorang peneliti tidak akan dapat melakukan penelitian
dengan baik karena tidak memiliki pedoman penelitian yang jelas.
4.1. Tipe-Tipe Desain Penelitian
Ada beberapa terminologi antara metode penelitian dengan metodologi penelitian yang hingga saat ini masih banyak orang rancu memahaminya. Metode adalah bagian dari
metodologi baik berupa metode, teknik, prosedur, dan berbagai macam alat tools, dengan tahap-tahap terntentu dalam suatu penelitian disebut dengan metodologi.
Metode penelitian atau yang bisa juga disebut dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ada beberapa macam. Cara mengkatagorisasikan penelitian bisa
dilakukan dengan melihat metode penelitian ataupun dengan melihat riset desainnya atau ada juga yang membaginya berdasarkan dikotonomi penelitian dasar dan
penelitian aplikatif.
Metode penelitian dan metodologi penelitian, keduanya berbeda namun saling terkait satu sama lainnya. Pada bab sebelumnya telah disinggung bahwa metode penelitian
merupakan suatu teknik atau prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisa data. Terkadang metode penelitian ini disebut juga dengan desain penelitian. Apabila metode
penelitian tadi disusun menjadi suatu metodologi penelitian maka ada langkah tertentu untuk mengumpulkan data dan mengolah data agar tidak terjadi kerancuan.
Pengumpulan dan pengolahan data ini disebut juga dengan metode penelitian. Jadi bisa kita katakan bahwa metodologi penelitian merupakan langkah-langkah yang kita
Metodologi Penelitian 61
gunakan dalam melakukan suatu penelitian dan melakukan analisis kritikal dari metode penelitian. Metodologi penelitian tersebut bisa berupa hasil dari kerangka konseptual
dan asumsi yang digunakan dalam penelitian dan bisa juga merupakan elaborasi dari berbagai hasil penelitian.
Sebagai contoh dalam analisis dan perancangan sistem informasi. Misalnya SDLC. Pada waktu melakukan planning kita bisa menggunakan teknik wawancara untuk
menangkap apa yang digunakan oleh klien, kita menggunakan brain chart untuk project plan
. Mengguna template tertentu untuk menuliskan apa yang menjadi bisnisnya, constrain, pada tahapan analisis meng-capture functional requirement dan
nonfunctional requirement .
Berikut ini diberikan gambaran beberapa tipe metode penelitian :
Gambar 4.1. Macam-macam Desain Penelitian
17
17
Tan, Willie. Practical Research Methods. Pearson Education Asia Pte Ltd. Prentice Hall. Singapore. 2002
Correlatio nal
Survey
Action Research
Historical Ethanogra
phic Experime
ntal Causal
Comperat ive
Types of Research
Design
Metodologi Penelitian 62
Metode penelitian atau desain penelitian merupakan bagian dari metodologi. Metodologi penelitian bisa digunakan ke berbagai macam riset desain. Ada beberapa
macam desain penelitian yang bisa kita pilah sesuai dengan penelitian yang ingin kita lakukan, antara lain metode correlational, metode, causal comperative, metode
experimental , metode ethnographic yang biasanya digunakan dalam bidang sosial,
metode historica research, metode survey dan ada juga action research dimana
penelitian ini para penelitinya terlibat langsung di dalamnya, penelitian ini biasanya
digunakan dalam penelitian bidang sosial. Dalam bidang ilmu teknologi informasi
desain penelitian yang paling banyak digunakan adalah desain eksperimental dan studi kasus case study. Untuk lebih jelasnya, masing-masing dari metode penelitian di atas
akan diuraikan secara lebih rinci.
4.2. Riset Eksperimental