anggaranbiaya yang sangat besar, dimana masalah anggaran merupakan kewajiban negara untuk mencukupinya, hal ini sesuai dengan amanat
pembukaan undang-undang dasar 1945 bahwa salah satu kewajiban negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan demikian setiap warga
negara berhak atas pendidikan, pernyataan ini diperkuat dengan penjabaran pasal 31 UUD 1945 ayat 1 bahwa:” Tiap-tiap warga negara
berhak mendapat pengajaran ”. Pemerintah sebagai pemegang otoritas
kebijakan, menggemban tugas dalam penyelenggaraan pendidikan, hal ini sesuai dengan tujuan negara yang termaktub dalam Undang-Undang 1945
yang salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan suatu bangsa.
Dalam upaya mencerdaskan anak bangsa pemerintah telah berupaya membantu dengan program penyaluran dana pendidikan,
sepertihalnya yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI dengan program Pendidikan Islam yang bertujuan untuk meningkatkan akses,
mutu, relevansi dan daya saing serta tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan
Pendidikan Islam.
Kementrian Agama
berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada
tenaga pengajar di Perguruan Tinggi Agama Islam. Agar program bantuan biaya pendidikan dan beasiswa dapat
dilaksanakan serta untuk melancarkan program tersebut tentunya pemerintah memerlukan lembaga keuangan untuk mempermudah proses
transfer dana kepada penerima bantuan baik mereka yang tidak mampu atau meraka yang berprestasi. Dalam hal ini pemerintah akan menunjuk
salah satu lembaga yaitu Bank, yang mana secara umum bank adalah lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu menerima simpanan
uang, meminjamkan uang,dan memberikan jasa pengiriman uang. Dengan latar belakang masalah ini, maka penulis bermaksud
melakukan penelitian ini dengan judul “Faktor Penentu Kementerian Agama Memilih Bank KonvensionalSyariah Dalam Menyalurkan
Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Agama Islam
“.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan identifikasi masalah yang akan penulis uraikan mencakup :
1. Faktor apa yang menentukan kementerian agama memilih bank
dalam menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi pendidik dan tenaga kependidikan Perguruan Tinggi Agama Islam.
2. Bagaimana mekanisme pemilihan bank dalam menyalurkan
bantuan biaya pendidikan bagi pendidik dan tenaga kependidikan Perguruan Tinggi Agama Islam.
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Batasan masalah yang dimaksudkan adalah agar penelitian ini terfokus pada masalah yang dirumuskan. Batasan masalah yang diteliti
berkonsentrasi pada : 1.
Faktor Kementerian Agama memilih bank dalam menyalurkan bantuan biaya Faktor Penentu Kementerian Agama Memilih
Bank KonvensionalSyariah Dalam Menyalurkan Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Perguruan Tinggi Agama Islam. Adapun secara spesifik perumusan masalah yang di kaji dalam penelitian
ini adalah : 1.
Apa faktor penentu Kementerian Agama memilih bank dalam menyalurkan bantuan biaya Faktor Penentu Kementerian Agama
Memilih Bank KonvensionalSyariah Dalam Menyalurkan Bantuan
Biaya Pendidikan
Bagi Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan Perguruan Tinggi Agama Islam? 2.
Bagaimana mekanisme pemilihan bank dalam menyalurkan bantuan biaya pendidikan?
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1.
Mengetahui faktor penentu Kementerian Agama memilih bank dalam menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi pendidik dan
tenaga kependidikan Perguruan Tinggi Agama Islam. 2.
Mengetahui bagaimana mekanisme Kementerian Agama memilih bank dalam menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi pendidik
dan tenaga kependidikan Perguruan Tinggi Agama Islam.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi dunia akademik
a. Memberikan pemikiran dalam memperkaya pengetahuan bagi
khazanah ekonomi islam. b.
Memperkaya literatur perpustakaan mengenai faktor penentu Kementerian Agama memilih bank konvensionalsyariah dalam
menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi pendidik dan tenaga kependidikan Perguruan Tinggi Agama Islam.
c. Memberikan masukan maupun gambaran bagi peneliti lain dalam
penelitian selanjutnya.
2. Manfaat bagi dunia praktisi
a. Memberikan masukan mengenai mekanisme pemilihan bank
dalam menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi pendidik dan tenaga kependidikan Perguruan Tinggi Agama Islam.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, identifikasi Masalah,
pembatasan masalah perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan dibahas tentang, konsep layanan bank, produk jasa
simpanan di bank konvensional dan bank syariah, program bantuan biaya pendidikan, dan review studi terdahulu
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang metode penelitian data,jenis dan sumber
data, tekhnik pengumpulan data, objek penelitian data, dan analisa data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas tentang penyaluran bantuan biaya pendidikan di bank konvensional dan bank syariah, mekanisme penyaluran
bantuan biaya pendidikan.