Program Bantuan Biaya Pendidikan Bantuan Biaya Pendidikan

b. Mendapat rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi tempat bertugas, dianjurkan menyertakan rekomendasi dari Koordinator Kopertais . c. Mengisi dan mengirim formulir online di website Direktorat Pendidikan Tinggi Islam d. Mengajukan berkas permohonan yang dilengkapi dengan i. Print out pendaftaran online ii. Print out pendaftaran online iii. Fotokopi SK pertama dan SK terakhir penempatan sebagai dosen iv. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP yang masih berlaku v. Fotokopi surat izin belajar dari pimpinan PT tempat tugas vi. Surat keterangan sebagai mahasiswa dari pimpinan perguruan tinggi tempat studi vii. Fotokopi Sertifikat Pendidik khusus dosen non-PNS PTAIS untuk program S3 viii. Fotokopi transkrip Indeks Prestasi Kumulatif IPK terakhir. ix. Surat pernyataan tidak sedang menerima bantuan biaya pendidikan atau bantuan penyelesaian studi dari Kementerian Agama atau lembaga lain yang ditandatangani di atas materai. x. Bagi Dosen yang sedang melaksanakan Promosi Doktor Menyertakan surat keterangan Direktur Pascasarjana tempat studi yang menyatakan bahwa pemohon sedang merencanakan ujian promosi doktor pada tahun 2014. xi. Bagi Dosen yang sedang melaksanakan Promosi Doktor Melampirkan proposal penelitian yang memuat: Latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, kajian pustaka, metodologi penelitian, biaya dan jadwal riset 2. Prosedur Pengajuan Bantuan a. Pengumuman akan ditayangkan melalui website www.kemenag.go.id dan dikirimkan melalui surat kepada Pimpinan PTAI dan Kopertais di seluruh Indonesia. b. Mengisi formulir online di website Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. c. Mengajukan berkas permohonan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam, cq. Direktur Pendidikan Tinggi Islam, dengan alamat Kementerian Agama RI Lt. 7 Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta, dengan ketentuan sebagai berikut: i. Dikirim secara perorangan ii. Pemohon yang mengajukan permohonan lebih dari satu Perguruan Tinggi tempat tugas yang berbeda, hanya salah satu berkas yang akan diproses dan dipilih secara acak oleh panitia. iii. Berkas permohonan terdiri dari 1. Print out pendaftaran online 2. Daftar riwayat hidup. 3. Fotokopi SK pertama dan SK terakhir penempatan sebagai dosen. 4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP yang masih berlaku. 5. Fotokopi surat izin belajar dari pimpinan PT tempat tugas. 6. Surat keterangan sebagai mahasiswa dari pimpinan perguruan tinggi tempat studi. 7. Fotokopi Sertifikat Pendidik khusus dosen non-PNS PTAIS untuk program S3. 8. Fotokopi transkrip Indeks Prestasi Kumulatif IPK terakhir. 9. Surat pernyataan tidak sedang menerima bantuan biaya pendidikan atau bantuan penyelesaian studi dari Kementerian Agama atau lembaga lain yang ditandatangani di atas materai. 3. Seleksi Seleksi administratif terkait dengan persyaratan yang ditentukan, dilakukan oleh Tim yang dibentuk oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Seleksi dan penilaian terhadap peserta didasarkan pada kriteria sebagai berikut: a. Kelengkapan dan keakuratan data yang disampaikan. b. Linieritas antara latar belakang pendidikan, SK edukatif, Matakuliah yang diampu, dan Program studi yang ditempuh. c. Waktu tempuh studi S2 waktu tempuh 4 semester; dan S3 waktu tempuh 6 semester. d. Program studi yang ditempuh dan judul disertasipenelitian yang dihasilkan menunjang kebutuhan pengembangan lembaga. e. Prestasi Akademik. f. Lebih diutamakan bagi Pendidikdosen dan tenaga kependidikan yang belum pernah menerima bantuan serupa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. 4. Pembatalan Bantuan Biaya Pendidikan Bantuan Biaya Pendidikan dapat dibatalkan apabila a. Penerima mengundurkan diri dari Program Bantuan Biaya Pendidikan. b. Tidak lagi berstatus sebagai pendidik dan tenaga kependidikan. c. Terbukti telah lulus sebelum tahun 2014. d. Terbukti mendapat bantuan serupa dari APBNAPBD pada tahun yang sama. e. Meninggal dunia 8. Hak dan Kewajiban Peserta Penerima Bantuan Biaya Pendidikan a. Hak Memperoleh dana bantuan biaya pendidikan BBP sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. b. Kewajiban i. Menggunakan bantuan untuk proses pembelajaran dan penyelesaian studi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. ii. Melaporkan penggunaan dana bantuan sesuai dengan ketentuan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, selambat- lambatnya 3 bulan setelah bantuan diterima. 9. Sanksi Penerima bantuan biaya pendidikan yang tidak menggunakan danatau tidak melaporkan penggunaan dana bantuan sebagaimana ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi berupa pengembalian uang sejumlah yang diterima ke kas Negara dan tidak dapat menerima bantuan serupa pada tahun berikutnya.

D. REVIEW STUDI TERDAHULU NamaJudulTahun

Isi Skripsi Pembeda Dengan Peneliti Muzdalifah Preferensi Masyarakat Masyarakat Dalam Memilih Bank Konvensional dan Bank Syariah Studi kasus pada masyarakat Tegal Parang Tahun 2007 Penelitian ini membahas tentang preferensi masyarakat tentang bank syariah dan bank konvensional. Pendekatan yang diambil dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan analisis SWOT. Hasil penelitian ini adalah bahwa masyarakat lebih memilih bank syariah dari pada bank konvensional dengan alasan karena pengetahuan agama masyarakat parang yang lebih, banyaknya bank syariah disekitar tempat tinggal responden, dan adanya dorongan sosial dari masyarakat lain serta keuntungan yang diberikan oleh bank syariah melebihi bank konvensional. Penelitian ini membahas apakah penentu Kementrian Agama memilih bank dalam menyalurkan bantuan biaya pendidikan. Objek penelitian adalah Kementrian Agama RI. Amri Faizal Faktor-faktor Penentu Keputusan dalam menggunakan Jasa Analisa ini membahas faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi dalam menentukan Penelitian ini membahas faktor penentu Kementrian Agama memilih jasa Perbankan Tahun 2010 keputusan menggunakan jasa perbankan berdasarkan analisis SWOT. Hasil penelitian ini bahwa faktor-faktor tersebut mempengaruhi keputusan nasabah. Dan peneliti menyarankan agar bank memperluas jaringan, meningkatkan pelayanan, menjaga prinsip dan persaingan yang sehat. bank konvensional atau syariah Ninik Agustina faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih jasa bank syariah pada bank Muamalat Jakarta Tahun 2005 Peneliti menggunakan metode analisis berganda. Hasilnya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor agama, pelayanan,dan lokasi. Penelitian ini berfokus pada Kementrian Agama Objek penelitiannya adalah Kementrian Agama 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis yaitu dengan mengumpulkan, menyusun, mendeskripsikan dokukmen dan informasi yang objektif dan faktual yang kemudian dianalisis. 9

B. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data Berdasarkan jenis data dalam penilitan ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif yang menitikberatkan pada penelitian dokumen dan informasi yang berhubungan dengan objek penelitian atau merupakan penelitian yang datanya berupa kata-kata atau kalimat. 10 2. Sumber data a. Sumber Data Primer Yang dimaksud dengan sumber data dalam penilitian adalah dari mana data dapat diperoleh. 11 Data primer adalah data yang 9 Sudarto, Metodologi Penelitian Kualitatif Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002, Cet Ke-3, h.62 10 Husaini Usman, dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial Jakarta: Bumi Aksara,2008, Cet. Pertama, Edisi K-2, h.99. 11 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penilitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: PT, Rineka Cipta,2006, cet. Ke-13, h. 129. diperoleh langsung oleh pengumpul data dari objek risetnya. 12 Data primer dalam penelitian ini diperoleh peneliti secara langsung dari kementrian agama yaitu dengan wawancara secara langsung kepada pihak terkait. b. Sumber Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari berbagai literatur dan referensi lain seperti buku, majalah, makalah, serta surat kabar dan setiap artikel yang mengandung informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas, dihimpun dari berbagai tempat mulai dari perpustakaan hingga situs internet.

C. Tekhnik pengumpulan data

Untuk memperoleh data yang berkenaan dengan judul penelitian, maka tekhnik pengumpulan data yang dilakukan adalah : 1. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh 2 pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban pertanyaan itu. 13 Sedangkan teknik wawancarayang digunakan adalah campuran antara wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. 14 Dalam hal ini bertujuan untuk 12 Sonny Sumarsono, Metode Riset Sumber Daya Manusia Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004, Cet. Pertama, h. 69. 13 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009, Cet. Ke-26, Edisi Revisi, h. 186. 14 Rusdin Pohan, Metodelogi Penelitian Pendidikan Yogyakarta: Lanarka, 2007, h. 58.