Biaya Obat-Obatan Selama 3 Bulan Untuk Semua Domba Biaya Sewa Kandang Dan Peralatan Selama 3 Bulan Untuk Semua Biaya Tenaga Kerja Selama 3 Bulan untuk Semua Domba

bentuk pelet. Harga sisa panen tanaman pisang tiap perkilogramnya Rp. 150,- . Pakan yang diberikan terdiri atas sisa panen tanaman pisang, rumput lapangan, dedak padi, bungkil kelapa, molases, urea, garam, dan ultra mineral. Dengan harga pakan pada perlakuan P0 tidak menggunakan sisa panen tanaman pisang sebesar Rp. 1.395kg + biaya pembuatan pelet Rp. 500kg sehingga diperoleh biaya pelet pada perlakuan P0 sebesar Rp. 1.895kg. Harga pakan pada perlakuan P1 20 sisa panen tanaman pisang sebesar Rp. 1.365kg + biaya pembuatan pelet Rp. 500kg sehingga diperoleh biaya pelet pada perlakuan P1 sebesar Rp. 1.865kg. Harga pakan pada perlakuan P2 40 sisa panen tanaman pisang sebesar Rp. 1.335kg + biaya pembuatan pelet Rp. 500kg sehingga diperoleh biaya pelet pada perlakuan P2 sebesar Rp. 1.835kg. Harga pakan pada perlakuan P3 60 sisa panen tanaman pisang sebesar Rp. 1.305kg + biaya pembuatan pelet Rp. 500kg sehingga diperoleh biaya pelet pada perlakuan P3 sebesar Rp. 1.805kg. Sehingga diperoleh jumlah pelet yang dikonsumsi dan dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Biaya pakan tiap perlakuan Rpekor3 bulan Perl Ulangan 1 2 3 4 5 Total Rataan P0 62.152 62.601 66.292 52.862 40.649 284.558 56.911 P1 69.198 59.135 67.535 75.304 75.304 346.476 69.295 P2 55.780 59.477 69.941 60.736 68.006 313.940 62.788 P3 62.418 49.466 68.158 62.682 51.178 293.902 58.786 Total 249.550 230.680 271.954 251.586 235.140 1.238.913 61.945 Rataan 61.945

c. Biaya Obat-Obatan Selama 3 Bulan Untuk Semua Domba

Selama penelitian obat-obatan yang digunakan adalah obat cacing kalbazen 1 botol dengan harga Rp 50.000, vitamin B kompleks 1 botol dosis 100ml dengan Universitas Sumatera Utara harga Rp. 10.000, Antangin sebanyak 5 bungkus dengan harga perbungkusnya sebesar Rp.1.000bungkus, spit untuk menyuntik sebanyak 5 buah dengan harga Rp.1.000buah. Sehingga biaya yang dikeluarkan untuk obat-obatan selama penelitian sebesar Rp. 70.000,-.

d. Biaya Sewa Kandang Dan Peralatan Selama 3 Bulan Untuk Semua

Domba Biaya sewa kandang adalah biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan kandang yang diperhitungkan berdasarkan nilai sewa kandang sehingga diperoleh biaya kandang sebesar Rp. 250.000,-. Biaya peralatan kandang adalah biaya yang digunakan untuk membeli perlengkapan kandang. Selama penelitian peralatan kandang yang digunakan adalah ember sebagai tempat pakan domba sebanyak 20 buah dengan harga Rp.7.500buah, ember sebagai tempat minum domba sebanyak 20 buah dengan harga Rp.5.000buah. Maka diperoleh biaya peralatan kandang sebesar Rp. 250.000,-. Sehingga biaya yang dikeluarkan untuk sewa kandang dan peralatan selama penelitian sebesar Rp. 500.000,-.

e. Biaya Tenaga Kerja Selama 3 Bulan untuk Semua Domba

Biaya atau upah tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk memelihara domba selama penelitian. Berdasarkan UMRP SUMUT 2013 Upah minimum Regional Propinsi Sumatera Utara sebesar Rp. 1.600.000bulan. Dengan asumsi 1 orang tenaga kerja dapat memelihara 100 ekor domba sehingga biaya yang dikeluarkan untuk memelihara 20 ekor domba sebesar Rp. 320.000bulan. Sehingga biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja yang memelihara domba 20 ekor selama 3 bulan sebesar Rp. 960.000,-. Universitas Sumatera Utara Total seluruh biaya produksi selama penelitian adalah Biaya bibit domba Rp. 6.906.000 Biaya pakan domba Rp. 1.238.913 Biaya obat-obatan Rp. 70.000 Biaya sewa kandang dan peralatan Rp. 500.000 Biaya tenaga kerja Rp. 960.000 + Total Rp. 9.674.913 Total biaya produksi diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh biaya yang termasuk biaya produksi seperti diatas. Maka biaya produksi tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Total biaya produksi tiap perlakuan Rpekor 3 bulan Perl Ulangan 1 2 3 4 5 Total Rataan P0 481.452 516.301 455.192 500.562 455.949 2.409.458 481.891 P1 500.098 504.435 513.235 538.604 429.804 2.486.179 497.235 P2 411.480 536.377 533.241 465.636 460.106 2.406.842 481.368 P3 438.918 427.966 564.685 444.382 496.478 2.372.431 474.486 Total 1.831.950 1.985.080 2.066.354 1.949.186 1.842.340 9.674.913 483.745 Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa total biaya produksi dalam pemeliharaan domba jantan lepas sapih selama penelitian menunjukkan perbedaan diantara perlakuan, dimana rataan total biaya produksi tertinggi terdapat pada P1 yaitu sebesar Rp. 497.235 dan yang terendah pada perlakuan P3 yaitu sebesar Rp. 474.486. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian bibit dan pakan. Sementara biaya untuk obat- Universitas Sumatera Utara obatan, upah tenaga kerja, sewa kandang dan peralatan kandang selama penelitian adalah sama. Pada perlakuan P1 20 sisa panen tanaman pisang dan 40 rumput lapangan memiliki rataan bibit yang terbesar diantara keempat perlakuan yaitu sebesar Rp. 351.440 . Sedangkan perlakuan P3 60 sisa panen tanaman pisang memiliki rataan harga bibit terendah dari keempat perlakuan yaitu sebesar Rp. 339.200. Selain harga bibit, biaya pakan juga mempengaruhi nilai biaya produksi. Dimana biaya pakan pada perlakuan P1 20 sisa panen tanaman pisang dan 40 rumput lapangan sebesar Rp. 69.295 dan pada P3 60 sisa panen tanaman pisang sebesar Rp. 58.786. Perbedaan harga bibit dan biaya pakan dalam setiap perlakuan mempengaruhi biaya produksi dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa perlakuan yang paling banyak mengandung sisa panen tanaman pisang memiliki rataan biaya produksi terendah daripada rataan biaya produksi yang tidak mengandung sisa panen tanaman pisang. Hal ini terjadi karena perlakuan yang tidak mengandung sisa panen tanaman pisang masih mengandung faktor pembatas yang menghambat dalam pemanfaatannya sehingga mempengaruhi produk yang dihasilkan oleh ternak domba yaitu salah satunya daging. Dimana kondisi ini akan berkorelasi dengan biaya produksi yang dikeluarkan selama penelitian. Pada total biaya produksi dalam pemeliharaan domba jantan lepas sapih selama penelitian menunjukkan perbedaan diantara perlakuan hal ini dikarenakan adanya perbedaan jumlah biaya bibit dan pakan yang harus dikeluarkan. Hal ini seperti dinyatakan oleh Budiono 1990 yang menyatakan bahwa biaya adalah nilai dari semua korbanan ekonomis yang diperlukan yang tidak Universitas Sumatera Utara dapat dihindarkan, dapat diperkirakan dan dapat diukur untuk menghasilkan sesuatu produk. Pengeluaran atau biaya bagi perusahaan adalah sebagai nilai input yang digunakan untuk memproduksi suatu output tertentu. Pengeluaran perusahaan adalah semua uang yang dikeluarkan sebagai biaya produksi. Total Hasil Produksi Total hasil produksi atau total penerimaan yaitu seluruh pendapatan dari penjualan produk yang dihasilkan dalam kegiatan ekonomi diperoleh dengan cara menghitung : harga jual domba, dan penjualan kotoran domba feses. a. Penjualan Domba Selama 3 Bulan Penjualan domba yaitu hasil perkalian antara bobot badan akhir dengan harga bobot hidup perkilogramnya. Harga bobot hidup perkilogramnya yang digunakan adalah Rp. 40.000. Bobot badan akhir domba yang digunakan dalam penelitian tertera pada Tabel 4. Tabel 4. Total hasil penjualan domba tiap perlakuan Rpekor3 bulan Perl Ulangan 1 2 3 4 5 Total Rataan P0 455.200 619.200 521.200 415.600 394.000 2.405.200 481.040 P1 533.200 509.600 538.000 663.200 374.000 2.618.000 523.600 P2 488.800 549.600 591.600 521.600 562.000 2.713.600 542.720 P3 499.200 410.000 690.800 560.400 465.200 2.625.600 525.120 Total 1.976.400 2.088.400 2.341.600 2.160.800 1.795.200 10.362.400 518.120 Rataan 494.100 522.100 585.400 540.200 448.800 2.590.600 518.120

b. Penjualan Kotoran Domba Selama 3 Bulan