operasi atau kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut.
6. Memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk
usaha mikro, usaha kecil, usaha kecil dan koperasi kecil serta kemampuan pada subbidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha
non kecil. 7.
Memiliki kemampuan dasar untuk usaha non kecil kecuali untuk pengadaan barang dan jasa konsultasi.
8. Khusus untuk pengadaan pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya,
harus memperhitungkan sisa kemampuan paket. 9.
Tidak dalam pengawasan pengadilaan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan atau direksi yang bertindak
untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, yang dibuktikan dengan surat pernyataan yang
ditandatangani penyedia barang dan jasa. 10.
Sebagai wajib pajak sudah memiliki nomor pokok wajib pajak NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir
SPT Tahunan serta memiliki laporan bulanan PPh pasal 21, PPh pasal 23 bila ada transaksi PPh pasal 25 atau pasal 29 dan PPN
bagi pengusaha kena pajak paling kurang 3 bulan terakhir dalam tahun berjalan
11. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada
kontrak
12. Tidak masuk dalam daftar hitam
13. Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa
pengiriman 14.
Menandatangani pakta integritas
4
C. Konsep Layanan Bank
Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang
5
. Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana
dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.
6
Hal ini sesuai dengan pengertian bank dalam Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Undang-Undang No. 7 Tahun
1992 Tentang Perbankan Bab 1, pasal 1, yang merumuskan : bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Bank adalah sebuah badan usaha yang bertujuan untuk menyediakan jasa-jasanya jika terdapat permintaan atau penawaran
kredit. Suatu bank memperoleh kredit dan nasabah karena pembayaran bunga rente untuk kredit itu, dan sebaliknya bank memberikan kredit
4
Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa.
5
http:id.wikipedia.orgwikiBank_ di akses pada 4 juni 2014
6
Kasmir, S.E., MM., Manajemen Perbankan Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2010, cet ke-9, hal.11
kepada masyarakat dengan memungut bunga yang lebih tinggi dan bunga yang dibayarkannya.
Bank sebagai salah satu lembaga keuangan yang paling penting peranannya dalam masyarakat adalah yang usaha pokoknya
memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Disini kita bisa lihat betapa pentingnya kaitan antara
uang dan bank, oleh karena itu pada dasarnya Bank adalah suatu lembaga yang berniaga uang. Dari definisi atau keterangan tentang
peranan bank tersebut diatas bisa kita simpulkan peranan ataupun fungsi bank dalam masyarakat yaitu
7
: 1.
Sebagai lembaga yang menghimpun dana-dana masyarakat 2.
Sebagai lembaga yang menyalurkan dana dari masyarakat dalam bentuk kredit atau sebagai lembaga pemberi kredit.
3. Sebagai lembaga yang melancarkan transaksi perdagangan dan
pembayaran utang. Jadi tegasnya Bank mempunyai tiga fungsi yang amat berkaitan
dengan kegiatan uang dan kesemuanya itu adalah digunakan untuk melancarkan seluruh aktivitas keuangan masyarakat.
Kegiatan bank secara lengkap meliputi kegiatan sebagai berikut. 1.
Menghimpun Dana funding Kegiatan menghimpun dana merupakan kegiatan membeli dana
dari masyarakat. Kegiatan membeli dana dapat dilakukan dengan
7
Muchdarsyah Sinungan, Drs., Uang dan Bank Jakarta : Bina Aksara, 1987, cet pertama, hal.111
cara menawarkan berbagai macam jenis simpanan. Simpanan sering disebut dengan nama rekening atau account. Jenis jenis
simpanan yang ada dewasa ini adalah: a.
Simpanan Giro Demand Deposit Simpanan
giro merupakan
simpanan pada
bank yang
penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Kepada setiap pemegang rekening giro akan diberikan bunga
yang dikenal dengan nama jasa giro. Besarnya jasa giro tergantung dari bank yang bersangkutan. Rekening giro bisa digunakan oleh para
usahawan, baik untuk perorangan maupun perusahaan. Bagi bank jasa giro merupakan dana murah karena bunga yang diberikan kepada
nasabah relatif lebih rendah dari bunga simpanan lainnya. b.
Simpanan Tabungan Saving Deposit Merupakan simpanan pada bank yang penarikan sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Penarikan tabungan dilakukan menggunakan buku tabungan, slip penarikan, kuitansi atau kartu
Anjungan Tunai Mandiri ATM. Kepada pemegang rekening tabungan akan diberikan bunga tabungan yang merupakan jasa atas
tabungannya. Sama seperti halnya dengan rekening giro, besarnya bunga tabungan tergantung dari bank yang bersangkutan. Dalam
praktiknya bunga tabungan lebih besar dari jasa giro. c.
Simpanan Deposito Time Deposit
Deposito merupakan simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu jatuh tempo. Penarikannya pun dilakukan sesusai jangka
waktu tersebut. Namun, saat ini sudah ada bank yang memberikan fasilitas deposito yang penarikannya dapa dilakukan setiap saat. Jenis
deposito pun beragam sesuai dengan keinginan nasabah. Dalam praktiknya jenis deposito terdiri dari deposito berjangka, sertifikat
deposito, dan deposit on call. 2.
Menyalurkan Dana Lending Menyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana yang
berhasil dihimpun dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal dengan nama kegiatan Lending. Penyaluran dana yang dilakukan melalui pemberian
pinjaman yang dalam masyarakat lebih dikenal dengan nama kredit. Kredit yang diberikan oleh bank terdiri dari beragam jenis, tergantung
dari kemampuan bank yang menyalurkannya. Demikian pula dengan jumlah serta tingkat suku bunga yang ditawarkan.
Sebelum kredit dikucurkan bank terlebih dahulu menilai kelayakan kredit yang diajukan oleh nasabah. Kelayakan ini meliputi
berbagai aspek penilaian. Penerima kredit akan dikenakan bunga kredit yang besarnya tergantung dari bank yang menyalurkannya. Besar
kecilnya bunga kredit sangat mempengaruhi keuntungan bank, mengingat keuntungan utama bank adalah dari selisih bunga kredit
dengan bunga simpanan. Secara umum jenis-jenis kredit yang ditawarkan meliputi :