Uji Aktivitas Anti Bakteri secara In Vitro dan Gambaran Darah Ayam akibat Ekstrak Etanol Daun dan Buah Mahkota Dewa
UJI AKTIVITAS ANTI BAKTERI SECARA IN VITRO DAN
GAMBARAN DARAH AYAM AKIBAT EKSTRAK ETANOL
DAUN DAN BUAH MAHKOTA DEWA
MAIYUS MUSRIANTI
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Uji Aktivitas Anti Bakteri
secara In Vitro dan Gambaran Darah Ayam akibat Ekstrak Etanol Daun dan Buah
Mahkota Dewa adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing
dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun.
Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun
tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Juni 2015
Maiyus Musrianti
NIM B253130071
RINGKASAN
MAIYUS MUSRIANTI. Uji Aktivitas Anti Bakteri secara In Vitro dan Gambaran
Darah Ayam akibat Ekstrak Etanol Daun dan Buah Mahkota Dewa. Dibimbing
oleh FACHRIYAN HASMI PASARIBU dan IETJE WIENTARSIH.
Salah satu bakteri patogen yang sering menyerang unggas adalah
Salmonella enteritidis. Ayam sebagai salah satu sumber protein hewani dunia
sering dilaporkan terinfeksi oleh bakteri Salmonella enteritidis. Kerugian
disebabkan oleh penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enteritidis
cukup besar karena ayam yang terserang akan mengalami penurunan produktivitas
baik dari telur maupun dagingnya. Oleh karena itu memerlukan perhatian yang
serius di dalam menangani kasus Salmonella enteritidis ini.
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan obat herbalnya, di antaranya
adalah tanaman mahkota dewa (Phaleria Macrocarpa (Scheff.) Boerl.). Beberapa
penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa tanaman mahkota dewa
memiliki beberapa efek farmakologisnya di antaranya sebagai anti kanker, anti
inflamasi, anti bakteri dan imunostimulan. Potensi anti bakteri dan gambaran
darah ayam akibat pemberian ekstrak etanol daun dan buah mahkota dewa belum
pernah diuji pada ayam.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui aktivitas anti bakteri ekstrak
etanol daun dan buah mahkota dewa terhadap bakteri Salmonella enteritidis
secara in vitro, (2) mengetahui bagaimana gambaran darah ayam akibat pemberian
ekstrak etanol daun dan buah mahkota dewa.
Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri
atas 8 perlakuan. Masing-masing perlakuan terdiri atas 5 ulangan. Perlakuan pada
pengujian anti bakteri yaitu, (1) ekstrak etanol daun konsentrasi 100% + S.
enteritidis, (2) ekstrak etanol daun konsentrasi 50% + S. enteritidis, (3) ekstrak
etanol daun konsentrasi 25% + S. enteritidis, (4) ekstrak etanol buah konsentrasi
100% + S. enteritidis, (5) ekstrak etanol buah konsentrasi 50% + S. enteritidis, (6)
ekstrak etanol buah konsentrasi 25% + S. enteritidis, (7) Tetrasiklin + S.
enteritidis (kontrol positif), (8) aquades + S. enteritidis (kontrol negatif).
Pengujian aktivitas anti bakteri dilakukan dengan metode Kirby-Bauer. Parameter
yang diamati adalah zona hambat, yaitu zona bening yang terbentuk di sekitar
cakram disk.
Untuk mengetahui gambaran darah ayam akibat pemberian ekstrak etanol
daun dan buah mahkota dewa, ayam diberikan perlakuan ekstrak etanol daun dan
ekstrak etanol buah mahkota dewa dengan dosis 0.25, 0.5 dan 1 mg selama 7 hari.
Sebagai kontrol positif, ayam diberikan 20 mg ekstrak Echinacea purpurea,
sedangkan kontrol negatif tidak diberikan ekstrak. Gambaran darah diketahui
melalui pemeriksaan jumlah total leukosit dan diferensial leukosit sebelum dan
setelah diberikan ekstrak etanol daun dan buah mahkota dewa.
Hasil pengujian aktivitas anti bakteri menunjukan bahwa ada pengaruh
konsentrasi ekstrak terhadap zona hambat yang dihasilkan. Semakin tinggi
konsentrasi, maka semakin besar zona hambat yang dihasilkan. Berdasarkan uji
LSD, ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (P
GAMBARAN DARAH AYAM AKIBAT EKSTRAK ETANOL
DAUN DAN BUAH MAHKOTA DEWA
MAIYUS MUSRIANTI
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Uji Aktivitas Anti Bakteri
secara In Vitro dan Gambaran Darah Ayam akibat Ekstrak Etanol Daun dan Buah
Mahkota Dewa adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing
dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun.
Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun
tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Juni 2015
Maiyus Musrianti
NIM B253130071
RINGKASAN
MAIYUS MUSRIANTI. Uji Aktivitas Anti Bakteri secara In Vitro dan Gambaran
Darah Ayam akibat Ekstrak Etanol Daun dan Buah Mahkota Dewa. Dibimbing
oleh FACHRIYAN HASMI PASARIBU dan IETJE WIENTARSIH.
Salah satu bakteri patogen yang sering menyerang unggas adalah
Salmonella enteritidis. Ayam sebagai salah satu sumber protein hewani dunia
sering dilaporkan terinfeksi oleh bakteri Salmonella enteritidis. Kerugian
disebabkan oleh penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enteritidis
cukup besar karena ayam yang terserang akan mengalami penurunan produktivitas
baik dari telur maupun dagingnya. Oleh karena itu memerlukan perhatian yang
serius di dalam menangani kasus Salmonella enteritidis ini.
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan obat herbalnya, di antaranya
adalah tanaman mahkota dewa (Phaleria Macrocarpa (Scheff.) Boerl.). Beberapa
penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa tanaman mahkota dewa
memiliki beberapa efek farmakologisnya di antaranya sebagai anti kanker, anti
inflamasi, anti bakteri dan imunostimulan. Potensi anti bakteri dan gambaran
darah ayam akibat pemberian ekstrak etanol daun dan buah mahkota dewa belum
pernah diuji pada ayam.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui aktivitas anti bakteri ekstrak
etanol daun dan buah mahkota dewa terhadap bakteri Salmonella enteritidis
secara in vitro, (2) mengetahui bagaimana gambaran darah ayam akibat pemberian
ekstrak etanol daun dan buah mahkota dewa.
Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri
atas 8 perlakuan. Masing-masing perlakuan terdiri atas 5 ulangan. Perlakuan pada
pengujian anti bakteri yaitu, (1) ekstrak etanol daun konsentrasi 100% + S.
enteritidis, (2) ekstrak etanol daun konsentrasi 50% + S. enteritidis, (3) ekstrak
etanol daun konsentrasi 25% + S. enteritidis, (4) ekstrak etanol buah konsentrasi
100% + S. enteritidis, (5) ekstrak etanol buah konsentrasi 50% + S. enteritidis, (6)
ekstrak etanol buah konsentrasi 25% + S. enteritidis, (7) Tetrasiklin + S.
enteritidis (kontrol positif), (8) aquades + S. enteritidis (kontrol negatif).
Pengujian aktivitas anti bakteri dilakukan dengan metode Kirby-Bauer. Parameter
yang diamati adalah zona hambat, yaitu zona bening yang terbentuk di sekitar
cakram disk.
Untuk mengetahui gambaran darah ayam akibat pemberian ekstrak etanol
daun dan buah mahkota dewa, ayam diberikan perlakuan ekstrak etanol daun dan
ekstrak etanol buah mahkota dewa dengan dosis 0.25, 0.5 dan 1 mg selama 7 hari.
Sebagai kontrol positif, ayam diberikan 20 mg ekstrak Echinacea purpurea,
sedangkan kontrol negatif tidak diberikan ekstrak. Gambaran darah diketahui
melalui pemeriksaan jumlah total leukosit dan diferensial leukosit sebelum dan
setelah diberikan ekstrak etanol daun dan buah mahkota dewa.
Hasil pengujian aktivitas anti bakteri menunjukan bahwa ada pengaruh
konsentrasi ekstrak terhadap zona hambat yang dihasilkan. Semakin tinggi
konsentrasi, maka semakin besar zona hambat yang dihasilkan. Berdasarkan uji
LSD, ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (P