Kulit Menua TINJAUAN PUSTAKA

10 2. Kulit berminyak Adalah kulit yang mempunyai kadar minyak di permukaan kulit yang berlebihan sehingga tampak mengkilap, kotor, kusam, biasanya pori-pori kulit lebar sehingga kesannya kasar dan lengket. 3. Kulit kering Kulit kering memiliki kadar minyak atau sebum yang sangat rendah, sehingga terlihat pecah-pecah karena kulit tidak mampu mempertahankan kelembabannya. Ciri dari kulit kering adalah kulit terasa kaku, kering, kusam, bersisik dan mudah timbul keriput. Garis atau kerutan sekitar pipi, mata dan sekitar bibir dapat muncul dengan mudah pada wajah yang berkulit kering. Wasitaatmadja, 1997.

2.3 Kulit Menua

Proses tua menjadi tua = aging merupakan proses fisiologis yang akan terjadi pada semua makhluk hidup yang ditandai dengan adanya kemunduran fungsi dari berbagai organ tubuh secara berlahan-lahan. Yaitu menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur serta fungsi normalnya Kosasih, 2005. Proses menua pada kulit disebabkan oleh dua faktor, yaitu: • Faktor Intrinsik intrinsic aging Merupakan proses menua fisiologi yang berlangsung secara alamiah disebabkan oleh berbagai faktor didalam tubuh seperti genetik, hormonal dan rasial. Proses penuaan ini menyebabkan perubahan kulit yang menyeluruh sesuai dengan pertambahan usia. • Faktor Ekstrinsik Extrinsic aging 11 Terjadi akibat berbagai faktor dari luar tubuh seperti sinar matahari, polusi, stres, kurang tidur serta perawatan yang tidak tepat yang dapat mempercepat proses menua kulit sehingga terjadi penuaan dini. Perubahan pada kulit terutama terjadi didaerah yang sering terpapar sinar UV seperti kulit wajah sehingga wajah terlihat lebih tua Jusuf, 2005. Penuaan dini adalah proses dari penuaan kulit yang lebih cepat dari usia yang sebenarnya atau yang seharusnya. Penuaan dini dapat dilihat pada kulit yaitu berupa timbulnya kerutan dan garis-garis halus, bintik hitam, kulit kering, kasar dan kusam, warna kulit cenderung gelap atau tidak merata, pori-pori besar dan penurunan elastisitas kulit. Salah satu mekanisme penyebab utama terjadinya penuaan dini yaitu teori proses radikal bebas. Radikal bebas terbentuk selain secara alamiah melaui sistem biologis tubuh juga berasal dari lingkungan Ardhi, 2011. Perubahan karakteristik dalam penuaan dini yang timbul pada epidermis dan dermis dapat dilihat pada Tabel 2.1 dan Tabel 2.2. Tabel 2.1 Perbedaan anatomi pada epidermis Bagian Kulit Penuaan Dini Penuaan Alami Lapisan Dermis • Tebal • Tipis Sel-sel epidermis keratonosit • Sel-sel tidak seragam. • Sel-sel terdistribusi tidak merata. • Sel-sel seragam. • Sel-sel terdistribusi secara merata. Stratum korneum • Peningkatan lapisan sel. • Ukuran serta bentuk korneosit bervariasi. • Lapisan sel normal. • Ukuran dan bentuk korneosit seragam. Melanosit • Peningkatan jumlah sel. • Peningkatan produksi melanosom relatif cepat. • Pengurangan jumlah sel • Peningkatan melanosom normal. 12 Tabel 2.2 Perbedaan anatomi pada dermis Bagian Kulit Penuaan Dini Penuaan Alami Jaringan elastis • Meningkat secara drastis • Berubah menjadi masa yang tidak berbentuk. • Meningkat tetapi masih dalam keadaan normal. Kolagen • Serat kolagen dan jaringan ikat menurun jumlahnya. • Serat kolagen tidak beraturan, jaringan ikat menebal. Mitsui, 1997

2.4 Sinar Ultraviolet UV